Tiga menteri pemerintah Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini blusukan memantau proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang | PT Kontak Perkasa Futures
Proyek yang menelan dana sekitar Rp 9,4 triliun ini dijadwalkan beroperasi pada Juni tahun depan, sebagai transportasi untuk atlet dan penonton yang ingin menghadiri Asian Games 2018 yang diselenggarakan bersama di Palembang dan Jakarta.
"Kalau elevated, bawahnya enggak bisa dipakai? Itu dibangun elevated semua, nanti penumpang turun dari stasiun, seperti apa?" tanyanya.
Budi Karya kemudian menyampaikan, pembangunan LRT Palembang berjalan relatif cepat. Progres fisik ditarget rampung pada Desember 2017.
"Kita lagi mendesain berapa tarif yang akan kita gunakan nanti untuk operasionalnya, Bu. Biasanya kita akan gunakan para ahli untuk menerka daya beli masyarakat," ucap Budi.
Sekitar 15 menit mendapatkan penjelasan, ketiga menteri tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya kembali ke lapangan. Rencananya, mereka akan meninjau pembangunan LRT yang ada di Jembatan Ampera dan stasiun yang berada di Jakabaring Sport City.
Sebelum meninjau ke lapangan, Sri Mulyani mendapatkan paparan dari salah seorang petugas di lokasi, mulai dari progres LRT saat ini, pembangunan stasiun yang sudah berjalan, melalui video dan foto-foto penampakan pembangunan yang sedang berjalan.
Dalam paparan, Sri Mulyani diberi tahu progres pembangunan LRT Palembang telah mencapai 42,4%. Tangannya sesekali bergoyang dan menunjuk dagunya, menoleh ke kiri dan ke kanan bertanya kepada dua menteri yang ada bersamanya.
Sri Mulyani tampak serius dan detil menanyakan bagaimana pembangunan berjalan sejak awal, kapan bisa digunakan, berapa jumlah penumpang yang bisa dibawa, pengadaan kereta bagaimana, sampai bagaimana penumpang bisa turun dari stasiun yang dibangun seluruhnya melayang tersebut.
Mereka meninjau progres terbaru pembangunan LRT Palembang di Sumatera Selatan jam 10.15 WIB, Rabu (24/5/2017). Sebelum melakukan tinjauan, Sri Mulyani membubuhkan namanya di helm proyek yang ada di lokasi, dan mendapatkan paparan dari kepala proyek yang ada di lokasi, ditemani oleh dua menteri tersebut.
Bahkan saking gugupnya, kepala proyek sampai lupa menyebutkan nama siapa saja menteri yang hadir di ruangan.
"Maaf Bu, gugup saya. Banyak menterinya," kata Site Manager SC Abdillah yang sambil disambut tawa oleh Sri Mulyani.
Tiga menteri pemerintah Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini blusukan memantau proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan. Kedatangan ketiganya sampai membuat kepala proyek LRT gugup.
Adapun ketiga menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Sikap anak buah disinggung kabar retaknya hubungan Jokowi-JK | PT Kontak Perkasa Futures
Saat dimintai komentar terkait keretakan istana, Sri memilih diam. Dia hanya menebar senyum kepada wartawan.
Namun setelah merdeka.com beberapa kali meminta tanggapan, Sri Mulyani akhirnya memberikan statement. "Saya kira hubungan Bapak Presiden sama Bapak Wapres baik-baik saja," ungkap Sri Mulyani.
Saat ditanya apakah dirinya mengetahui cerita yang sebenarnya, lagi-lagi Sri Mulyani bungkam. Hanya saja, dia menilai kinerja kedua pemimpin itu tidak ada masalah dan bekerja sesuai porsinya. "Sepengetahuan saya, mereka kerja baik-baik saja," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Light Rel Transit (LRT) di Zona IV Jembatan Ampera Palembang, Rabu (24/5).
Isu keretakan antara Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mencuat akhir-akhir ini, tak membuat menterinya ambil pusing. Salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Gaya Sri Mulyani, Budi Karya dan Basuki Blusukan di Palembang | PT Kontak Perkasa Futures
Sebagai informasi, sejak 2014, Sumatera Selatan sedikitnya memiliki 13 proyek infrastruktur nasional yang harus dikebut hingga 2019 mendatang. Seperti pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya, jalan tol Pematang Panggang-Kayu Agung, jalan tol Palembang-Tanjung Api Api, jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung, kereta api Prabumulih-Kertapati, kereta api Kertapati-Simpang Tanjung Api-Api, kereta api Tanjung Enim-Tanjung Api Api, kereta api Palembang-Jambi, termasuk Light Rail Transit (LRT).
Kota Palembang sendiri akan menjadi kota penyelenggara Asian Games 2018 bersama dengan Jakarta, yang akan berlangsung pada Agustus tahun depan.
"Cobain Mie Celor, Bu," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kepada Sri Mulyani saat beristirahat di VIP room Bandara, Palembang, Rabu (24/5/2017).
"Apa itu Mie Celor? Bentuknya gimana?," timpal Sri Mulyani.
Ketiganya dijadwalkan akan meninjau pembangunan LRT Palembang terlebih dahulu pagi ini. Tinjauan di lapangan rencananya akan dilakukan hingga sore hari termasuk sejumlah venue yang ada di Jakabaring Sport City (JSC), yang akan digunakan untuk gelaran Asian Games 2018 mendatang.
Kota Palembang tampak lebih ramai pagi ini dengan datangnya tiga Menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Ketiga Menteri tersebut di antaranya adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Ketiganya datang untuk meninjau sejumlah proyek infrastruktur yang ada di Palembang. Di antaranya proyek LRT Palembang, tol Palembang-Kayu Agung-Betung, pembangunan Jakabaring Sport City (JSC), dan rumah susun percontohan untuk bea dan cukai.
Kompak mengenakan pakaian putih hitam ala Presiden Jokowi, ketiganya tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang pada jam 08.45 WIB. Sebelum memulai perjalanan, ketiganya beristirahat terlebih dahulu sambil mendapatkan paparan dari Gubernur Sumater Selatan, Alex Noerdin yang juga hadir pada kesempatan yang sama.