LG telah membenamkan teknologi inverter pada setiap produknya | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
Sementara itu, Director of Electric Power and Energy Studies Universitas Indonesia, Prof Iwa Garniwa Mulyana mengatakan, sangat sulit mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang cenderung boros energi. Padahal, sesuai statistik yang ada keberadaan cadangan sumber energi fosil secara nasional terancam habis bila tak ada ladang minyak atau gas baru.
“Bahan bakar minyak terancam habis dalam 12 tahun ke depan, gas bumi bisa habis dalam 45 tahun lagi, dan batubara terkuras tuntas dalam 80 tahun ke depan. Jadi budaya hemat energi harus segera dimulai,” kata Iwa.
Namun mengubah budaya dari tak peduli energi menjadi hemat energi sangatlah sulit. Karena itu, mengubah budaya negatif tersebut membutuhkan teknologi yang menyokongnya.
“Apa yang diterapkan LG dalam produk elektronik rumah tangganya patut diapresiasi. Sebab dengan teknologi, secara tidak sadar yang bersangkutan sudah menghemat energi. Ditambah konsumsi listrik tertinggi di Indonesia adalah rumah tangga. Jadi mengawali hemat energi dari lingkungan rumah tangga adalah tepat,” ungkap Guru Besar Fakultas Teknik UI ini.
Salah satu perangkat yang dihadirkan adalah AC LG Dual Cool Series. Line produk ini diharapkan mendobrak pandangan masyarakat yang cenderung melihat AC inverter hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu yakni pasar premium. AC inverter awalnya hadir sebagai inovasi bagi penyejuk ruangan yang hemat listrik, tapi tetap memberikan proses pendinginan lebih cepat.
Diperkenalkan di Indonesia, AC LG Dual Cool series akan menjadi AC inverter pertama dengan pilihan kapasitas pendinginan paling luas mulai ½ PK, ¾ PK, 1 PK, 1½ PK hingga 2 PK.
“Hadir dengan membawa dua keunggulan utama yaitu Jet Cool dan Multi Watt Option. Melalui keduanya, perangkat dapat menawarkan proses pendinginan yang lebih cepat hingga 30% dan 70% lebih hemat listrik ketimbang AC konvensional,” ujar Arief Sasono Aji, Product Marketing Head Residential AC PT LG Electronics Indonesia.
Pemerintah berharap apa yang dilakukan LG Electronics Indonesia bisa memacu perusahaan elektronik lain untuk berbuat sama. Yakni, menghasilkan perangkat rumah tangga berteknologi hemat energi dan ramah lingkungan.
Pada awal kuartal kedua 2017, PT LG Electronics Indonesia menyatakan sudah meninggalkan teknologi konvesionalnya dalam memproduksi home appliance. Mereka kini fokus pada penggunaan teknologi teknologi inverternya.
Jika teknologi inverter yang lain hanya mampu menghemat energi di bawah 60%, perangkat LG diklaim terbukti hemat energi listrik hingga 70%. “Kami tidak hanya memberikan keuntungan hemat energi tapi juga memberikan pengguna kemudahaan untuk menggunakannya,” Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia Jaeyoung Lee kepada wartawan.
Pabrikan Korea Selatan (Korsel), LG telah membenamkan teknologi inverter pada setiap produknya. Melalui teknologi tersebut perangkat home appliance milik LG mampu menghemat listrik sekaligus memberikan kemudahaan dalam penggunaan.
Ini kecanggihan dan inovasi produk Inverter LG | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
4.LG NeoChef
Ini adalah produk pemanas makanan atau oven microwave. Teknologi inverternya mampu menghasilkan panas lebih merata untuk menghangatkan makanan atau proses defrost. Artinya, makanan dari lemari es yan menjalani proses defrost tidak meninggalkan beku di bagian tengahnya.
Selain itu, desain piringan sebagai alas makanan dibuat segi enam untuk memberikan kestabilan lebih baik dan mencegah makanan tumpah.
Dengan tabung cuci ganda, maka waktu pencucian hemat 47 persen, sehingga konsumsi listrik dan air juga lebih hemat. Dengan teknologi smart inventer, konsumsi listrik diklaim lebih hemat 36 persen dan less noise dari konvensional inventer.
Kata Rassya, opsi mencuci semakin luas degan LG TwinWash. Tak hanya mengoptimalkan penggunaan air dan listrik, tapi juga memangkas waktu mencuci pakaian, sehingga pengguna punya waku lebih untuk melakukan kegitan lain bersama keluarga.
Mesin cuci LG ini juga menawarkan fitur inovatif lain, sepeti 6 motion direct drive technology yang menawarkan enam variasi cara pencucian yang dapat dipilih semua atau salah satu. Fitur kedua, bunyi/suaranya halus, hanya 50 decibels. "Ini setara kesunyian di ruang perpustakaan," katanya.
Ketiga, fitur true steam yang melengkapi kecanggihan mesin cuci ini. Fitur ini memanfaatkan uap panas untuk kebutuhan menyegarkan pakaian dan melembutkan hasil cucian bahan handuk.
3.LG TwinWash
Produk mesin cuci ini memiliki tabung cuci ganda. Tabung utama berkapasitas 21 kilogram, sedangkan tabung kedua yang berada di bawah tabung utama berkapasitas 3,5 kilogram. Tabung kedua didesain untuk mencuci pakaian kotor dalam jumlah sedikit. Menariknya, kedua tabung ini bisa dioperasikan salah satu atau bersamaan.
Yang menarik adalah salah satu pintunya dipasang panel LCD berukuran 29 inci. Panel LCD ini jika diketuk dua kali, maka akan menyala sehingga kita bisa melihat bagian dalam lemari es, tanpa perlu membuka pintu. Maka itu, lemari es ini menawarkan konsumsi listrik lebih hemat pula. Saat off, panel LCD akan berwarna serupa dengan warna pintu lemari esnya.
Fitur inovatif lainnya, kata Rassya Karlita, Product Marketing Head Home Appliances LG Indonesia, linier door cooling. Jadi di sisi dalam pintu ada lobang untuk mengalirkan udara dingin, supaya pendinginannya lebih merata. Hasil riset menyebutkan, perbedaan suhu antara ruang depan dan belakang hanya 0,8 derajat celsius.
2. LG InstaView Door-in-Door
Di lemari es premium ini, inovasi teknologi inverter diaplikasikan pada kompresornya, sehingga lemari es ini tidak bising saat beroperasi.
Dari hasil uji perbandingan lembaga global VDE Jerman, smart inverter kompresor di lemari es premium ini mampu menghemat konsumsi listrik hingga 32 persen. Tingkat kebisingannya juga lebih rendah, 25 persen dari kompresor biasa.
Ada pula fitur deteksi kebocoran freon. Sensor yang dipasang pada low refrigerant detector akan bekerja otomatis memberikan sinyal kepada penggunanya, jika teradi penurunan freon, sehingga dapat diatasi secepatnya dan menghindari kebocoran.
"Konsep ini mengoptimalkan kerja hemat listrik dengan meletakkan kendali di tangan pengguna, tanpa mengorbankan kenyamanan. Inlah yang menjadikan AC LG Dual Cool Series sebagai terobosan di kategori AC inverter," ujar Arief Sasono Aji, Product Markring Head Residential AC LG Indonesia.
1.AC Dual Cool Series
Produk AC inverter ini memiliki dua inovasi, yakni jet cool dan multi-watt option. Lewat dua fitur itu, AC ini bisa mendinginkan ruangan lebih cepat hingga 40 persen dan hemat konsumsi listrik hingga 70 persen dibandingkan AC konvensional. Fitur multi-watt option memungkinkan AC ini dioperasikan dengan daya listrik di level 80 persen, bukan 100 persen. Sehingga sisanya bisa digunakan untuk perangkat lain.
Raksasa elektronik Korea Selatan, LG Electronics, menjanjikan memasarkan lebih berani perangkat elektronik rumah tangga berteknologi inverter di Indonesia. Berlokasi di hotel mewah di Jakarta, LG Indonesia memamerkan beragam produk barunya berteknologi inverter ini, mulai dari produk AC, mesin cuci, lemari es, hingga microwave oven, hari ini (11/4).
LG All Inverter, Usung Konsep Perangkat Elektronik Ramah Energi | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
Tentunya, seluruh koleksi terbaru LG merupakan bentuk keberhasilan dari visi perusahaan dalam membawa aplikasi teknologi Inverter pada level yang lebih tinggi," ujarnya.
Staff Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kemen ESDM Satri Nugraha turut memberikan apresiasi dalam perhelatan tersebut.
Satri menjelaskan, pemerintah melalui Kemen ESDM sudah mengeluarkan peraturan produk hemat energi bagi seluruh produsen AC yang bersifat wajib.
"Apa yang dilakukan oleh LG adalah hal yang baik bagi usaha kampanye pemerintah dalam rangka penghematan energi dan ramah lingkungan," sebut Satri.
"Kita berharap, hal ini menjadi percontohan dan diikuti oleh produsen serupa lainnya yang ada di Indonesia," tandasnya.
Jaeyoung Lee menyebut, walaupun sudah menawarkan teknologi hemat energi, inovasi yang sudah ada ternyata belum cukup menarik perhatian perhatian masyarakat.
Menyikapi kebutuhan tersebut, maka inovasi teknologi inverter tersebut kemudian diadopsi pada hampir seluruh produk perangkat elektronik rumahan keluaran LG.
Hal ini sekaligus mempromosikan produknya sebagai varian perangkat elektronik ramah lingkungan yang mendukung kesehatan dan gaya hidup modern masa kini.
Bagi LG sendiri, pemanfaatan teknologi inverter bukanlah hal baru lagi pada pengembangan produk perangkat elektronik rumahan.
Perusahaan berbasis di Korea Selatan ini aktif mempromosikan teknologi tersebut sejak beberapa tahun terakhir di Indonesia.
Disampaikan oleh Presiden Direktur PT LG Indonesia Jaeyoung Lee dalam perhelatan LG All Inverter Launch 2017 di Shangri-La Hotel Jakarta pada Selasa (11/4/2017), pihaknya ingin berperan aktif dalam penyediaan perangkat elektronik rumah tangga ramah lingkungan.
"Saat ini, seluruh perkembangan dunia teknologi tengah bergerak kearah lebih baik dan ramah lingkungan. Kami (Pt LG Indonesia, red) sebagai perusahaan yang telah hadir selama 26 tahun di Indonesia ingin lebih berperan aktif dalam perubahan ini melalui penyediaan perangkat elektronik berbasis inverter," katanya.
Mendukung konsep ramah energi dan ramah lingkungan, PT LG Electronics Indonesia hadirkan inovasi baru dalam konsep perangkat elektronik rumah tangga.
Inovasi efisiensi daya disebut inverter itu dibenamkan dalam sejumlah produk terkini dari LG. Sebut saja sejumlah produk perangkat rumahan unggulannya seperti AC, Kulkas atau Refrigator, mesin cuci, mico wave dan banyak lagi ragam lainnya.
PT Kontak Perkasa Futures