PATA Travel Mart itu sangat strategis bagi Indonesa | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Sukses Indonesia meraih Gold Awards tahun ini bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan branding Wonderful Indonesia dalam pentas kompetisi pariwisata dunia. Dan bila dibandingkan dengan kompetitor negara tetangga, prestasi Indonesia hanya bisa dipatahkan Thailand yang memborong 1 Grand Award dan 5 Gold Award. Malaysia hanya kebagian 2 Gold Awards. Sementara Singapura 1 Grand Award dan 1 Gold Award.
“Award ini menaikkan rasa percaya diri, mengangkat kredibilitas dan untuk meneropong seberapa hebat Wonderful Indonesia itu. Jika dilihat dari kacamata berstandar global, ternyata kita mampu bersaing, dan apalagi penyerahannya ada di pameran di rumah kita sendiri,”terang Kepala Bidang Pameran Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Rita Sofia.
Bagi Rita, penghargaan dari PATA itu adalah bukti bahwa jika serius, tidak ada yang tidak bisa diraih. Mengejar award, dengan segala kriteria itu, secara otomatis akan mendekatkan diri pada standar dunia. “ Sekarang Indonesia makin masuk Consideration Set para turis yang mau milih destinasi. Terutama bagi yang belum punya awareness tinggi terhadap Indonesia, dan pameran ini adalah momentum memperkenalkan Indonesia ke mata dunia,” ungkapnya.
Hasilnya? Kumandang #GMT2016 ikut dibantu jutaan netizen dari seluruh dunia. Hashtag #GMT2016 menempati posisi pertama dalam daftar trending topic Twitter sedunia. Kampanye GMT juga dilakukan pada berbagai media seperti media cetak dalam skala internasional, juga media elektronik, online, Facebook dan Youtube, termasuk pula mailing list, forum online, serta Yahoo Group astronom.
Berkat program ini, selain mencapai kesuksesan besar dalam ranah sosial media seperti Facebook, Youtube, Instagram, dan Twitter, turis domestik dan mancanegara yang datang ke kota-kota yang dilintasi gerhana meningkat hingga 106%. Total, jumlah pengunjung mencapai 432.196 orang dan menghasilkan nilai ekonomi 7,5 juta USD dalam bidang pariwisata.
Penghargaan PATA Gold Award lainnya mampir di kategori pusaka dan budaya, Di sini, Kemenpar sukses melambungkan Lalare Orchestra. Perpaduan alat musik seperti gendang, rebana, saron, angklung yang dimainkan ratusan anak-anak Banyuwangi dinilai unik dan mampu mendorong masyarakat untuk terus melestarikan musik tradisonal.
Rasa bangga jelas membuncah. Maklum, PATA bukan organisasi sembarangan.Sejak berdiri 1951 silam, asosiasi nirlaba ini makin eksis diakui dunia sebagai katalisator pengembangan travel dan turisme yang bertanggungjawab. Keanggotaan PATA terdiri dari 95 badan turisme pemerintah, negara dan kota, 29 perusahaan penerbangan internasional, bandara dan jalur pelayaran, 63 institusi pendidikan,dan ratusan perusahaan industri travel.
Nah, di PATA Gold Awards 2016, PATA memberikan 4 Grand Awards dan 29 Gold Awards. Ke-4 Grand Awards itu mencakup empat kategori: Pemasaran, Pendidikan dan Pelatihan, Lingkungan serta Pusaka dan Budaya. Dan Wonderful Indonesia, sanggup menggaet apresiasi untuk program Gerhana Matahari Total – GMT (Total Solar Eclipse). Untuk program ini, Wonderful Indonesia berhasil memenangkan penghargaan kategori Marketing - Primary Government Destination. Di sini, marketing Wonderful Indonesia dinilai sangat wow. Sangat fenomenal.
Berbagai cara dilakukan Kemenpar kala itu. Media nasional maupun internasional, astronom, fotografer, videographer semua dikerahkan untuk mengabadikan dan menjadi saksi sejarah langka itu. Kampanye juga dengan mengadakan kompetisi fotografi, video serta penulisan Gerhana Matahari Total. Show music dan pentas kesenian juga mewarnai titik-titik strategis GMT .
Poernomo mengatakan, dia sangat bangga dengan apa yang dilakukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai pendukung acara utama. Kata dia, Kemenpar paham bahwa 10 tahun yang lalu di Bali sudah sangat terasa lama untuk tidak dijamah kembali para pebisnis besar tersebut. ”Dengan jiwa marketing yang hebat, dengan potensi dan peluang kerja yang matang, Kemenpar mampu memanfaatkan momentum ini dengan baik dan menjadi tuan rumah. Ini strategi marketing dan branding yang sangat-sangat cerdas bagi Pariwisata Indonesia, lihat saja dampaknya nanti, pasti destinasi di tanah air semakin banyak yang mengenal,” ujarnya.
Apalagi, masih kata Poernomo, Indonesia menjadi tuan rumah yang mendapatkan berbagai penghargaan hebat yang mendunia. Jadi, bukan hanya mendapatkan satu keuntungan, Indonesia dan Kemenpar mendapatkan banyak keuntungan. Seperti diketahui, empat gold award yang berhasil disambar Indonesia pada PATA Gold Award 2016 di Bangkok, Juli silam, ikut diboyong kepanmeran tersebut..
Penghargaan-penghargaan tersebut seperti yang direlease oleh PATA adalah, Marketing – Primary Government Destination: Ministry of Tourism of Indonesia “Total Solar Eclipse Indonesia”, Heritage and Culture – Culture: Ministry of Tourism of Indonesia “Lalare Orchestra”, Travel Journalism – Travel Photograph “Journey of the Wanderer of Handi Lakonsa” Colours’ Garuda Indonesia Inflight Magazine, Travel Journalism – Industry Business Article: Mimi Hudoyo and Raini Hamdi “The New Glamorous”, TTG Asia Luxury December 2015, TTG Asia Media PTE LTD, Singapore.
Karena itu, yang memberi sambutan di Opening Ceremony PATA Travel Mart 2016 nanti ada tiga pihak. Pertama dari PATA 5 menit, lalu Menpar Arief Yahya 8 menit, dan Wapres Jusuf Kalla 15 menit. Event ini sangat bermakna bagi Pariwisata Indonesia, sarana untuk menyuguhkan pentas budaya dan profesionalisme menghandle MICE di tanah air. “Persiapkan dengan baik, dan harus lebih keren dari tahun lalu yang digelar di Bangelore, India,” tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya.
PATA Travel Mart itu sangat strategis bagi Indonesa, untuk menaikkan level Kemenpar di pentas dunia. Untuk menjadi tuan rumah yang sesungguhnya, di salah satu pameran terbesar ini luar biasa. “Kita pernah menjadi tuan rumah PATA, empat kali dan digelar di Bali. Tahun ini di Jakarta, agar terus berkembang, dan memberi kesempatan kepada destinasi lain yang siap MICE dan siap branding,” kata Arief Yahya.
”Yang paling terasa dan paling membanggakan bagi kita semua adalah ini penantian yang datang setelah 10 tahun lamanya. Para pemain-pemain atau para pebisnis besar Pariwisata datang ke tanah air kita. Tentunya mereka datang bukan hanya mewakili satu orang atau satu pebisnis, namun mereka datang dengan membawa banyak jaringan yang luas dan banyak yang bisa mengangkat Pariwisata Indonesia di mata dunia,” kata Chief Executive Officer (CEO) PATA Chapter Indonesia, Poernomo Siwoprasetijo.
Wakil Presiden Jusuf Kalla bakal membuka PATA Travel Mart (PTM) 2016 di Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan, 7-9 September 2016 malam. Kepastian itu disampaikan I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar saat mengikuti gladi bersih di Hall 3 dan 5-6 ICE BSD, tempat pertemuan buyers dan sellers bertemu dalam bisnis itu.
“Kami persiapkan sebaik mungkin. Tema Sustainable Tourism Development ini memang sedang inn di seluruh dunia,” kata I Gde Pitana.
Wapres JK promosi Wonderful Indonesia di PTM | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Pariwisata bukan hanya industri tapi kontak antar manusia. Ini kesempatan untuk melihat pulau-pulau, pantai-pantai yang ada di Indonesia yang Wonderful Indonesia, untuk Malaysia Truly Asia, untuk India Incredible India," katanya.
Menurut Wapres JK, pariwisata menjadi peluang dan kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain termasuk pada ajang PTM 2016 kesempatan bagi buyers dan sellers untuk bertemu dan menjajaki peluang bisnis.
Secara khusus, JK mengatakan PTM telah menjadi tonggak untuk modernisasi di Indonesia.
"PATA ini merupakan suatu tonggak untuk modernisasi, kami banyak membangun hotel dan fasilitasi-fasilitasnya untuk pelaksanaan PATA lalu, ini suatu panggilan bagi Indonesia," katanya.
Ia menyampaikan hal itu kepada para pelaku industri pariwisata yang hadir dalam acara PATA Travel Mart yang dihadiri 1.000 delegasi dari 60 negara.
PATA Travel Mart merupakan event pameran dan bursa pariwisata terbesar di kawasan Asia Pasifik yang pada 2016 ini diikuti 262 buyers dari 56 negara plus 9 spouses; sellers (219 perusahaan, 416 delegasi dari 35 negara), dan media dari berbagai negara (65 media dari 15 negara plus 12 bloggers).
Wapres JK berharap peserta PTM dapat menikmati waktunya ketika berada di Indonesia sekaligus banyak melaksanakan pertemuan dan kesepakatan bisnis.
Bagi JK, kesempatan membuka PTM merupakan untuk yang kedua kalinya setelah pada 10 tahun lalu ia membuka acara serupa di Bali.
Wakil Presiden HM Jusuf Kalla mempromosikan pariwisata "Wonderful Indonesia" dengan berbagai keragaman seni, budaya, pantai, pegunungan, hingga kuliner kepada pelaku industri pariwisata Asia Pasifik yang hadir dalam Pata Travel Mart 2016.
"Kami punya ribuan kilometer pantai, ribuan pulau, ratusan budaya, banyak sekali wisata kuliner makanan yang lezat-lezat, manusia-manusianya, tarian-tarian yang indah yang bisa ditemukan di Indonesia," kata Wapres JK dalam acara Welcome Reception & Opening Ceremony Pata Travel Mart 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Serpong, Rabu malam.
PATA Travel Mart 2016 Resmi Dimulai | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
ATA Travel Mart memiliki arti penting bagi Indonesia. Selain memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia, sekaligus perbaikan fasilitas pariwisata Indonesia untuk semakin baik.
"PATA adalah bursa travel mart terbesar di Asia Pasifik, sehingga menjadi wake up call bagi Indonesia untuk terus memperbaiki fasilitas. Kami membangun banyak sekali hotel dan tempat konferensi," ujar JK.
PATA Travel Mart juga bukan sekadar bisnis semata. Tetapi juga menciptakan kontak antarmanusia untuk membangun perdaramain, pemahaman terhadap satu budaya.
Saya menyambut Anda semua yang datang ke Jakarta. Ini adalah kali kedua saya membuka PATA Travel Mart setelah sebelumnya di Bali," ujar Jusuf Kalla dalam Welcome Reception & Opening Ceremony PTM 2016, Rabu (7/9) malam di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Banten Rano Karno, Chairman PATA Andrew Jones serta Chairman PATA Indonesia Chapter S.D Darmono.
Lebin lanjut JK mengatakan, PATA Travel Mart 2016 menjadi ajang untuk saling mengenal para pegiat pariwisata dari seluruh dunia. "Satu kesempatan Anda para buyer dan seller bertemu satu sama lain," ujar JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka secara resmi ajang PATA Travel Mart (PTM) 2016. JK berharap kehadiran 1.000 delegasi dari 60 negara dapat semakin meningkatkan industri pariwisata di Indonesia.
Tahun ini Kemenpar telah melakukan promosi agresif untuk menarik lebih banyak turis ke Indonesia. Mulai dari tiga great Bali, Jakarta dan Batam, serta 10 destinasi prioritas. Kami optimistis target tercapai dan kami butuh bantuan dari kalian semua," ujar Menpar.
PATA Travel Mart 2016 diselenggarakan selama tiga hari, mulai 7-9 September 2016. Dalam acara ini, sebanyak 262 buyers dari 56 negara plus 9 spouses dan sellers (219 perusahaan dan 416 delegasi dari 35 negara) dipertemukan untuk menjual masing-masing destinasi ke dunia demi meningkatkan pariwisata negara.
Kami punya belasan ribu mil pantai, ratusan budaya yang bisa Anda nikmati, banyak kuliner yang sangat lezat, hingga manusia dan tarian indah," ujar Jusuf Kalla.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap kehadiran PATA Travel Mart 2016 dapat mendukung target jumlah 12 juta wisatawan di 2016 dan 20 juta wisatawan di tahun 2019.