PT. Kontak Perkasa Futures News

PT. Kontakperkasa Futures, selaku anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan anggota Kliring Berjangka Indonesia

PT Kontak Perkasa Futures Official

  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Profil PT Kontak Perkasa Futures
  • Legalitas PT Kontak Perkasa Futures
  • Badan Regulasi PT Kontak Perkasa Futures
  • Fasilitas dan Layanan PT Kontak Perkasa Futures
  • etrade pt kontak perkasa futures
  • Demo PT Kontak Perkasa Futures
  • DROPDOWN MENU
Home » Kontak Perkasa Futures » Kapolda NTT: Penganiayaan Siswa SD Sabu Raijua Murni Tindakan Kriminal

Kapolda NTT: Penganiayaan Siswa SD Sabu Raijua Murni Tindakan Kriminal

Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Selasa, 13 Desember 2016
Label: Kontak Perkasa Futures

Kapolda NTT: Penganiayaan Siswa SD Sabu Raijua Murni Tindakan Kriminal

Widiyo menjelaskan, peristiwa penganiayaan yang menimpa tujuh pelajar SDN 1 Seba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua terjadi pada Selasa (13/12) pukul 09.00 WITA. Pelaku berinisial iR merupakan pedagang keliling yang menjual piring.

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Pol Widiyo Sunaryo memastikan kasus penganiayaan yang menimpa siswa SDN 1 Seba, Kecamatan Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) murni tindakan kriminal. "Kasus tersebut murni tindak kriminal dan sama sekali tidak ada kaitan dengan SARA," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (14/12).

Kasus penganiayaan tersebut tidak menyebabkan adanya korban tewas, kecuali pelaku sendiri. Palaku IR tewas akibat dihakimi ratusan massa yang saat itu jumlahnya tidak sebanding dengan polisi dan TNI yang mengamankan.

Widiyo membantah adanya penjarahan maupun sweeping seperti yang tersebar di media sosial. Saat ini, ia mengatakan, situasi di Sabu Raijua sudah kondusif. "Situasi saat ini sudah kondusif, saya, Danrem, Kabinda, Kapolres masih berada di  Sabu Raijua," ujar dia.

Ia mengimbau para warga Sabu Raijua dan NTT tidak mudah terprovokasi oleh berita di media sosial. Sebab, informasi tersebut justru cenderung memutarbalikkan fakta yang sebenarnya.

Ia menyebut, saat ini polri mengamankan tujuh rekan tersangka yang berprofesi sebagai pedagang keliling untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Saya menghimbau agar dalam menyikapi kejadian ini warga tidak melakukan tindakan anarkis, dan mempercayakan langkah penegakan hukum oleh polri," tutur Widiyo.

Sadis, Begini Kronologi Penikaman Siswa SD Sabu Raijua

Peristiwa tersebut, kata Sriyati, bermula ketika jam pelajaran tengah berlangsung sekitar pukul 08.47 WITA. Kala itu, pelaku memasuki ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat sambil memegang pisau. "Pelaku saat itu langsung menuju ke bangku belakang dan mendekati seorang siswi bernama Naomi Oktoviani Pawali (11). Pelaku langsung memutar wajah anak tersebut dan menggorokkan pisau ke leher Naomi," kata Sriyati.

Sebanyak tujuh orang siswa SDN 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Kupang, masih menjalani perawatan di Puskesmas Sabu Barat, Selasa (13/12). Berdasarkan keterangan Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Kompol Sriyati, mereka adalah korban penyerangan oleh pria tak dikenal menggunakan sebilah pisau.

Anggota TNI yang mengamankan pelaku kemudian berkordinasi dengan polisi dan membawanya ke Markas Polsek Sabu Barat. "Massa yang mengetahui dan mendengar kejadian tersebut langsung tersulut emosi dan secara berbondong-bondong mendatangi Polsek dan meminta agar pelaku dikeluarkan dari ruang tahanan," tuturnya.

Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, penikam tujuh siswa SD di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikatakan tewas di dalam sel Polsek Sabu Barat usai diserang ratusan warga yang marah dan menyerbu Polsek. Namun menurut keterangan Sriyati, ia meninggal di dalam sel karena terkena runtuhan batu saat hendak melarikan diri.

Setelah itu, pelaku langsung mencari korban lain dengan melukai leher dan menusuk tangan serta kaki para korban. Melihat peristiwa tersebut, siswa lainnya langsung berhamburan lari keluar lingkungan sekolah, sementara para guru berteriak histeris. "Kebetulan di samping lokasi SD, terdapat Kantor Koramil 1627/04-Sabu Raijua, sehingga anggota TNI langsung datang dan mengamankan pelaku," ujarnya.

Kontak Perkasa Futures

0 Response to "Kapolda NTT: Penganiayaan Siswa SD Sabu Raijua Murni Tindakan Kriminal"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • Berita PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • Gaji PT. Kontak Perkasa
  • Lowongan Kerja PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures | Penipuan

Artikel Terpopuler

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Kirim Pesan untuk Trump, Beijing Kirim "Bomber" ke Laut China Selatan
    Pembicaraan 10 menit dengan Presiden Tsai Ing-wen itu adalah yang pertama diilakukan presiden terpilih atau presiden AS sejak Jimmy Carte...
  • Unggah Ide Rush Money, Solmet Bakal Laporkan Staf Khusus SBY | Kontak Perkasa Futures
    "Ada banyak, tetapi kami lihat dia sebagai salah satu orang. Twitternya cukup banyak. Saya pikir seharusnya meredam," katanya d...

POPULAR POSTS

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Kirim Pesan untuk Trump, Beijing Kirim "Bomber" ke Laut China Selatan
    Pembicaraan 10 menit dengan Presiden Tsai Ing-wen itu adalah yang pertama diilakukan presiden terpilih atau presiden AS sejak Jimmy Carte...
  • Unggah Ide Rush Money, Solmet Bakal Laporkan Staf Khusus SBY | Kontak Perkasa Futures
    "Ada banyak, tetapi kami lihat dia sebagai salah satu orang. Twitternya cukup banyak. Saya pikir seharusnya meredam," katanya d...

Label

  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • PT. Kontak Perkasa Futures
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Copyright 2014 PT. Kontak Perkasa Futures News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger