(BPS) Sulsel merilis data perkembangan Indeks Harga Konsumen | PT Kontak Perkasa Futures Pusat
Ketiga kota ini juga masuk 10 besar kota dengan laju inflasi terbesar di Indonesia. Peringkat pertama ditempati Manado Sulawesi Utara sebesar 1,16 persen.
"Ini tentunya warning bagi pemerintah daerah, tiga daerah di Sulsel inflasi terbesar di Indonesia. Untuk itu perlu ada kerja lagi untuk menekan laju inflasi," jelasnya.
Berdasarkan hasil survei harga konsumen yang dilakukan di pasar tradisional dan pasar modern di 5 Kota besar, laju inflasi Sulsel tercatat mencapai 0,75 persen dengan IHK sebesar 128,08.
Inflasi Sulsel di atas angka nasional sebesar 0,23 persen.
Tiga kota di Sulsel menjadi penyumbang inflasi terbesar, yakni Palopo sebesar 0,87 persen, Makassar dan Watampone masing-masing sebesar 0,79 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel merilis data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi Sulsel pada Februari 2017, Rabu (1/3).
Inflasi Februari 0,23% | PT Kontak Perkasa Futures Pusat
nflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,39%.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,75%. Kelompok sandang sebesar 0,52%. Kelompok kesehatan sebesar 0,26%. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,08% dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,15%.
Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,31%.
Adapun deflasi tertinggi terjadi di Jambi sebesar 1,40% dengan IHK sebesar 125,74 dan terendah terjadi di Bungo sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 125,34.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik merilis laju inflasi Januari sebesar 0,97%, atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi Bank Indonesia 0,69% dan sejumlah ekonom di kisaran 0,7%.Angka inflasi pada Januari 2017 itu merupakan yang tertinggi sejak tiga tahun terakhir yang terjadi pada bulan Januari. Terakhir, pada Januari 2014 inflasi mencapai 1,07%.
Pada Februari 2017 terjadi inflasi 0,23% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,24.
Dari 82 kota IHK, 62 kota mengalami inflasi dan 20 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,16% dengan IHK sebesar 128,49 dan terendah terjadi di Ternate sebesar 0,03% dengan IHK sebesar 131,13.
Dumai Alami Inflasi | PT Kontak Perkasa Futures Pusat
Kalau dilihat se Sumatera, lanjut Aden, dari 23 kota yang hitung indeks harga konsumen, sebanyak 13 kota mengalami deflasi dan 10 kota inflasi.
Dumai menjadi kota dengan inflasi tertinggi 1,12 persen.
Sementara Deflasi tertinggi terjadi di Jambi 1,40 persen.
Tingginya inflasi di Dumai disebabkan enam kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga. Satu-satunya kelompok yang deflasi hanya transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang inflasi negatif 0,11 persen.
Tembilahan yang deflasi 0,14 persen. Meskipun sama-sama inflasi negatif, komoditas dengan andil besar di kota ini justru daging ayam ras 0,27 persen. Cabai merah berada diurutan kedua dengan andil 0,25 persen.
Sementara Dumai, menjadi satu-satunya kota yang inflasi di Riau. Komoditas yang berikan andil terbesar inflasi adalah bayam 0,28 persen, tarif listrik 0,23 persen, ikan serai 0,14 persen dan sejumlah komoditas lainnya.
Angka inflasi di Riau ditentukan oleh tiga kota yaitu Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan. Dari kota tersebut, Dumai satu-satunya yang alami inflasi.
Dikatakan Kepala BPS Riau, Aden Gultom, Pekanbaru mengalami deflasi 0,60 persen. Dengan angka yang besar, komoditas penyumbang deflasi adalah cabai merah dengan andil 0,67 persen. Disusul tarif pulsa ponsel dan daging ayam ras masing-masing 0,14 persen.
Kontak Perkasa Futures