PT. Kontak Perkasa Futures News

PT. Kontakperkasa Futures, selaku anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan anggota Kliring Berjangka Indonesia

PT Kontak Perkasa Futures Official

  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Profil PT Kontak Perkasa Futures
  • Legalitas PT Kontak Perkasa Futures
  • Badan Regulasi PT Kontak Perkasa Futures
  • Fasilitas dan Layanan PT Kontak Perkasa Futures
  • etrade pt kontak perkasa futures
  • Demo PT Kontak Perkasa Futures
  • DROPDOWN MENU
Home » PT Kontak Perkasa Futures Pusat » Inalum-Antam Diisukan Gantikan Freeport, Beginikah Cerita di Baliknya?

Inalum-Antam Diisukan Gantikan Freeport, Beginikah Cerita di Baliknya?

Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Selasa, 28 Februari 2017
Label: PT Kontak Perkasa Futures Pusat

Pemerintah saat ini tengah bersiap untuk menghadapi gugatan Freeport | PT Kontak Perkasa Futures Pusat 

PT Kontak Perkasa Futures Pusat


Pastilah pelan-pelan. Tapi kita spiritnya semua untuk baik-baiklah, business to business dibicarakan," imbuh Luhut. Walaupun begitu, pemerintah siap jika harus menyelesaikan masalah ini melalui arbitrase.

Apabila menang dalam sidang ini, maka Indonesia akan mengambil alih tambang emas milik Freeport di tanah Papua. "(Proses negosiasi) bagus. Ini ada pak Menteri, beres," ungkapnya. Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM Ignasius Jonan enggan berkomentar lebih jauh mengenai hal ini.

 Jonan pun belum enggan menjelaskan rencana pengambilalihan tambang emas ini oleh perusahaan BUMN, baik Inalum ataupun Antam. "Yang ngomong siapa sih?" ungkap Jonan singkat.

PT Indonesia Asahan Aluminium/Inalum (Persero) pun dikabarkan tengah dipersiapkan untuk mengambil tambang emas Freeport.

Menurut Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan, rencana ini adalah ini usulan dari Menteri BUMN Rini Soemarno. "Menteri BUMN, dia propose mungkin ada Inalum. Inalum itu kan bikin holding company.

Tapi kan masih early stage, kita tunggu perkembangannya. Satu-satu dulu, Pak Jonan (Menteri ESDM) lagi menyelesaikan," tuturnya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Hanya saja, saat ini pemerintah masih berupaya untuk mencari jalan keluar dengan Freeport. Diharapkan, persoalan ini tidak berlanjut hingga ke tingkat arbitrase.

Pemerintah saat ini tengah bersiap untuk menghadapi gugatan Freeport terhadap pemerintah ke sidang arbitrase internasional. Pasalnya, apabila Indonesia menang dalam sidang arbitrase ini, maka pemerintah akan mengambil alih tambang emas di Papua.


Inalum dan Antam Bisa Gandeng Swasta, BUMN Siap Beli Saham Freeport | PT Kontak Perkasa Futures Pusat 


PT Kontak Perkasa Futures Pusat

Sementara itu, Dewan Pembina Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan kemarin menemui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan untuk membahas persoalan arbitrase dengan PT FI. Dia menjelaskan bahwa banyak permasalahan yang telah ditimbulkan PT FI.

Dia menilai perusahaan tambang itu melakukan banyak pelanggaran terkait dengan isu lingkungan. Otto cukup prihatin dengan yang terjadi terhadap tanah maupun masyarakat Papua. Karena itu, pihaknya berencana melakukan upaya hukum mengenai pelanggaran-pelanggaran PT FI. ''Terus terang sangat memprihatinkan buat rakyat Papua. Kami akan melakukan suatu legal action agar semua persoalan lingkungan hidup bisa diselesaikan baik secara perdata, terutama mungkin secara pidana,'' tegasnya.

Peradi juga menyatakan kesiapannya untuk mengawal proses hukum jika PT FI membawa kekisruhan tersebut ke arbitrase. ''Bahkan, tadi Pak Jonan mengatakan, bila perlu, di samping arbitrase, beliau akan libatkan kita,'' ungkapnya.

Direktur Utama Inalum Winardi Sunoto siap menyerap dan mengambil alih tambang Freeport. Menurut dia, Inalum berpengalaman dari sisi operasional pertambangan sampai pengolahan komoditas tambang. ''Dari sisi operasional, kami punya pengalaman. Kalau SDM, di tempat mana saja siap,'' katanya.

Namun, dia lebih siap lagi jika rencana BUMN membentuk holding perusahaan tambang sudah rampung. Pemerintah memang sedang menggabungkan PT Inalum, PT Timah, PT Bukit Asam, dengan PT Aneka Tambang dalam satu grup usaha.

Bisa saja dengan Inalum atau Antam. Atau, mereka juga bergabung dengan private sector (swasta, Red),'' ujarnya setelah workshop Pengelolaan Sampah di Pantai dan Laut kemarin (27/2).

Namun, wacana itu juga belum sampai pada tahap final. Dia menegaskan bahwa pemerintah masih ingin berdiskusi secara baik-baik dengan raksasa tambang asal Arizona, AS, tersebut. Sebab, prioritas pemerintah saat ini adalah menjaga kekuatan ekonomi. Di sisi lain, kepentingan nasional harus tetap dipertahankan. ''Tentu kami mencari win-win solution tanpa mengorbankan kepentingan nasional atau bisnis. Biar nanti kami bicara baik-baik dengan Freeport,'' ungkapnya.

Meski Freeport-McMoran masih menolak divestasi 51 persen saham di PT Freeport Indonesia, pemerintah telah memerintah BUMN bersiap mengambil alih mayoritas share (saham). Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa BUMN bisa memegang kendali dengan beberapa opsi.

Aktivis Jatam Anggap Ancaman Freeport Hal yang Biasa | PT Kontak Perkasa Futures Pusat 

PT Kontak Perkasa Futures Pusat


Pernyataan-pernyataan agar tidak perlu adanya perundingan itu terkait dengan banyaknya efek-efek negatif pada lingkungan yang telah ditimbulkan akibat limbah pabrik PTFI.

"Melalui data pemerintah disana, sekarang sudah ada lima sungai yang sudah rusak berat. Karena dialiri limbah hasil pengolahan freeport itu," papar Siti Maimunah.

"Belum lagi soal polusi hasil pembakaran batu bara. Jadi kalau bisa jangan ada lagi tawar menawar dengan freeport. Kalau tidak mau ikut aturan, Ya sudah diberhentikan saja," pungkas aktivis Jatam itu.

Berunding dengan maling. Setiap ada aturan baru kita berunding dulu dengan mereka, kalau mereka merasa tidak cocok mereka ancam PHK," tutur Siti Maimunah di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2017).

Ia juga menyatakan kalau ancaman-ancaman yang dikeluarkan Freeport hanya ancaman biasa saja.

"Provokasi pemda bilang kami tidak bisa tanpa freeport setelah itu masyarakat adat. Lalu kemudian arbitrase. Ini semua ancaman biasa," ungkap Siti Maimunah.

Ancaman dan persoalan itu terkait Peraturan Pemerintah sehingga PTFI harus mengubah statusnya dari Kontrak Karya (KK), ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan divestasi 51 persen kepada pemerintah.

Menurut aktivis Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Siti Maimunah dengan ancaman-ancaman yang dikeluarkan PTFI tidak perlu dirundingkan karena dianggap sama saja berunding dengan maling.

PT Freeport Indonesia (PTFI) mengeluarkan ancaman untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah karyawan.

PTFI juga mengeluarkan ancaman akan menyelesaikan persoalan ke jalur pengadilan internasional arbitrase.




PT Kontak Perkasa Futures 






0 Response to "Inalum-Antam Diisukan Gantikan Freeport, Beginikah Cerita di Baliknya?"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • Berita PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • Gaji PT. Kontak Perkasa
  • Lowongan Kerja PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures | Penipuan

Artikel Terpopuler

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • Lima Hakim Akan Adili Ahok di PN Jakarta Utara | Kontak Perkasa Futures
    Susunan majelis hakim tersebut telah ditetapkan oleh Ketua PN Jakarta Utara Dwiarso Budi Santiarto. Surat ketetapan itu ditandatangani Dw...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Hasil Pertandingan Crystal Palace vs Manchester United: Skor 1-2
    Pertandingan berjalan cukup ketat sepanjang 90 menit dan wasit banyak membuat kesalahan dalam mengambil keputusan. Man United akhirnya bi...

POPULAR POSTS

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • Lima Hakim Akan Adili Ahok di PN Jakarta Utara | Kontak Perkasa Futures
    Susunan majelis hakim tersebut telah ditetapkan oleh Ketua PN Jakarta Utara Dwiarso Budi Santiarto. Surat ketetapan itu ditandatangani Dw...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Hasil Pertandingan Crystal Palace vs Manchester United: Skor 1-2
    Pertandingan berjalan cukup ketat sepanjang 90 menit dan wasit banyak membuat kesalahan dalam mengambil keputusan. Man United akhirnya bi...

Label

  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • PT. Kontak Perkasa Futures
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Copyright 2014 PT. Kontak Perkasa Futures News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger