Lawannya yakni Brio, March, Mirage, Sirion, dan Etios Valco | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Mobil andalan Daihatsu, yakni Sirion, laku sedikit lebih banyak ketimbang Mirage. Pada bulan keempat tahun ini, Sirion berhasil terjual sebanyak 200 unit. Dari angka tersebut, varian transmisi manual maupun matik sama-sama menyumbangkan angka penjualan 100 unit.
Untuk andalan baru Suzuki, yakni Ignis, ternyata mobil ini menjadi yang paling banyak terjual dibandingkan empat rivalnya. Pada Maret 2017, Ignis hanya laku sebanyak 91 unit. Namun, bulan berikutnya jumlahnya melonjak menjadi 2.476 unit. Jumlahnya dua kali lipat lebih banyak ketimbang Brio.
Mitsubishi sedikit lebih beruntung dibandingkan Toyota, karena Mirage berhasil terjual sebanyak 178 unit. Tipe yang paling digemari adalah Mirage GLX 1.2 MT.
Sementara itu, Toyota hanya berhasil menjual Etios Valco sebanyak 89 unit. Tipe yang paling banyak laku, yakni Etios Valco G 1.2 MT, yang tercatat terjual sebanyak 57 unit. Nissan hanya bisa menjual March sebanyak 119 unit. Tipe March 1.2 Mid AT menjadi yang paling banyak diminati, yakni 49 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Brio biasa (bukan versi low cost green car/LCGC) pada April 2017, tercatat sebanyak 1.212 unit. Dari jumlah tersebut, tipe Brio RS 1.2 bertransmisi otomatis yang paling banyak laku.
Namun, Toyota hanya menyediakan transmisi manual untuk Etios Valco, sedangkan Suzuki memberi pilihan transmisi manual, atau otomatis untuk Ignis.
Lantas, mana yang paling banyak penjualannya?
Salah satu strategi Suzuki, agar mobil berkapasitas lima penumpang itu dapat sukses di pasaran adalah dengan mematok harga lebih rendah. Dari lima mobil tersebut, hanya Ignis dan Etios Valco yang bisa dibeli dengan dana kurang dari Rp160 juta.
Suzuki Indonesia resmi meluncurkan mobil baru pengganti Splash, yakni Ignis. Mobil ini masuk ke dalam segmen city car model hatchback dan bersaing dengan Honda Brio, Mitsubishi Mirage, Daihatsu Sirion, dan Toyota Etios Valco.
Suzuki Resmikan Dealer di Salatiga | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Tak hanya itu, fasilitas bengkel pun terbilang cukup lengkap. Bengkel telah dilengkapi dengan kapasitas servis sebanyak 7 stall terdiri Post Lift, Smart Diagnostic tester (SDT), Suzuki Special Tools (SST), Layanan Cuci dan Vacum Gratis sehingga total kapasitas bengkel baru ini mampu menampung lebih dari 225 unit per bulannya.
“Salatiga merupakan kota penyangga di Jawa Tengah yang perbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang, Boyolali serta Magelang. Lokasi ini membuat Salatiga sangat prospektif serta mempunyai potensi market yang bagus ke depannya. Kami optimis outlet ini dapat meningkatkan penjualan Suzuki di daerah Jawa Tengah dan mendekatkan pelayanan kami dengan konsumen Suzuki,” tutur Ariadi, Direktur PT Sejahtera Sunindo Trada.
“Kami percaya dengan dibukanya outlet baru ini akan menambah kontribusi penjualan untuk Suzuki di Jawa Tengah yang juga berdampak pada penjualan kami secara Nasional. Kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan konsumen akan produk Suzuki roda empat di wilayah Salatiga dan sekitarnya,” ungkap Setiawan Surya selaku 4W Deputy Managing Director PT. SIS.
Outlet SST Salatiga berdiri di atas lahan seluas 3.010 m2 dan memiliki bangunan showroom 2 lantai dengan total luas bangunan sebesar 3.620 m2. Showroom dan bengkel telah dilengkapi dengan ruang pamer dan ruang tunggu bengkel nyaman serta didukung oleh fasilitas, sarana dan peralatan yang sesuai dengan standar Suzuki.
PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) meresmikan dealer mobil terbaru mereka di Salatiga yaitu Sejahtera Sunindo Trada (SST) Salatiga. Ini merupakan dealer mobil Suzuki ke-314 di Indonesia dan bertugas untuk memberi pelayanan di kawasan Salatiga dan sekitarnya.
Outlet yang berlokasi di Jl. Diponegoro No. 170, Salatiga ini memiliki fasilitas 3S yaitu Sales (penjualan), Service (perbaikan), dan Sparepart (Suku cadang). Diharapkan dengan kehadiran dealer ini maka pelanggan di kawasan tersebut bisa lebih mudah terlayani dan meningkatkan bisnis Suzuki di wilayah Indonesia khususnya di Jawa Tengah.
Perbandingan Harga Suzuki Ignis dan Lima Pesaingnya | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Nasib kurang beruntung dialami Toyota. Etios Valco andalan mereka hanya laku 89 unit, jauh lebih rendah dari Nissan March yang sukses terjual sebanyak 119 unit.
Jika dilihat dari harga, Ignis menjadi mobil yang paling murah. Sementara, city car model hatchback paling mahal adalah milik Nissan March. Hal ini wajar, mengingat March versi tertinggi mengusung mesin paling besar, yakni 1.500 cc.
Urutan ketiga penjualan city car terbanyak bulan keempat tahun ini ditempati oleh Daihatsu dengan Sirion. Mobil berkapasitas lima penumpang ini terjual sebanyak 200 unit, 100 unit varian transmisi manual dan 100 unit varian transmisi otomatis.
Dari angka tersebut, penyumbang paling besar adalah Suzuki dengan model terbarunya, Ignis. Mobil yang dijual dengan harga mulai dari Rp139,5 juta ini berhasil terjual sebanyak 2.476 unit pada April 2017, dua kali lipat dari perolehan Honda Brio yang mencatat angka 1.212 unit.
Bulan berikutnya, angkanya naik tipis menjadi 1.429 unit. Pada Maret 2017, total city car yang terjual mencapai 1.854 unit, dan pada bulan keempat, jumlahnya naik 132 persen, yakni 4.306 unit.
Pasar mobil kelas city car pada April tahun ini cenderung mengalami peningkatan, jika dilihat dari penjualan pada awal 2017. Pada Januari lalu, total city car yang berhasil terjual secara wholesales yakni 1.127 unit.