Jusuf Kalla mengharapkan pertemuan Islamic Development Bank Member Countries Sovereign Investments Forum di Nusa Dua | PT Kontak Perkasa Futures Pusat
"Seperti negara-negara kapitalis seperti Amerika Serikat dan Eropa yang selalu menyerukan kebebasan dan perdagangan bebas, sekarang justru ingin proteksionis. Sedangkan negara sosialis justru ingin perdagangan lebih bebas," katanya.
Selain itu, di banyak negara juga timbul masalah Islamophobia dan konflik yang terjadi antara anggota OKI, IDB, serta konflik di internal negara masing-masing yang memiliki risiko.
Untuk mengakhiri itu, menurut Wapres adalah persatuan, makanya dibentuk forum IDB tersebut sebagai upaya bersama memperkuat negara-negara Islam.
"Dalam suasana hari ini di mana dunia banyak berubah, tentu pertemuan seperti ini berikan kita semua banyak harapan untuk mencapai tujuan-tujuan kita bersama," kata Wapres.
"Dengan berubahnya pemikiran negara-negara tentu pola perdagangan dan investasi akan berubah. Kita harapkan pertemuan semacam ini membahas perubahan itu dan strategi untuk mengatasinya," kata Wapres Kalla saat membuka pertemuan tersebut di Nusa Dua, Bali, Senin.
Dia mengatakan perubahan dunia sangat cepat terjadi dewasa ini, dimana perlemahan ekonomi dunia mempengaruhi perdagangan dan investasi di banyak negara.
Perubahan yang mendasar dalam hal pikiran banyak negara yang terbalik dari apa yang telah dijalani sebelumnya, ujar Wapres.
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengharapkan pertemuan Islamic Development Bank Member Countries Sovereign Investments Forum di Nusa Dua, Bali juga membahas strategi untuk mengatasi perubahan pola perdagangan dan investasi.
Wapres jamin politik Indonesia aman untuk investasi | PT Kontak Perkasa Futures Pusat
Karena itu, Wapres mengundang negara-negara Islam untuk mau investasi langsung ke Indonesia dalam berbagai bidang.
Lebih lanjut Wapres mengatakan, berbicara investasi maka pemerintah Indonesia menginginkan investasi langsung sesuai syariah.
Selama ini investasi dari negara-negara Islam di Indonesia lebih banyak dalam bentuk investasi surat berharga seperti saham dan bond.
Karena itu Wapres mengapresiasi 52 investasi IDB di Indonesia dalam bentuk infrastruktur dan 40 persen dalam pendidikan. Hal itu semuanya mendorong kemajuan secara fisik.
Karena itu, melalui pertemuan tersebut Wapres mengajak para perwakilan negara anggota IDB untuk melihat langsung kondisi dan situasi Indonesia.
"Politik Indonesia memiliki konsistensi, demokrasi, namun aman dan tidak ada gejolak yang besar," kata Wapres.
Disamping itu, Indonesia adalah pasar yang besar dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa sehingga akan membuka peluang besar bagi berbagai investasi.
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menjamin situasi politik di Indonesia aman dan tidak ada gejolak yang besar sehingga jangan takut untuk berinvestasi.
Hal itu disampaikan Wapres Kalla saat membuka The3rd Islamic Development Bank Member Countries Sovereign Investments Forum di Nusa Dua, Bali, Senin.
JK Jamin Kondisi Politik Indonesia Stabil dan Aman bagi Investor | PT Kontak Perkasa Futures Pusat
Karena itu dia berharap pertemuan seperti IDB dapat membagikan pengalaman dalam menghadapi perubahan pola perekonomian di berbagai negara di dunia. Perubahan ini tentu membutuhkan persatuan lebih baik agar tetap bisa bertahan.
"Di antara 52 negara anggota IDB memiliki variasi yang banyak, ada anggota yang memiliki pendapatan menengah, tinggi, rendah. Semua butuh kerja sama yang baik," ujar Wapres JK.
Untuk itu, dia berharap IDB menemukan langkah strategis guna mengantisipasi segala perubahan itu. Perubahan yang diantisipasi dengan langkah yang tepat membuat setiap negara bisa bertahan.
"Kita berharap bahwa pertemuan semacam ini membahas perubahan itu dan strategi atas perubahan itu," ucap JK.
"Indonesia tunjukkan politik Indonesia memiliki konsistensi, demokrasi, namun aman dan tak ada gejolak yang besar," tegas JK.
Pada kesempatan itu dia juga menilai pola perdagangan negara-negara besar di dunia mulai terbaik. Perubahan pola inilah yang harus diantisipasi oleh seluruh negara di dunia.
Beberapa bukti pola perdagangan dunia mulai terbalik dapat dilihat dari beberapa negara besar. Negara-negara kapitalis yang semula menyerukan perdagangan bebas kini berubah menjadi proteksionis.
"Negara sosialis justru ingin berdagang lebih bebas. Semua terbalik," kata JK.
Wapres JK memastikan, kondisi politik di Indonesia sangat aman dan stabil, sehingga para investor tidak perlu ragu berinvestasi di Indonesia. Dengan begitu, kemajuan ekonomi bisa tercapai guna mengurai kemiskinan dan berbagai masalah ekonomi lainnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin situasi politik di Indonesia aman dan stabil. Karena itu, para investor tidak perlu ragu berinvestasi di Indonesia. Dia mengatakan, Indonesia punya pengalaman dalam memastikan keadilan sosial. Karena itu, untuk mewujudkannya butuh kerja sama dari berbagai pihak.
"Banyak negara ada konflik karena tak mampu jalankan keadilan sosial," kata JK saat membuka The 3rd IDB Members Countries Sovereign Investment Forum di Bali, Senin (10/4/2017).
PT Kontak Perkasa Futures