Karya terbaru sutradara senior Hollywood | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
Fakta menarik lain adalah 82 persen movigoers yang menonton Sully berada di atas usia 25 tahun dan 39 persen dari mereka menjadikan Hanks sebagai alasan kuat untuk menontonnya. "Jika Tom Hanks maju sebagai presiden, ia akan menang," ujar Dergarabedian. "Ia telah membangun reputasi yang bagus, konsisten menghasilkan pekerjaan yang sangat baik dan benar-benar memberikan penonton perasaan yang hangat," jelasnya seperti dilansir dari Aceshowbiz.
Kembali ke box office, di posisi kedua ada debutan baru lain When the Bough Breaks yang meraih 14,2 juta dolar AS di debutnya. Sementara juara minggu lalu, Don't Breathe, turun ke peringkat tiga dengan 8,3 juta dolar AS. Sedangkan runner-up sebelumnya, Suicide Squad menduduki tempat keempat lewat raupan 5,7 juta dolar AS.
Berikut adalah 10 film penghuni tangga box offcie Amerika Utara minggu ini.
1. Sully - 35 juta dolar AS
2. When the Bough Breaks - 14,2 juta dolar AS
3. Don't Breathe - 8,3 juta dolar AS
4. Suicide Squad - 5,7 juta dolar AS
5. The Wild Life - 3,3 juta dolar AS
6. Kubo and the Two Strings - 3,3 juta dolar AS
7. Pete's Dragon - 3,1 juta dolar AS
8. Bad Moms - 2,6 juta dolar AS
9. Hell or High Water - 2,5 juta dolar AS
10. Sausage Party - 2,3 juta dolar AS
Alhasil, layar lebar yang dibintangi Tom Hanks ini menjadi film dengan raihan pembukaan kelima terbesar sepanjang masa di bulan September. Selain itu, ini juga menjadi debut terbaik bagi Clint Eastwood sebagai sutradara sejak karya pertamanya di tahun 1971 berjudul Play Misty For Me.
Dibintangi pula oleh Aaron Eckhart dan Laura Linney, drama ini mendapat reaksi yang bagus, baik dari para kritikus maupun penonton. Mereka memberikan 83 persen di Rotten Tomatoes dan nilai A pada CinemaScore. Bahkan, menurut analis media senior ComScore, Paul Dergarabedian, Sully adalah film yang layak masuk Oscar dan memuji performa dari Hanks dan Eastwood.
Karya terbaru sutradara senior Hollywood, Clint Eastwood, berjudul Sully berhasil menduduki posisi pertama box office Amerika Utara minggu ini. Film biopic tentang aksi heroik pilot bernama Chesley 'Sully' Sullenberger ini sukses meraup 35 juta dolar AS di pekan perdananya.
Film Sully Rajai Box Office di Amerika Utara | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
Film Sully menuai pujian karena mampu menggambarkan peristiwa pendaratan darurat US Airways Flight 1549 di Sungai Hudson dengan akurat dan nyata. ’’Kami melakukan double checking naskah dengan otobiografi Sullenberger, Highest Duty. Saya dan Todd juga mengundang Sullenberger selama proses produksi,’’ jelas sutradara Clint Eastwood.
Untuk detail saat kejadian, dia mengontak beberapa penumpang US Airways Flight 1549 serta membayangkan kembali pendaratan darurat di air yang pernah dia alami saat remaja. ’’Spot syutingnya sama dengan lokasi kecelakaan. Feel-nya sangat terasa. Namun tetap saja, kami pakai efek untuk mendukung visualnya di film,’’ papar sutradara berusia 86 tahun itu.
Tim produksi mengungkapkan, beberapa detail dalam film memang bakal mengundang kontroversi dan perbincangan. Terutama untuk scene rapat tertutup antara Sully, First Officer Jesffrey Skiles, dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB). NTSB sangat ketat dalam memaparkan detail kasus Hudson. ’’Buat kami, Sully tetap pahlawan. Dia punya wibawa yang membedakannya dari orang lain,’’ ucap Eckhart, pemeran Skiles.
Jalan Sully menuju box office Amerika Utara terbilang lempeng. Film lain yang sama-sama rilis pada pekan kedua September bukan saingannya. Di posisi kedua, ada When the Bough Breaks yang hanya meraup USD 15 juta (Rp 199,1 miliar). Rival lain, The Wild Life dan The Disappointments Room, malah tidak sampai USD 5 juta (Rp 66,37 miliar).
Hanks yang memerankan Kapten Chesley ’’Sully’’ Sullenberger juga boleh berbangga. Sebab, Sully menjadi salah satu catatan terbaiknya dalam film live action. Maklum, aktor kelahiran 9 Juni 1956 itu kali terakhir mencatat box office pekan perdana lewat film Angels & Demons (2009).
Hanks menjelaskan, dirinya mendapat kiriman naskah dari penulis script Todd Komarnicki saat akan hiatus dari dunia akting setelah syuting Inferno. Dia menyatakan tidak bisa menolak Sully. ’’Segala detail tentang apa yang dilalui Sully selama sembilan bulan setelah insiden itu adalah periode yang paling buruk dalam hidupnya. Meski sebelumnya, dia dianggap semacam kombinasi Elvis (Presley) dan Superman,’’ ucapnya sebagaimana dikutip Yahoo!
Mata Beverly Waters, 55, berkaca-kaca saat keluar dari bioskop di Gastonia, North Carolina, Sabtu lalu. ’’Sangat akurat. Sangat mirip hari itu, tujuh tahun lalu,’’ ucapnya. Waters adalah salah seorang di antara 155 penumpang pesawat US Airways Flight 1549 yang selamat dalam pendaratan darurat pada 2009. Insiden itu menjadi inspirasi sekaligus acuan film Sully.
Sully menjadi raja box office di Amerika Utara. Film yang tayang mulai Jumat (9/9) itu mencetak USD 35,5 juta (setara dengan Rp 470,8 miliar) pada weekend perdananya. Catatan tersebut terbilang impresif. Film yang dibintangi Tom Hanks dan Aaron Eckhart itu merupakan salah satu film rilisan September dengan pendapatan terbaik. Sully ’’menyumbang’’ 41,3 persen total pendapatan pada pekan kedua September yang mencapai USD 86 juta (Rp 1,14 triliun).
Sully Jadi Jawara Box Office | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
Peringkat kedua diduduki oleh When The Bough Breaks dengan pendapatan sebesar Rp198,5 miliar. Pendapatan minggu pertama ini berhasil menutupi seluruh pembiayaan film sebesar Rp132,3 miliar.
Sully diangkat berdasarkan autobiografi "Highest Duty' oleh Sullenberger dengan Jeffrey Zaslow dan dibintangi Tom Hanks sebagai Sully, kemudian Aaron Eckhart, Laura Linney, Anna Gunn dan Autumn Reeser.
Selain itu, film ini berhasil meraih pendapatan sebesar Rp463,1 miliar di minggu pertamanya. Hal ini sekaligus menjadi momen yang besar bagi sang sutradara, Clint Eastwood. Pasalnya, ini adalah pendapatan pertama terbesar yang ia raih dalam hal pemutaran perdana sebuah film.
Belum lama setelah perilisannya pada 9 September 2016 di Amerika, film berjudul Sully yang dibintangi oleh Tom Hanks berhasil menduduki peringkat pertama dalam Box Office mingguan per tanggal 9 hingga 11 September 2016. Sully berhasil mendepak film bergenre horor, Don't Breathe ke posisi 3 minggu ini.