Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Rabu, 14 Desember 2016
Gelandang tim nasional Indonesia, Rizky Pora, mengaku bersyukur bisa membantu tim meraih kemenangan 2-1 atas Thailand pada final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12/2016). Menurutnya, kemenangan ini berkat kerja keras tim.
Indonesia memang harus bekerja keras untuk meraih kemenangan. Tampil dengan dukungan penuh suporter, Boaz Solossa dan kawan-kawan tertinggal lebih dulu oleh gol tandukan Teerasil Dangda pada menit ke-33.
Selepas jeda, Indonesia tampil berbeda. Pasukan Alfred Riedl lebih bermain agresif. Hasilnya, Indonesia mampu membalikan keadaan dan meraih kemenangan berkat gol Rizky Pora (65') dan Hansamu Yama (70').
"Alhamdulillah ini berkat kerja keras kami. Pertandingan yang sangat berat. Walaupun kami tertinggal pada babak pertama, tapi kami bisa membalikkan keadaan," kata Rizky.
Rizky pun tak terlalu jemawa meskipun mencetak gol dalam laga tersebut. Gelandang Barito Putera ini mencetak gol pertama bagi Indonesia dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Gol ini menjadi torehan pertama bagi Rizky di Piala AFF. Dia juga menjadi kreator gol Hansamu melalui sepak pojok yang dilepaskannya. "Saya tidak pernah memikirkan soal gol. Yang penting saya support pertandingan, fighting spirit, tampil bagus, tampil baik dan memberikan assist untuk tim," ujarnya.
Rizky meminta timnya untuk tetap fokus meraih hasil maksimal. Dengan begitu, Indonesia bisa menyegel gelar juara. "Kami harus fokus lagi karena kami main di kandang mereka pasti tekanan lebih tinggi. Kami harus lebih fokus lagi," ucapnya. Indonesia hanya butuh hasil imbang pada leg kedua untuk meraih juara. Final kedua akan digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).
Dua Tahun Lagi, Timnas Indonesia Selevel Thailand
Indonesia sempat tertinggal lewat gol Teerasil Dangda di menit ke-33. Tandukan striker bernomor punggung 10 merobek gawang Kurnia Meiga setelah memenangkan duel udara dengan Fachrudin. Keunggulan Thailand bertahan hingga turun minum.
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, memuji anak asuhnya yang bisa menundukkan Timnas Thailand 2-1 pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu(14/2/2016). Sempat tertinggal di babak pertama, skuat Garuda bangkit di babak kedua.
Final Piala AFF 2016 masih menyisakan satu leg yang dihelat di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12/2016). Kendati Thailand diyakini bangkit, Riedl percaya peluang Indonesia juara untuk pertama kalinya masih terbuka lebar. "Kami masih hidup. Masih ada pertandingan nanti," tutupnya.
Di babak kedua, Indonesia mencetak gol balasan lewat Rizky Pora. Sepakannya dari luar kotak penalti pada menit ke-65, membentur tubuh bek Thailand. Bola yang berubah arah membuat kiper Thailand cuma bisa terdiam melihat gawangnya bergetar. Skor jadi 1-1.
Semangat Indonesia terlecut setelah gol penyeimbang lahir. Lima menit setelah gol Rizky, Hansamu membuat Stadion Pakansari bergemuruh setelah tandukkannya kembali memaksa kiper Thailand Kawin Thamsatchanan memungut bola dari sarangnya. Gol tersebut mengunci kemenangan Indonesia 2-1 hingga akhir.
Soal pertandingan, Riedl mengakui jika timnya kesulitan mengawal Thailand. Dan kemenangan Indonesia didapat karena bisa manfaatkan momentum lewat gol pertama.
Selepas pertandingan, Riedl memuji penampilan timnya kendati lawan yang dihadapi adalah jawara Asia Tenggara. Melihat permainan tim Merah Putih, pelatih asal Austria yakin bisa menyaingi Thailand di masa mendatang.
"Babak pertama kami memang bocor, kami tak bisa marking. Di babak kedua kami, pas skor 1-1, itu jadi momentum kepercayaan diri kami makin bagus meski masih menerima beberapa ancaman.
"Ini pertandingan yang sangat berat. Jelas terutama di babak pertama, mereka punya kualitas di atas kami. Tapi di babak kedua kami sudah bagus. Saya senang dan saya yakin timnas dua tahun lagi punya tim mirip Thailand," ujar Riedl di sesi konferensi pers.
PT Kontak Perkasa