(IHSG) berpotensi lanjutkan pelemahan pada perdagangan saham | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Bima menuturkan, pelaku pasar juga menanti rilis laporan keuangan emiten berkapitalisasi besar antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Diharapkan rilis laporan keuangan emiten tersebut dapat menopang gerak IHSG.
Dengan melihat kondisi itu, Bima memprediksi, IHSG bergerak di kisaran 5.314-5.414 pada Senin pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih memiliki kecenderungan menguat meski terbatas. Hal ini terlihat dari rentang konsolidasi yang terjadi dengan level support yang masih mampu bertahan cukup kuat. “IHSG akan bergerak di kisaran 5.358-5.476,” ujar dia.
Sedangkan pilihan saham pada awal pekan ini, Bima memilih saham PT PP Tbk (PTPP) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM). William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Sedangkan dari internal, Bima mengatakan, sentimen yang pengaruhi yaitu rilis cadangan devisa. Bima menuturkan, cadangan devisa tersebut menjadi fokus pelaku pasar domestik. “Investor akan melihat seberapa kuat cadangan devisa untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga the Fed,” kata.
Laju Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) berpotensi lanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Senin pekan ini. Ada potensi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve pada Maret akan bayangi IHSG.
Analis PT NH Korindo Securities, Bima Setiaji menuturkan, IHSG berpeluang lanjutkan pelemahan. Usai pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen menyampaikan pidato pada akhir pekan lalu menunjukkan kenaikan suku bunga dapat dilakukan segera mungkin pada Maret. Namun, hal itu juga akan dipengaruhi rilis data tenaga kerja dan inflasi.
“Ada kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed pada Maret 2017 menjadi sentiment negatif untuk IHSG,” ujar Bima saat dihubungi Liputan6.com, Senin (6/3/2017).
IHSG tunggu data domestik | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Rilis data yang bisa mempengaruhi IHSG hari ini misalnya cadangan devisa, indeks keyakinan konsumen, maupun data penjualan eceran. William memprediksi, IHSG berpotensi menguat dengan rentang pergerakan 5.358-5.476. Saham pilihannya seperti ADHI, PGAS, ICBP, TLKM, TBIG, UNVR, GGRM, BBNI, TOTL.
Lanjar melihat, IHSG masih konsolidasi cenderung bearish dengan rentang perdagangan 5.3305.400. Adapun saham pilihan Lanjar adalah ANTM, AKRA, PGAS, MPPA.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, spekulasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) menyebabkan pasar masih menunggu arah. "Investor cenderung bersikap waspada," kata Lanjar akhir pekan lalu (3/3). Masih ada pula potensi profit taking mingguan yang dilakukan oleh investor.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih cenderung bergerak menguat terbatas. Level support mampu bertahan kuat. "Ini ditunjang oleh kondisi perekonomian yang cukup stabil," kata William.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,10% sepekan lalu ke level 5.391,21. IHSG masih rentan terkoreksi pada hari ini.
IHSG 5.403, Dibuka Kembali ke Zona Hijau | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) naik Rp100 ke Rp7.100, saham PT Matahari Department Store Tbk (HEXA) naik Rp100 ke Rp13.025 dan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik Rp100 ke Rp2.670.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp925 ke Rp64.925, saham PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) turun Rp350 ke Rp1.900, dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp300 ke Rp24.775.
Sektor-sektor penggerak indeks komapk menguat, dengan sektor industri dasar naik paling tinggi sebesar 0,74%. Sementara sektor konsumsi tercatat hanya naik 0,04%.
Pasar saham Indonesia kembali dibuka kembali ke zona positif pada awal pekan ini. Tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 12 poin atau 0,23% ke 5.403.
Indeks LQ45 naik 2,2 poin atau 0,25% ke 896, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2,6 poin atau 0,38% ke 699, indeks IDX30 naik 1 poin atau 0,22% ke 486 dan indeks MNC36 naik 0,58 poin atau 0,19% ke 303.
PT Kontak Perkasa Futures