PT. Kontak Perkasa Futures News

PT. Kontakperkasa Futures, selaku anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan anggota Kliring Berjangka Indonesia

PT Kontak Perkasa Futures Official

  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Profil PT Kontak Perkasa Futures
  • Legalitas PT Kontak Perkasa Futures
  • Badan Regulasi PT Kontak Perkasa Futures
  • Fasilitas dan Layanan PT Kontak Perkasa Futures
  • etrade pt kontak perkasa futures
  • Demo PT Kontak Perkasa Futures
  • DROPDOWN MENU
Home » PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya » Akan Ada 2.428 Km Rel Baru di Kalimantan, Mana yang Dibangun Duluan?

Akan Ada 2.428 Km Rel Baru di Kalimantan, Mana yang Dibangun Duluan?

Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Kamis, 18 Mei 2017
Label: PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya

Jalur baru kereta api direncanakan sudah mulai terbangun di Kalimantan sebelum tahun 2019 | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya



PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya



Kemudian lintasan Banjarmasin-Palangkaraya sejauh 194 km dengan masa pengadaan lahan 2017-2018, dan bisa dilakukan konstruksi pada tahun 2018-2019. 

Sementara untuk jalur rel kereta lainnya di Kalimantan yang direncanakan dibangun dan masih dalam tahapan Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) dan DED (Detail Enginering Design) yakni rute Batas Negara (Kalimantan Utara)-Tanjung Redep sejauh 279 km, Tanjung Redep-Lubuktutung sejauh 293 km. Rute Sanggau-Palangkaraya sejauh 587 km, Sanggau-Pontianak 143 km, dan Pontianak-Batas Negara sejauh 268 km. 

Jika dirinci lebih lanjut, jalur kereta api yang sudah memungkinkan untuk dimulai tahapan konstruksinya sampai dengan tahun 2019 yakni ruas Balikpapan-Samarinda sejauh 89 km dengan target pengadaan lahan di tahun 2016-2017 serta masa konstruksi tahun 2017-2018, dan Tanjung-Balikpapan sejauh 234 km dengan pengadaan lahan dilakukan tahun 2017-2019 serta konstruksi di tahun 2018-2019. 

Jalur lainnya yang memungkinkan siap konstruksi sebelum tahun 2019 yakni ruas Banjarmasin-Tanjung dengan panjang lintasan 196 km. Dengan rincian pengadaan lahan dilakukan tahun 2016-2018, dan masa konstruksi tahun 2018-2019.

Namun jalur tersebut bukan membujur langsung dari Kalimantan Utara ke Kalimantan Barat, melainkan lintasannya dimulai dari perbatasan Kalimantan Utara dengan Sabah (Malaysia), kemudian ke Selatan melewati Tanjung Redep, Lubuktutung, dan Balikpapan sebelum kemudian sampai di Banjarmasin. 

Baru kemudian berbelok ke Barat melewati Kalimantan Tengah tepatnya di Palangkaraya, sebelum kemudian berlanjut ke Utara lagi di Pontianak Kalimantan Barat, dan berujung di batas negara wilayah Sanggau, Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Sarawak (Malaysia). 

Jalur baru kereta api direncanakan sudah mulai terbangun di Kalimantan sebelum tahun 2019. Pemerintah lewat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan bisa membangun jalur rel kereta api sepanjang 2.428 kilometer (km) secara bertahap. Ruas mana yang paling siap dibangun? 

Data rencana pembangunan jaringan kereta api 2015-2019 Ditjen Perkeretaapian Kemenhub seperti yang dikutip detikFinance, Jumat (19/5/2017), jalan kereta api di Borneo ini akan memanjang dari ujung perbatasan di Kalimantan Utara, sampai ke perbatasan di Kalimantan Barat.

Mengapa Dulu Belanda Rajin Bangun Rel KA di RI? | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya



Lanjut dia, wajar jika negara-negara maju sangat mengandalkan jaringan kereta untuk logistiknya di darat. 

"Kereta ini sangat efisien untuk jarak jauh. Seperti China itu serius sekali bangun rel kereta, mereka sampai dirikan 3 perguruan tinggi khusus untuk kereta api. Karena bangun kereta butuh SDM yang spesialisasi," ungkap Djoko.

Kenapa Belanda bangun banyak rel kereta, padahal saat itu masih sedikit penduduk. Karena itu memang awalnya bukan untuk penumbang, untuk angkutan barang. Kereta ini paling efisien untuk barang sampai ke pelabuhan-pelabuhan," jelas Djoko kepada detikFinance, Jumat (19/5/2017).

"Baru kemudian untuk angkutan penumpang, tapi prioritas barang saat itu. Kalau berpikirnya ini penumpangnya ramai atau tidak, sampai sekarang enggak dibangun-bangun jalur kereta. Karena memang bangun kereta api visinya jangka panjang," katanya lagi.

Namun saat ini, hanya sekitar 4.000 km saja yang masih aktif. Jalur kereta api warisan kolonial ini sebagian besar dinonaktivkan pada tahun 1970-an.

Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mengungkapkan motivasi utama Belanda membangun jaringan kereta api adalah untuk efisiensi angkutan barang, khususnya hasil perkebunan seperti gula, teh, kopi, tembakau, dan sebagainya. 

Saat masih bernama Hindia Belanda, pemerintah kolonial sangat gencar membangun jaringan rel kereta api. Belanda sejak tahun 1870-an, atau setelah kebijakan tanam paksa, sudah membangun jaringan rel kereta api dengan panjang sekitar 6.500 km di Jawa dan Sumatera. 

Berapa Biaya Bangun 2.428 Km Rel Baru di Kalimantan? | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya



Proses konstruksi di ruas-ruas rel baru itu dilakukan bersamaan dengan proses pengadaan lahan. 

Sementara untuk jalur rel kereta lainnya di Kalimantan yang direncanakan dibangun dan masih dalam tahapan Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) dan DED (Detail Enginering Design) yakni rute Batas Negara (Kalimantan Utara)-Tanjung Redep sejauh 279 km, Tanjung Redep-Lubuktutung sejauh 293 km. Rute Sanggau-Palangkaraya sejauh 587 km, Sanggau-Pontianak 143 km, dan Pontianak-Batas Negara sejauh 268 km. 

Rencana anggaran dari APBN tersebut merupakan dana yang dibutuhkan sampai tahun 2019. Alokasinya dipergunakan untuk kajian kelayakan dan trase, Amdal (Analisis Dampak Lingkungan), DED (Detail Enginering Design), Larap (Land Acquisition and Resettlement Action Plan), pengadaan tanah, dan konstruksi. 

Untuk periode pertama yakni 2015-2019, jalur yang baru mulai bisa dilakukan konstruksi yakni Balikpapan-Samarinda sejauh 89 km, Tanjung-Balikpapan 234 km, Banjarmasin-Tanjung 196 km, dan Banjarmasin-Palangkaraya 194 km. 

Lintasan rel kereta baru tersebut tak semuanya bisa mulai konstruksi sebelum tahun 2019, namun dilakukan bertahap. Keterbatasan anggaran jadi alasan utamanya. Lantas, berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jaringan kereta Trans Kalimantan?

Menurut data rencana pembangunan jaringan kereta api 2015-2019 Ditjen Perkeretaapian Kemenhub seperti yang dikutip detikFinance, Jumat (19/5/2017), anggaran yang disiapkan untuk membangun KA Trans Kalimantan yakni sebesar Rp 22,9 triliun.

 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ancang-ancang membangun jaringan rel kereta api baru di Pulau Kalimantan. Jalur tersebut direncanakan membentang sejauh 2.428 kilometer (km) dari Kalimantan Utara setengah melingkar ke Selatan melewati Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan berakhir di Kalimantan Barat.





PT Kontak Perkasa 

0 Response to "Akan Ada 2.428 Km Rel Baru di Kalimantan, Mana yang Dibangun Duluan?"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • Berita PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • Gaji PT. Kontak Perkasa
  • Lowongan Kerja PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures | Penipuan

Artikel Terpopuler

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • Lima Hakim Akan Adili Ahok di PN Jakarta Utara | Kontak Perkasa Futures
    Susunan majelis hakim tersebut telah ditetapkan oleh Ketua PN Jakarta Utara Dwiarso Budi Santiarto. Surat ketetapan itu ditandatangani Dw...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Hasil Pertandingan Crystal Palace vs Manchester United: Skor 1-2
    Pertandingan berjalan cukup ketat sepanjang 90 menit dan wasit banyak membuat kesalahan dalam mengambil keputusan. Man United akhirnya bi...

POPULAR POSTS

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • Lima Hakim Akan Adili Ahok di PN Jakarta Utara | Kontak Perkasa Futures
    Susunan majelis hakim tersebut telah ditetapkan oleh Ketua PN Jakarta Utara Dwiarso Budi Santiarto. Surat ketetapan itu ditandatangani Dw...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Hasil Pertandingan Crystal Palace vs Manchester United: Skor 1-2
    Pertandingan berjalan cukup ketat sepanjang 90 menit dan wasit banyak membuat kesalahan dalam mengambil keputusan. Man United akhirnya bi...

Label

  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • PT. Kontak Perkasa Futures
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Copyright 2014 PT. Kontak Perkasa Futures News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger