PT. Kontak Perkasa Futures News

PT. Kontakperkasa Futures, selaku anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan anggota Kliring Berjangka Indonesia

PT Kontak Perkasa Futures Official

  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Profil PT Kontak Perkasa Futures
  • Legalitas PT Kontak Perkasa Futures
  • Badan Regulasi PT Kontak Perkasa Futures
  • Fasilitas dan Layanan PT Kontak Perkasa Futures
  • etrade pt kontak perkasa futures
  • Demo PT Kontak Perkasa Futures
  • DROPDOWN MENU
Home » PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta » Harga Minyak Dunia Turun Terbebani Banjir Pasokan

Harga Minyak Dunia Turun Terbebani Banjir Pasokan

Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Kamis, 18 Mei 2017
Label: PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

Harga minyak mentah dunia pada perdagangan hari ini masih tergelincir | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

Namun pasokan tersebut masih lebih kecil dari yang diharapkan pelaku pasar, sehingga efeknya tak terlalu besar. "Penurunan stok dengan harapan 2,36 juta akan menjadi menarik," ucap Strategi Pasar Utama AxiTrader Greg McKenna.

Secara keseluruhan kebutuhan minyak tetap besar, ketika Amerika Serikat dan produsen lainnya terus mengirimkan pasokan ke konsumen terbesar di Asia Utara. Hal ini memberikan tekanan terhadap upaya OPEC yang mengurangi stok untuk mengencangkan pasar minyak dunia.

Seperti diketahui OPEC dan beberapa produsen minyak utama termasuk Rusia telah berjanji untuk memotong produksi hampir mencapai 1,8 juta barel per hari (bpd) sepanjang kuartal pertama tahun 2017. Kesepakatan terbaru kemungkinan kebijakan tersebut akan diperpanjang sampai akhir Maret 2018.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (18/5/2017) harga minyak mentah berjangka Brent tercatat mengalami penurunan sebesar 21 sen atau 0,4% dan berakhir do posisi USD52 per barel pada pukul 01.48 GMT. Sedangkan harga minyak berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berada pada level USD48.88 per barel atau turun 19 sen setara 1,4%.

Pergerakan harga minyak sempat mengalami koreksi dalam sesi sebelumnya yang sempat menanjak naik, seiring penyusutan persediaan minyak mentah AS dan produksi minyak. Administrasi informasi energi AS mengatakan kemarin bahwa stok minyak mentah jatuh 1,8 juta beral selama sepakan untuk 12 Mei menjadi 520.8 juta barel.

Harga minyak mentah dunia pada perdagangan hari ini masih tergelincir, lantaran terbebani kelebihan pasokan global. Meski begitu upaya berkesinambungan pemotongan produksi yang dipimpin oleh Organisasi Negara Pengeskspor Minyak Dunia (OPEC) terus dilakukan untuk mengencangkan pasar dan menopang harga.



Imbas Penurunan Pasokan AS, Harga Minyak Menguat | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta




Adapun OPEC dan beberapa negara produsen minyak utama dunia akan berkumpul di Vienna, Austria pada 25 Mei 2017. Mereka akan memutuskan apakah akan memperpanjang pemangkasan produksi minyak sebesar 1,8 juta bph yang dimulai pada paruh pertama 2017.

Rusia dan Arab Saudi sudah sepakat akan memperpanjang pemangkasan produksi hingga Maret 2018.

"Arah (kebijakan) baru Arab Saudi dan Rusia dalam mendukung perpanjangan kesepakatan pemangkasan produksi selama 9 bulan ke depan mendukung harga minyak," ungkap Abhishek Kumar, analis senior budang energi di Global Gas Analytics.

Penurunan (pasokan) minyak mentah, bensin, dan minyak distilat menjadi pengaruh bagi harga," kata direktur riset komoditas ClipperData Matt Smith.

Meskipun demikian, walaupun pasokan merosot, produksi minyak mentah AS telah naik 10 persen sejak pertengahan 2016 menjadi 9,3 juta barrel per hari (bph). Jumlah ini hampir mendekati produksi raksasa minyak Rusia dan Arab Saudi.

Mengutip Reuters, Kamis (18/5/2017), acuan harga minyak Brent naik 56 sen menjadi 52,21 dollar AS per barrel.

Sementara itu, acuan harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) menguat 41 sen menjadi 49,07 dollar AS per barrel.

Lembaga Administrasi Informasi Energi AS menyebut, pasokan minyak mentah AS turun 1,8 juta barrel per 12 Mei 2017. Angka ini lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 2,4 juta barrel.

Sementara itu, pasar juga dihembuskan dengan sinyal-sinyal positif menjelang pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada pekan depan. Ekspektasinya adalah negara-negara produsen minyak utama dunia akan memperpanjang pemangkasan produksi minyak.

Penguatan ini sejalan dengan penurunan pasokan minyak AS selama enam pekan berturut-turut.

Harga minyak dunia menguat ke level tertinggi dalam dua pekan pada perdagangan Rabu (17/5/2017) waktu setempat.

Laju harga minyak kembali tertahan | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta



Namun, pasar menilai, pasokan minyak saat ini masih terlalu berlimpah. Ketika kartel OPEC mencoba memangkas produksi minyak untuk mengangkat harga, produsen minyak AS memompa lebih banyak. Libya pun mengatakan akan memulai kembali produksinya. 

Jeff Currie, Kepala Riset Komoditas di Goldman Sach pada CNBC memperkirakan, harga minyak akan berada di kisaran US$ 44 dan US$ 55 sampai pasar melihat ada pengurangan nyata dari pasokan minyak dunia.

Harga minyak menguat setelah Energy Information Adinistration (EIA) mengumumkan, cadangan minyak AS dalam sepekan hingga 12 Mei turun 1,8 juta barel. Meski begitu, pengurangan tersebut masih di bawah ekspektasi pasar yaitu 2,4 juta barel. 

Harga minyak mentah juga ditenagai langkah Arab Saudi dan Rusia yang ingin memperpanjang pemangkasan produksi minyak hingga Maret 2018. Organization of Oil Exporting Countries (OPEC) dan beberapa produsen minyak besar lainnya akan bertemu di Winna pada 25 Mei mendatang untuk menentukan rencana pemangkasan produksi 1,8 juta barel per hari tersebut. 

 Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis (18/5). Namun, harga minyak masih diperdagangkan di sekitar level tertinggi tiga pekan terakhir. 

Mengutip Bloomberg, harga jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Juni pukul 8:27 WIB merosot 0,39% menjadi 48,88 per barel. Kemarin harga minyak WTI menyentuh level US$ 49,07 per barel. 

Sedangkan harga minyak Brent untuk pengiriman Juli tertahan di US$ 52,06 per barel, dibanding posisi kembarin US$ 52,21 per barel.



PT Kontak Perkasa

0 Response to "Harga Minyak Dunia Turun Terbebani Banjir Pasokan"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • Berita PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • Gaji PT. Kontak Perkasa
  • Lowongan Kerja PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures | Penipuan

Artikel Terpopuler

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Kirim Pesan untuk Trump, Beijing Kirim "Bomber" ke Laut China Selatan
    Pembicaraan 10 menit dengan Presiden Tsai Ing-wen itu adalah yang pertama diilakukan presiden terpilih atau presiden AS sejak Jimmy Carte...
  • Unggah Ide Rush Money, Solmet Bakal Laporkan Staf Khusus SBY | Kontak Perkasa Futures
    "Ada banyak, tetapi kami lihat dia sebagai salah satu orang. Twitternya cukup banyak. Saya pikir seharusnya meredam," katanya d...

POPULAR POSTS

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Kirim Pesan untuk Trump, Beijing Kirim "Bomber" ke Laut China Selatan
    Pembicaraan 10 menit dengan Presiden Tsai Ing-wen itu adalah yang pertama diilakukan presiden terpilih atau presiden AS sejak Jimmy Carte...
  • Unggah Ide Rush Money, Solmet Bakal Laporkan Staf Khusus SBY | Kontak Perkasa Futures
    "Ada banyak, tetapi kami lihat dia sebagai salah satu orang. Twitternya cukup banyak. Saya pikir seharusnya meredam," katanya d...

Label

  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • PT. Kontak Perkasa Futures
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Copyright 2014 PT. Kontak Perkasa Futures News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger