Luna Maya (33) mengaku sempat putus asa ketika menjalankan bisnis | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
Meski begitu, Luna merasa harus tetap menekuninya.
Menurut dia, setiap usaha tidak lepas dari masalah dan masalah itu berarti bisnis tersebut berkembang.
"Tapi, artinya, kalau kita punya masalah di kerjaan, it's good news. Artinya, bisnis berkembang," ujarnya.
"Tapi, kalau enggak ada masalah dan masalahnya cuma enggak jualan, itu bad news," ujarnya lagi.
"Saya kemarin sempat putus asa, minggu lalu, aduh tutup aja atau... pusing saya," kata Luna ketika menjadi pembicara dalam sebuah acara bincang-bincang mengenai usaha fashion, di Jakarta Convention Center pada Minggu (11/9/2016).
Luna mengungkapkan bahwa ia repot dalam mengurus bisnisnya tersebut, ketika usahanya tersebut sudah mulai beranjak besar.
"Terutama, ketika bisnis saya semakin berkembang. Itu, otak saya, uh," kata Luna menggambarkan kelelahan pikirannya.
Artis peran Luna Maya (33) mengaku sempat putus asa ketika menjalankan bisnis lini busananya, Luna Habit.
Ia pun sempat berpikir untuk menutup usahanya tersebut.
BAKAT FESYEN LUNA MAYA TURUN DARI SANG IBU | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
Bahkan, Luna Maya pun tidak pernah membayangkan jika kariernya kini lekat dengan dunia garmen. Di awali menjadi seorang model hingga kini ia memutuskan terjun ke dunia fesyen.
"Awalnya saya pikir enggak. Saya enggak pernah kepikiran mau terjun di fesyen juga. Tapi saya dari kecil terbiasa melihat majalah-majalah mode dari luar negeri seperti Jepang," tandasnya.
Profesi sang ibunda yang merupakan seorang penjahit ternyata memberikan bekal yang yang sangat banyak untuk usaha fesyennya saat ini.
"Kebetulan saya dari kecil saya dekat dengan dunia garmen. Ibu saya usaha garmen. Dari kecil saya sudah lihat ibu saya menjahit, milih bahan," kata Luna Maya di sebuah acara fashion show di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Luna Maya tidak menyangka jika bakatnya di dunia fesyen menurun dari ibundanya. Ia pun menceritakan sejak kecil sudah familiar dengan dunia garmen karena sering melihat aktivitas sang ibu.
Trik Luna Maya Jadi Pengusaha Fesyen: Strateginya Dulu Dibenerin | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
Hal tersebut tentu saja dibutuhkan sarana dan strategi pasar yang tepat.
"Yang penting sarana dan strateginya dulu dibenerin, kalau kita punya 'selling' yang bagus pasti bisa bersaing," ujarnya.
Luna Maya kini fokus mengembangkan usaha fashionnya dengan brand 'Luna Habit'. Menargetkan perempuan dengan usia 18 hingga 34 tahun, Luna banyak memproduksi pakaian ready to wear dan bergaya street fashion.
"Mungkin banyak yang nggak punya akses, jadi dengan adanya acara pameran fashion ini bisa menambah wawasan dan mengukur daya saingnya masing-masing," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (11/9/2106).
Luna menegaskan, dengan memiliki daya saing yang bagus pasar Internasional pun bisa ditembus oleh pengusaha fashion Indonesia.
Pesinetron, model, dan presenter Luna Maya kini semakin fokus pada usaha fashionnya dengan brand 'Luna Habit'.
Sebagai pengusaha fashion, Luna menegaskan pengusaha fashion Indonesia harus berani bersaing.
Saat menjadi pembicara dalam talkshow di acara Folknvogue, Luna menyayangkan kurangnya pengetahuan tentang persaingan di dunia fashion.