Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap, industri otomotif Tanah Air terus berkembang | pt kpf indonesia bandung
Di samping itu, Kalla menekankan pentingnya pelayanan purna jual dalam industri otomotif. Konsumen yang membeli kendaraan, tentu berharap agar kendaraan mereka dapat terjamin kualitasnya dengan baik.
“Yang kita tanda tangani itu bukan lah akhir, melakinkan awal penjualan. Selama 10 tahun 20 tahun lakukan after sales service, sama seperti perdamaian, 10 tahun 20 tahun itu hingga itu perdamaian (tercapai), persis jual beli mobil,” kata dia.
Dengan teknologi yang semakin baik, ia mengatakan, penjualan kendaraan pun akan semakin meningkat. Pasalnya, masyarakat kini mengincar teknologi yang lebih baik untuk kendaraan mereka.
Menurut dia, saat ini ada tiga hal yang diinginkan konsumen dalam membeli sebuah mobil, yaitu low energy consumption, low cost dan low carbon emission.
“Karena itu kita harapkan jugadi Indonesia bukan hanya merakit, tetapi juga mempunyai teknologinya kita kuasai. Tentunya sekarang orang sudah (menginginkan) euro 4, kita masih euro 3, euro 2 malah,” ujarnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap, industri otomotif Tanah Air terus berkembang. Tak hanya menjadi pasar bagi produsen otomotif luar negeri, tetapi juga menjadi produsen yang mampu mengembangkan industri tersebut dengan teknologi terkini.
Hal itu diungkapkan Kalla saat membuka Indonesia International Motor Show 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Kamis (27/4/2017).
Wapres JK Buka IIMS 2017 | pt kpf indonesia bandung
IIMS 2015 mampu menyedot 350.000 pengunjung dengan total transaksi Rp 1,6 triliun.
Sementara IIMS 2016 menyedot 450.000 pengunjung dan mencatat total transaksi Rp 3 triliun.
Ia optimistis target itu dapat tercapai. Terlebih, IIMS kali ini diselenggarakan sebulan menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, yang menjadi waktu yang tepat bagi pertumbuhan penjualan industri otomotif.
Ia berharap, keberhasilan IIMS tahun ini dapat menyerupai keberhasilan IIMS pada tahun-tahun sebelumnya.
Untuk tahun ini, target pengunjung mencapai 450.000 orang dengan transaksi mencapai Rp 3,1 triliun.
Sementara itu, Komisaris Utama Dyandra Promosindo yang juga CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama mengatakan, IIMS tahun ini mengangkat tema yang sama dengan dua tahun sebelumnya, yaitu The Essence of Motor Show dengan sentuhan karnival.
Pasalnya, semakin besar transaksi yang terjadi dalam sebuah pameran, menunjukkan semakin meningkatnya jumlah penduduk yang mampu membeli mobil.
“Karena itu lah seperti diberitahukan saudara Lilik (Komisaris Utama Dyandra Promosindo yang juga CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama), bertumbuhnya penjualan dari pada pameran ini, IIMS, selalu meningkat, itu menunjukkan bahwa ekonomi kita mempunyai pertumbuhan yang baik dibanding sebelumnya,” ujarnya.
“Ini ketiga kalinya saya membuka acara ini,” kata Kalla saat menyamapaikan sambutan.
Menurut Wapres, pameran otomotif dapat menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Pameran otomotif ini rencananya akan digelar hingga 7 Mei 2017.
Kalau Penjualan Mobil Berkurang, Saya Pribadi Kena Juga | pt kpf indonesia bandung
Merujuk laman www.kallagroup.co.id, PT Hadji Kalla yang dulu bernama NV Hadji Kalla Trading Company, merupakan salah satu authorized main dealer Toyota. Saat ini sudah ada 25 cabang yang beroperasi meliputi penjualan, servis, dan penyediaan suku cadang.
Sementara itu, PT Kars Inti Amanah yang juga bernaung di dalam Kalla Group, membawahi penjualan sejumlah produsen mobil mewah, seperti KIA, FIAT, Chrysler, Dodge, Jeep dan Alfa Romeo.
Untuk diketahui, perusahaan Kalla Group milik keluarga Jusuf Kalla menaungi penjualan sejumlah produsen mobil di kawasan timur Indonesia.
Meski begitu, ia mengaku, pemerintah mendukung pertumbuhan penjualan itu. Salah satunya dengan membangun infrastruktur agar kemacetan dapat dikurangi.
“(Efek samping) itu dapat kita atasi dengan tanpa mengurangi penjualan mobil. Masalahnya, saya pribadi saya kena kalau kurang penjualan,” seloroh Kalla.
Tentu efeknya menambah kemacetan. Memang kemacetan salah satu, kalau tidak macet kita khawatir karena artinya ekonomi kita mundur,” kata Kalla saat membuka pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Kamis (27/4/2017).
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, tingginya angka penjualan mobil di dalam pameran otomotif dapat menjadi salah satu indikasi pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Kendati demikian, pesatnya penjualan mobil juga memberikan efek samping.