PT. Kontak Perkasa Futures News

PT. Kontakperkasa Futures, selaku anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan anggota Kliring Berjangka Indonesia

PT Kontak Perkasa Futures Official

  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Profil PT Kontak Perkasa Futures
  • Legalitas PT Kontak Perkasa Futures
  • Badan Regulasi PT Kontak Perkasa Futures
  • Fasilitas dan Layanan PT Kontak Perkasa Futures
  • etrade pt kontak perkasa futures
  • Demo PT Kontak Perkasa Futures
  • DROPDOWN MENU
Home » PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya » Harga Cabai Rawit Merah Naik, Satgas Pangan Periksa Enam Pengepul di Lombok

Harga Cabai Rawit Merah Naik, Satgas Pangan Periksa Enam Pengepul di Lombok

Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Kamis, 18 Mei 2017
Label: PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya

Harga cabai rawit merah di Lombok turun sekitar Rp5 ribu per kilogram | PPT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


Hari ini, tambah Agung, diketahui harga cabai rawit merah di Lombok turun sekitar Rp5 ribu per kilogram. Satgas Pangan, kata pria yang juga Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim ini, akan terus mengidentifikasi penyebab naiknya harga cabai rawit merah di Lombok.

"Tentunya akan dilakukan tindakan penegakan hukum apabila terdapat pihak yang sengaja melakukan kejahatan sehingga mengakibatkan harga cabai rawit merah naik. Satgas sedang bekerja untuk mengidentifikasi hal tersebut," tukasnya.

Agung menjelaskan, wilayah Lombok termasuk sentra produksi cabai rawit merah yang menyuplai cabai rawit merah ke Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Sehingga tidak mungkin harga cabai rawit merah di Lombok bisa naik signifikan.

"Penyidik kemudian melakukan pemeriksaan terhadap enam pengepul besar cabai di wilayah Lombok dan direncanakan tiga pengepul cabai lainnya akan diperiksa di Jakarta minggu depan," katanya.

"Harga cabai rawit merah di kelima pasar tersebut antara Rp55 ribu sampai Rp65 ribu per kilogram. Padahal berdasarkan pengecekan harga di tingkat petani yaitu Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram," kata Wakil Ketua Satgas Pangan, Brigjen Agung Setya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/5/2017).

Satgas Pangan Bareskrim Polri bersama dengan Kementerian Pertanian mengecek harga cabai rawit merah di lima pasar yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lima pasar itu, antara lain Pasar Paok Montong, Pasar Masbagik, Pasar Keru, Pasar Dasan Agung, dan Pasar Induk Mandalika. Hal ini dilakukan lantaran harga cabai rawit merah bergejolak di Lombok.

Satgas Pangan Bareskrim Periksa Enam Pengepul Rawit Merah di Lombok | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya



"Satgas pangan akan terus mengidentifikasi penyebab naiknya harga rawit merah di wilayah Lombok. Tentunya akan dilakukan tindakan penegakan hukum apabila terdapat pihak yang sengaja melakukan kejahatan sehingga mengakibatkan harga rawit merah naik. 

Satgas sedang bekerja untuk mengidentifikasi hal tersebut," tegasnya.
Caption : Satgas Pangan Bareskrim bersama Kementan saat mengecek harga rawit merah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Penyidik kemudian melakukan pemeriksaan terhadap enam Pengepul Besar Cabe di Wilayah Lombok, dan direncanakan tiga Pengepul cabe lainnya akan diperiksa di Jakarta minggu depan," beber jenderal bintang satu itu.

Agung Setya menambahkan hari ini, Jumat (19/5/2017) diketahui harga rawit merah di wilayah Lombok turun sekitar Rp. 5000 per kilogram.

Hasilnya, didapatkan harga rawit merah di lima pasar tersebut mencapai Rp 55-65 ribu per kilogram.‎ Padahal berdasarkan pengecekan harga di tingkat petani hanya Rp 17.000 - Rp 18.000 per kilogram.

Selain itu, ‎wilayah Lombok juga diketahui sebagai centra produksi rawit merah yang mensupplay rawit merah ke Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur sehingga tidak mungkin harga rawit merah di lombok bisa naik signifikan.

Satgas Pangan Bareskrim bersama dengan Kementan melakukan pengecekan stock dan harga rawit merah di lima pasar yang berada di wilayah Lombok, antara lain Pasar Paok Montong, pasar Masbagik, Pasar Keru, Pasar Dasan Agung, san pasar induk Mandalika," ungkap Agung Setya pada Tribunnews.com, Jumat (19/5/2017).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya mengatakan pemeriksaan langsung dilakukan karena ada laporan mahalnya rawit merah di Lombok, NTB.

Satgas Pangan Bareskrim bersama dengan Kementan, Kamis (18/5/2017) melakukan pemeriksaan pada enam pengepul cabe rawit merah di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Polisi Periksa 6 Pengepul Cabai Rawit Merah | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya



"Satgas pangan akan terus mengidentifikasi penyebab naiknya harga cabai rawit merah di wilayah Lombok. Tentunya akan dilakukan tindakan penegakan hukum apabila terdapat pihak yang sengaja melakukan kejahatan sehingga mengakibatkan harga rawit merah naik. Satgas sedang bekerja untuk mengidentifikasi hal tersebut," katanya.

Ia mengatakan , harga cabai rawit merah di wilayah Lombok turun sekitar Rp 5.000 per kilogram.

Selain itu, wilayah Lombok juga diketahui sebagai sentra produksi cabai rawit merah yang memasok cabai rawit merah ke Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur sehingga tidak masuk akal bila harga cabai rawit merah di Lombok bisa naik signifikan.

Dari sidak tersebut, didapatkan harga cabai rawit merah di lima pasar tersebut mencapai Rp 55 ribu-Rp 65 ribu per kilogram. Padahal berdasarkan pengecekan harga di tingkat petani hanya Rp 17 ribu-Rp 18 ribu per kilogram.

Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan karena ada laporan mahalnya cabai rawit merah di Lombok, NTB.

Menurutnya, Satgas Pangan Bareskrim bersama dengan Kementan melakukan pengecekan stok dan harga cabai rawit merah di lima pasar yang berada di wilayah Lombok, antara lain Pasar Paok Montong, Pasar Masbagik, Pasar Keru, Pasar Dasan Agung, dan Pasar Induk Mandalika.

"Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap enam pengepul besar cabai di wilayah Lombok, dan direncanakan tiga pengepul cabai lainnya akan diperiksa di Jakarta pekan depan," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya dalam siaran persnya, Jumat (19/5).

Satgas Pangan Bareskrim bersama dengan Kementerian Pertanian memeriksa enam pengepul cabai rawit merah di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (18/5).





Kontak Perkasa Futures 

0 Response to "Harga Cabai Rawit Merah Naik, Satgas Pangan Periksa Enam Pengepul di Lombok"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • Berita PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • Gaji PT. Kontak Perkasa
  • Lowongan Kerja PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures | Penipuan

Artikel Terpopuler

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Mitsubishi Resmikan Dealer Baru Di Medan
    Dealer baru ini adalah hasil kerjasama dengan PT Sardana IndahBerlian Motor | PT Kontak Perkasa Futures Selain memiliki area showro...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Lima Hakim Akan Adili Ahok di PN Jakarta Utara | Kontak Perkasa Futures
    Susunan majelis hakim tersebut telah ditetapkan oleh Ketua PN Jakarta Utara Dwiarso Budi Santiarto. Surat ketetapan itu ditandatangani Dw...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • Mesranya Mulan Jameela Dekap Baby R
    Mulan Jameela sepertinya tidak ingin terbawa emosi | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang  Surabaya "Semaleman maunya bobo, dipeluk ...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...

POPULAR POSTS

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Mitsubishi Resmikan Dealer Baru Di Medan
    Dealer baru ini adalah hasil kerjasama dengan PT Sardana IndahBerlian Motor | PT Kontak Perkasa Futures Selain memiliki area showro...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Lima Hakim Akan Adili Ahok di PN Jakarta Utara | Kontak Perkasa Futures
    Susunan majelis hakim tersebut telah ditetapkan oleh Ketua PN Jakarta Utara Dwiarso Budi Santiarto. Surat ketetapan itu ditandatangani Dw...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • Mesranya Mulan Jameela Dekap Baby R
    Mulan Jameela sepertinya tidak ingin terbawa emosi | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang  Surabaya "Semaleman maunya bobo, dipeluk ...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...

Label

  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • PT. Kontak Perkasa Futures
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Copyright 2014 PT. Kontak Perkasa Futures News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger