Komitmen para PPL untuk mengawal penyerapan gabah petani | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
Salah satu petugas PPL dari Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Candra Gunawan (34) membenarkan adanya surat pernyataan kesanggupan mengawal serap gabah petani ini.
Menurutnya, target yang diminta Kementan untuk setiap PPL mengawal penyerapan gabah petani hingga 200 ton masuk ke Bulog sangat masuk akal.
"Khusus PPL di wilayah kerja di pulau Jawa targetnya 200 ton, untuk wilayah luar jawa antara 100 hingga 150 ton. Insyaallah kami sanggup," kata Candra.
Pertama, siap mengawal penyerapan gabah petani sampai masuk ke gudang Bulog masing-masing Sub Divre untuk kepentingan nasional.
Kedua, sanggup mengawal penyerapan gabah petani di wilayah kerja masing-masing minimal 100 ton hingga 200 ton setara beras, selama periode April sampai dengan September 2017.
"Presiden telah melihat hasil kerja PPL diseluruh Indonesia, sehingga beliau mengizinkan untuk diangkat. Alhamdulilah hari ini terima SK. Oleh karena itu kami minta seluruh PPL, bentuk terimakasih kepada negara adalah membantu menyerap gabah, hanya mengambil gabah dari petani kemudian di beli oleh pemerintah," ungkap Amran.
"Dulu kami yang dikejar-kejar SK (CPNS). Sekarang setelah diberikan SK, kami minta dua hal, tolong bantu petani kita yang masih banyak di bawah garis kemiskinan. Kedua, kawal penyerapan gabah petani ke Bulog," kata Mentan Amran Sulaiman di Ungaran, Selasa (11/4/2017).
Komitmen para PPL untuk mengawal penyerapan gabah petani ini dituangkan dalam sebuah surat pernyataan yang ditandatangani oleh PPL bersangkutan dengan mengetahui Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Kementerian Pertanian RI, Fathan A Rasyid.
Ada dua poin yang menjadi komitmen para PPL dalam mengawal program serap gabah petani ini.
Sebanyak 6.069 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari 441 Kota/Kabupaten se-Indonesia menyatakan siap mengawal Program Serap Gabah Petani (Sergap).
Para PPL ini baru saja diangkat sebagai CPNS dari sebelumnya berstatus sebagai tenaga harian lepas maupun tenaga bantu PPL.
Main Uang, Mentan Cabut SK CPNS Penyuluh Pertanian | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
“Dari formasi sebanyak 7.684 orang THL-TBPP yang diusulkan, yang memenuhi syarat untuk ikut dan lolos seleksi sebanyak 6.069 orang,” ujarnya.
Candra Gunawan, 34, PPL asal Bantul, Yogyakarta mengakui sempat ada nuansa pungli di proses rekrutmen CPNS dari THL-TBPP. Dua bulan lalu dinas tempatnya bekerja ditelepon oleh seseorang yang mengaku dari Kementerian Pertanian.
Oknum tersebut bertanya soal proses seleksi CPNS dari THLTBPP dan meminta satu nama PPL yang akan diserahkan ke kementerian. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menilai jumlah penyuluh pertanian di Jateng sangat kurang. Saat ini terdapat 8.578 desa, sedangkan jumlah PPL hanya 4.397.
“Idealnya, satu orang penyuluh itu mengurusi satu desa, sedangkan di Jawa Tengah itu jumlah penyuluhnya hanya 50% dari total jumlah desa, itu kurang ideal,” ucapnya.
Arman membantah di proses rekrutmen CPNS PPL ini ada kepentingan politis untuk pilpres mendatang. “Tidak ada itu, memangnya menterinya apa? Dulu pernah dengar tidak, PNPM, disebut macam-macam.
Saya minta profesional,” ucapnya. Menurut Arman, proses SKD CPNS Penyuluh Pertanian berlangsung ketat dan mengacu aturan yang ada. Pengangkatan CPNS Penyuluh Pertanian dari tenaga harian lepas penyuluh pertanian (THL-TBPP) merupakan momentum yang telah diperjuangkan sejak lama.
Selama ini THL-TBPP telah memberikan kontribusi nyata pada peningkatan produksi dan pendapatan petani. Terlebih, ada kekurangan tenaga PPL sehingga perlu dirumuskan strategi rekrutmen THL-TBPP.
“Tidak boleh ada bayar-bayar, ini perintah Bapak Presiden. Kalau saya dapat informasi akurat, saya akan mengajukan permohonan khusus, akan saya tarik kembali SK-nya,” kata Arman. Bagi Arman, sebagai orang yang pernah merasakan suka duka sebagai PPL, status CPNS merupakan hal yang sangat diharapkan.
Kesempatan tersebut biasanya dimanfaatkan oknum tertentu untuk melakukan pungli, menjanjikan status CPNS dengan imbalan tertentu. Karenanya, para PPL diminta menjaga idealisme sebagai garda terdepan penjaga ketersediaan pangan.
“Saya adalah alumni PPL, dua tahun jadi PPL. Jaga kehormatan itu. Jangan sakiti (dengan pungli) mereka (PPL). Mereka orang sulit. Mereka adalah saudara kita, pasukan terdepan (untuk) kembangkan swasembada,” tandasnya.
Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman mengancam akan mencabut status calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari para penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang terbukti main uang.
Penegasan ini disampaikan Arman saat menyerahkan 6.069 formasi hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Penyuluh Pertanian di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang kemarin.
Penyuluh Pertanian di Jateng Masih Sedikit, Kalah Jauh dengan Jumlah Desa | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
Dia mengatakan Pemprov Jateng tidak berhenti berinovasi untuk meningkatkan dunia pertanian seperti pemanfaatan teknologi informasi melalui dunia maya dan kartu tani untuk produktivitas hasil pertanian.
"Kartu tani kami gunakan untuk memantau produktivitas petani. Kami kerjasama dengan provider, untuk membuat aplikasi petani," sambung dia.
Dalam aplikasi tersebut, Ganjar menjelaskan, petani bisa berdiskusi hingga melakukan jual beli. "Sedikitnya ada 300 pakar terlibat di dalam aplikasi untuk petani ini," kata dia.
Ia memaparkan hal tersebut saat menghadiri formasi dan hasil seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) peningkatan status tenaga harian lepas-tenaga bantu (THL-TB) penyuluh pertanian di Alun-Alun Kalirejo, Kabupaten Semarang, Selasa (11/4/2017).
"Di Jateng ada 8.578 desa, sedangkan jumlah penyuluh pertanian hanya 4.397 orang. Jumlahnya hanya 50 persen sehingga sangat kurang," ungkap Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan jumlah penyuluh pertanian di Jawa Tengah masih kurang.
Dia mengatakan idealnya satu penyuluh pertanian menguasai satu desa. Namun jumlah penyuluh pertanian di Jateng tak sebanding dengan jumlah desa.
Kontak Perkasa Futures