PT. Kontak Perkasa Futures News

PT. Kontakperkasa Futures, selaku anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan anggota Kliring Berjangka Indonesia

PT Kontak Perkasa Futures Official

  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Profil PT Kontak Perkasa Futures
  • Legalitas PT Kontak Perkasa Futures
  • Badan Regulasi PT Kontak Perkasa Futures
  • Fasilitas dan Layanan PT Kontak Perkasa Futures
  • etrade pt kontak perkasa futures
  • Demo PT Kontak Perkasa Futures
  • DROPDOWN MENU
Home » PT. Kontak Perkasa Futures Pusat » Polisi: AS Mengaku Tak Pernah Beri Senjata Api kepada Gatot Brajamusti

Polisi: AS Mengaku Tak Pernah Beri Senjata Api kepada Gatot Brajamusti

Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Rabu, 07 September 2016
Label: PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

AS mengaku bahwa ia tak pernah memberi senjata-senjata api dan amunisi | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

 
PT. Kontak Perkasa Futures Pusat


Bahkan, sambung Budi, bisa saja polisi menghadapkan AS dengan Gatot.

"Yang kedua, kami akan lakukan langkah-langkah selanjutnya. Penyidikan jelas runtun, dari mana asal senpi (senjata api) dan peluru-pekuru yang ada, yang dimiliki Saudara GB," tuturnya lagi.

"Tidak menutup kemungkinan untuk lakukan konfrontasi. Tapi, tidak dalam waktu dekat ini, karena kami masih harus memeriksa saksi-saksi yang lain. Jadi, sesuai bukti dan saksi akan kita cari tahu dari mana asal senjata api," ujarnya.

Lanjut Budi, polisi akan melanjutkan pendalaman atas bukti-bukti mengenai senjata-senjata api dan amunisi yang didapati dalam penggeledahan rumah Gatot di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Tapi, kami tidak berhenti di situ. Kami akan terus mendalami bukti-bukti yang ada dan keterangan saksi," tuturnya.

"Alasan seseorang bisa saja tidak mengakui dan berkelit atas yang disangkakan. Tapi, polisi tidak berhenti. Keterangan saksi atau tersangka itu tidak mutlak," jelasnya.

Pada Rabu, selama tiga jam, hingga pukul 11.30 WIB, AS diperiksa dengan diberi 32 pertanyaan.

"Intinya, Saudara AS masih menyangkal terkait dua pucuk senjata api Block tipe 26 kaliber 9 mm dan Walter PPK kaliber 22 mm tersebut, serta ribuan butir peluru, bukan berasal dari Saudara AS," terang Budi.

Dalam pemeriksaan di Gedung Resmob Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (7/9/2016), pengusaha dengan nama berinisial AS mengaku bahwa ia tak pernah memberi senjata-senjata api dan amunisi kepada Gatot Brajamusti.

Hal itu disampaikan oleh Kasubid Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, kepada para wartawan di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (7/9/2016).


Ary Suta Bantah Miliki Senjata Api di Rumah Gatot | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

 
 PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

Hari ini, penyidik memeriksa Ary, lantaran dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Aa Gatot menyebutkan senpi dan ratusan amunisi berasal dari Ary. Pemeriksaan Ary dilakukan sejak pukul 08.30-11.30 WIB.
Gatot Brajamusti ditangkap polisi di kamar hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu 28 Agustus 2016. Saat itu, istri Gatot, Dewi Aminah turut ditangkap. Ketika penangkapan, Gatot diduga tengah pesta sabu.
Selanjutnya, polisi menggeledah rumah Gatot di daerah Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Di rumah tersebut, polisi menemukan sejumlah sabu, senjata api, ratusan amunisi, serta hewan yang dilindungi. 

Namun,  Budi menambahkan, pihaknya masih akan mendalami keterangan saksi dan bukti yang ada. Penyidik juga kemungkinan akan mengonfrontasi keterangan Gatot dengan Ary.
Dalam pemeriksaan tersebut, lanjut Budi, Ary bersikap kooperatif. Namun, pertanyaan dari penyidik yang awalnya disiapkan sebanyak 38 pertanyaan tidak dijawab semua. "Memang kami siapkan 38 pertanyaan, tetapi yang dijawab 32 pertanyaan, sebab yang bersangkutan membantahnya," katanya.

Kepala Subdit Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budi Hermanto mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, Ary membantah pernyataan Aa Gatot, sapaan Gatot, yang menyebutkan senpi tersebut darinya.
"Intinya, saudara AS masih menyangkal bahwa dua senjata api jenis Glock tipe 26 kaliber 9 mm (milimeter) dan Walther PPK kaliber 22 mm, serta ratusan butir peluru bukan berasal dari AS," ujar Budi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu 7 September 2016.

Mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Ary Suta menjalani pemeriksaan, terkait kepemilikan senjata api (senpi) dan ratusan butir amunisi Gatot Brajamusti, di Mapolda Metro Jaya, Rabu 7 September 2016.

Polisi Tak Buru-buru Ungkap Asal Usul Senjata Api Gatot Brajamusti | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

 PT. Kontak Perkasa Futures Pusat


‎Semua hasil temuan dari pemeriksaan yang berkaitan dengan Gatot pasti berkembang ke yang lain, seperti AS," ujar Boy.
Jenderal bintang dua ini mengaku pihaknya tidak bisa terburu-buru untuk mengungkap asal usul senjata pasalnya harus disinkronkan antara hasil pemeriksaan dengan hasil penggeledahan.
"Butuh waktu ya, tidak bisa terburu-buru. Penyidik kan harus menuntaskan dulu proses penggeledahan lalu juga keterangan dari Gatot dan para saksi," ungkapnya.

Senjata diberikan secara cuma-cuma pada tahun 2006 lalu. Tapi setelah diselidiki ternyata Gatot tidak dapat menunjukkan dokumen kepemilikan senjata atau itu ilegal.
Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar ‎mengatakan penyidik pasti akan menelusuri lebih dalam soal hal itu.
Menyoal rencana penyidik Resmob Polda Metro soal mengkonfrontir Ary dengan Gatot pun dinilai Boy sudah benar.

Pengusaha Ary Suta membantah pernah memberikan senjata berikut amunisi pada Gatot Brajamusti.
Hal itu dinyatakan Ary usai menjalani pemeriksaan kurang lebih tiga jam di Resmob Polda Metro Jaya, Rabu (7/9/2016).
Padahal sebelumnya saat Gatot diinterogasi petugas atas temuan senjata api jenis Glock 26 dan Walther PPK 32 di kediamannya, Gatot mengaku senjata api itu dari pengusaha inisial AS.




Kontak Perkasa Futures

0 Response to "Polisi: AS Mengaku Tak Pernah Beri Senjata Api kepada Gatot Brajamusti"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • Berita PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • Gaji PT. Kontak Perkasa
  • Lowongan Kerja PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures | Penipuan

Artikel Terpopuler

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Kirim Pesan untuk Trump, Beijing Kirim "Bomber" ke Laut China Selatan
    Pembicaraan 10 menit dengan Presiden Tsai Ing-wen itu adalah yang pertama diilakukan presiden terpilih atau presiden AS sejak Jimmy Carte...
  • Unggah Ide Rush Money, Solmet Bakal Laporkan Staf Khusus SBY | Kontak Perkasa Futures
    "Ada banyak, tetapi kami lihat dia sebagai salah satu orang. Twitternya cukup banyak. Saya pikir seharusnya meredam," katanya d...

POPULAR POSTS

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Kirim Pesan untuk Trump, Beijing Kirim "Bomber" ke Laut China Selatan
    Pembicaraan 10 menit dengan Presiden Tsai Ing-wen itu adalah yang pertama diilakukan presiden terpilih atau presiden AS sejak Jimmy Carte...
  • Unggah Ide Rush Money, Solmet Bakal Laporkan Staf Khusus SBY | Kontak Perkasa Futures
    "Ada banyak, tetapi kami lihat dia sebagai salah satu orang. Twitternya cukup banyak. Saya pikir seharusnya meredam," katanya d...

Label

  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • PT. Kontak Perkasa Futures
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Copyright 2014 PT. Kontak Perkasa Futures News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger