Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Selasa, 06 Desember 2016
"Penerbangan QZ 7553 dan QZ 7551 tujuan Jakarta dari Yogyakarta pada hari Selasa, 6 Desember 2016 mengalami penyesuaian jadwal keberangkatan menyusul penutupan sementara Bandara Internasional Adisutjipto akibat cuaca yang tidak kondusif untuk penerbangan," kata Head of Corporate Secretary and Communication AirAsia Baskoro Adiwiyono.
Pesawat AirAsia penerbangan Bandara Adisutjipto Yogyakarta ke Soekarno-Hatta Tangerang siang tadi mengalami penundaan penerbangan dalam rentang waktu sampai lebih dari enam jam. Pihak AirAsia menjelaskan penundaan tersebut karena faktor cuaca buruk.
"Penerbangan QZ 7553 yang semula dijadwalkan untuk terbang pukul 11.55 WIB, baru dapat diberangkatkan pada pukul 18.05 WIB. Sementara itu, penerbangan QZ 7551 yang awalnya dijadwalkan pukul 16.20 WIB, mengalami penyesuaian jadwal hingga pukul 19.25 WIB," ujar dia.
Baskoro mengatakan ada dua penerbangan dari Yogyakarta tujuan ke Jakarta yang mengalami penundaan terbang. Nomor penerbangan QZ 7553 seharusnya berangkat pukul 11.55 WIB dan nomor penerbangan QZ 7553 pukul 16.20 WIB.
"AirAsia ingin menegaskan bahwa keselamatan operasional penerbangan serta kenyamanan penumpang tetap merupakan prioritas utama kami. AirAsia Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tambahnya.
Baskoro mejelaskan pihaknya telah memberikan kompensasi kepada penumpang yang mengalami keterlambatan penerbangan. Lebih lanjut Baskoro memastikan maskapainya memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Ahok: Banyak Pengembang yang Benci Saya
"Saya tanya, bagaimana zaman dulu? Bagaimana dulu izin dibuka di-upload ke YouTube? Nah ini dilakukan untuk menghindari fitnah. Jadi masyarakat bisa tahu (kegiatan saya) ngapain saja," tutup Ahok.
"Orang suka menuduh saya sebagai gubernur pengembang, padahal banyak pengembang yang benci saya kok," kata Ahok seusai blusukan di Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2016).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyadari jika sering disebut sebagai 'gubernur pengembang'. Dia pun menepis anggapan itu.
Menurut Ahok salah satu alasan mengapa banyak pengembang yang tidak suka dengan dirinya adalah karena banyak izin yang diajukan pengembang ditolak. Selain itu, setiap Ahok memberi atau menolak izin semua diunggah ke kanal YouTube resmi Pemprov DKI.
Bukan tanpa alasan mengapa Ahok memilih untuk mengunggah semua rapat dan kegiatannya di YouTube resmi Pemprov DKI. Hal tersebut dilakukannya untuk menghindari fitnah dari masyarakat.
"Kenapa? Karena banyak izin saya tolak. Saya kasih izin atau tolak izin saya upload ke YouTube loh. Jadi orang bisa lihat kenapa saya bisa kasih izin, kenapa saya enggak kasih izin. Jelas sekali, enggak ada rahasia-rahasiaan," imbuhnya.
Kontak Perkasa Futures