Siap dengan Euro IV, Suzuki Pertanyakan Kualitas BBM | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
Aspek yang dimaksud bukan hanya dari pihak industri otomotif saja, tapi juga faktor pendukung lain, terutama masalah bahan bakar minyak (BBM). "Bahan bakar kita sekarang support tidak dengan Euro IV. Karena bahan bakar yang sekarang ada itu Euro II, langsung lompat ke Euro IV," kata Setiawan.
"Kita tidak ada masalah sama Euro IV. Kita siap tinggal kapannya saja. Sebetulanya Euro IV dari catalytic converter sama tuning ya, tinggal kita ikuti regulasi dan per kapan berlakunya," ucap 4W Deputy Managing Director SIS Setiawan Surya di Tangerang, Selasa (11/4/2017).
Menurut Setiawan, dengan adanya kepastian regulasi serta kejelasan mengenai kapan mulai diberlakukan, maka memberikan waktu untuk berbenah diri. Namun demikian, Setiawan juga berharap pemerintah ikut memperhatikan aspek lain.
Standar emisi Euro IV akan segera berlaku di Indonesia. Melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 mengenai Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O, rencananya pembatasan emisi ini akan diterapkan pada September 2018.
Menanggapi langkah dari pemerintah, Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku sudah siap untuk menerapkan Euro IV. Bahkan pihaknya hanya tinggal menanti kepastian mengenai penerapan regulasinya.
Suzuki Blakblakan soal Konsumsi BBM Ignis | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
"Yang melakukan pengetesan bukan kita (Suzuki), hasil itu langsung dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dan BT2MP (Balai Teknologi Termodinamika, Motor dan Propulsi. Mereka melakukan pengujian secara statis," ucap Riecky menjawab pertanyaan KompasOtomotif di Tangerang, Selasa (11/4/2017).
Bila dibandingkan dengan LCGC, jelas hasil klaim konsumsi Ignis jauh lebih irit. Dalam peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 33 Tahun 2013, mobil LCGC bisa mendapatkan keringanan pajak atau hal lainnya dari pemerintah bila memiliki efisiensi bahan bakar minimal 20 kpl.
Dalam banner itu, tertulis rata-rata konsumsi Ignis transmisi manual mencapai 23,64 Km per Liter (kpl). Sedangkan untuk transmisi otomatisnya (AGS) hanya 23,44 kpl.
Ketika dikonfirmasi, Assisten to Departement Head Service SIS Riecky Patrayudha, mengatakan bahwa hasil tersebut murni dari pengujian resmi.
Suzuki Ignis sesaat lagi siap mengaspal di Indonesia. Mobil kota dengan tampilan mini SUV ini akan mengusung mesin milik Suzuki Splash berkapasitas 1.200 cc dengan kode K12B yang diklaim lebih irit bahan bakar.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) sendiri sudah terang-terangan memamerkan hasil konsumsi bahan bakar Ignis pada banner yang terdapat di beberapa gerai penjualan. Hasilnya cukup signifikan karena angka rata-ratanya melebihi keiritan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC).
Mobil Bekas Suzuki Kini Ada yang Bersertifikat | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
"Hadirnya mitra Suzuki Auto Value adalah bentuk komitmen Suzuki untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasaan pelanggan dan calon pelanggan Suzuki. Kami yakin layanan terbaru ini segera diterima pasar dan berkembang dengan cepat," ucap Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director di waktu yang sama.
Untuk jaringan pertama, Suzuki Auto Value terintegrasi dengan diler Sejahtera Buana Trada yang terletak di jalan Boulevard Kavling CBD Gading Serpong. Selama masa peresmian, ada program spesial yang ditawarkan, mulai dari paket kredit dengan uang pangkal murah, grand prize TV LED, gratis merchandise, sampai vocher belanja.
"Melalui Suzuki Auto Value, setiap mobil bekas merek Suzuki akan diperiksa pada 135 titik inspeksi utama dengan standar tinggi, termasuk kerusakan struktural dan bekas tabrak. Mobil yang lulus inspeksi akan dijual dengan sertifikat jaminan mutu resmi," ucap Riecky dalam seremoni acara di Tangerang, Selasa (11/4/2017).
Untuk masa garansi mesin dan transmisi diberikan selama satu tahun atau 20.000 km. Layanan garansi ini juga sudah didukung oleh 194 bengkel resmi Suzuki mobil di seluruh Indonesia.
Suzuki Auto Value bergerak dibidang jual beli mobkas yang yang berada di bawah naungan PT Sejahtera Niaga Mobilindo. Berbagai keunggulan ditawarkan, salah satunya dengan sertifikat mutu kendaraan (certified used car) yang diterbitkan oleh SIS.
Assisten to Departemen Head Service SIS Riecky Patrayuda, mengatakan bahwa dengan hadirnya layanan sesuai dengan kemitmen untuk memberikan rasa aman kepada pelanggan dengan garansi mesin dan transmisi.
Meramaikan segmen pasar mobil bekas (mobkas), PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan layanan Suzuki Auto Value di Tangerang, Selasa (11/4/2017). Ini merupakan layanan resmi pertama SIS untuk menyikapi permintaan pasar akan kebutuhan mobkas Suzuki yang berkualitas.
PT Kontak Perkasa