PT. Kontak Perkasa Futures News

PT. Kontakperkasa Futures, selaku anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan anggota Kliring Berjangka Indonesia

PT Kontak Perkasa Futures Official

  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Profil PT Kontak Perkasa Futures
  • Legalitas PT Kontak Perkasa Futures
  • Badan Regulasi PT Kontak Perkasa Futures
  • Fasilitas dan Layanan PT Kontak Perkasa Futures
  • etrade pt kontak perkasa futures
  • Demo PT Kontak Perkasa Futures
  • DROPDOWN MENU
Home » PT Kontak Perkasa Futures » Gaji Rp7 Juta Mau Beli Rumah Subsidi, Masih Jadi Mimpi

Gaji Rp7 Juta Mau Beli Rumah Subsidi, Masih Jadi Mimpi

Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Selasa, 16 Mei 2017
Label: PT Kontak Perkasa Futures

Pemerintah masih kaji wacana revisi batas gaji penerima FLPP | PT Kontak Perkasa Futures


PT Kontak Perkasa Futures


Kami juga harus tau, kita-kira apakah mereka siap tidak dengan perubahan. Tidak bisa langsung, tanpa stakeholder (pemangku kepentingan) kita," katanya.

Sebagai informasi, batasan gaji pokok bagi masyarakat yang bisa mengajukan kredit kepemilikan rumah FLPP saat ini dipatok di angka Rp4 juta untuk rumah tapak, dan Rp7 juta untuk KPR FLPP rumah susun.

 Dengan demikian, rencana perubahan ini tentu akan mengubah definisi masyarakat berpenghasilan rendah yang berhak mendapatkan FLPP. 

"Misalnya, Papua itu sekarang kalau dipukul rata Rp4 juta. Kemungkinan bisa naik. Jabodetabek (Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi) Rp7 koma sekian juta. Masih kami kaji," ujarnya.
Kendati demikian, Lana tak memungkiri perubahan ini akan memicu terjadinya persoalan. 

Maka dari itu, dalam pembahasan pemerintah akan menggandeng para pemangku kepentingan terkait, untuk menyepakati perubahan penerima FLPP ke depan.


Jalannya masih panjang. Kami ingin cepat-cepat, tetapi kami harapkan tahun ini bisa diimplementasikan," ujar Lana, Jakarta, Selasa 16 Mei 2017.
Dalam prosesnya, pemerintah pun akan memetakan berbagai kriteria untuk penerima FLPP.

 Mulai dari aspek penghasilan individu maupun keluarga, maupun berdasarkan standar upah minimum regional dan standar hidup layak di berbagai daerah yang tersebar di Indonesia.

Jalannya masih panjang. Kami ingin cepat-cepat, tetapi kami harapkan tahun ini bisa diimplementasikan," ujar Lana, Jakarta, Selasa 16 Mei 2017.
Dalam prosesnya, pemerintah pun akan memetakan berbagai kriteria untuk penerima FLPP.

Mulai dari aspek penghasilan individu maupun keluarga, maupun berdasarkan standar upah minimum regional dan standar hidup layak di berbagai daerah yang tersebar di Indonesia.


Harga Tanah yang Mahal Hambat Program Satu Juta Rumah | PT Kontak Perkasa Futures



Menurutnya, selain memenuhi kebutuhan pemukiman, industri properti bisa pula mendorong penciptaan lapangan kerja terutama lewat program Sejuta Rumah. "Diharapkan ke depan industri properti dapat berkontribusi lima sampai 20 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto)," tutur Lana. 

Ia menyebutkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal pertama 2017, sektor properti berkontribusi sebesar 3,12 persen terhadap PDB. "Investasi properti meningkat terhadap PDB. Bersama untuk menjaga kontribusi nyata," tambahnya.

Lana menegaskan, pemerintah telah mengeluarkan berbagai insentif demi menyukseskan program sejuta rumah. Di antaranya dengan subsidi, likuiditas untuk perumahan, pembebasan pengenaan pajak nilai (PPN), rusunami, serta prasarana untuk rumah sederhana. 

Realisasi Kredit Pemilikan Rumah Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sendiri, kata Lana, sudah mencapai 500 ribu unit pada tahun lalu. Lalu pada kuartal pertama tahun ini targetnya 120 ribu unit. 

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti mengatakan, jumlah tanah pun mulai berkurang. "Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) juga belum terintegrasi," ujarnya dalam seminar bertema 'Sinergi Antara Regulator, Perbankan dan Pengembang dalam Meningkatkan Pertumbuhan Kredit dan Perlindungan Konsumen di Sektor Properti' di Jakarta, Selasa, (16/5).

Ia menjelaskan, sulitnya mencari tanah untuk dibangun rumah menjadi masalah utama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tinggal di ibukota. Rendahnya daya beli konsumen juga menjadi penyebab program yang dicanangkan pemerintah tersebut tidak berjalan mudah. 

 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan ada beberapa halangan dalam menjalankan program Satu Juta Rumah. Di antaranya harga tanah yang masih mahal. 

Pembangunan Rumah Murah Capai 3.800 Unit pada Kuartal I 2017 | PT Kontak Perkasa Futures

 

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) kuartal I 2017, sektor properti menyumbang 3,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Hanya saja tetap masih ada tantangan, di antaranya harga tanah masih sangat mahal, dan juga ketersediaan tanah jangan berkurang khususnya untuk MBR di perkotaan. Selain itu juga masih rendahnya daya beli masyarakat," tutur Lana. 

Target ini menurut Lana tidak jauh berbeda dengan realisasi tahun lalu. Hal ini karena disesuaikan dengan anggaran pemerintah. Untuk itu, Lana berharap sektor swasta dapat menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan misi ini.

Lana mengungkapkan sektor properti di Indonesia tengah bergairah. Selain berbagai kemudahan perizinan yang sudah diberikan pemerintah, tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menjadi daya tarik tersendiri.

"Kuartal 1 tahun ini sudah 3.800 unit di seluruh Indonesia. Target kami 120 unit tahun ini pembangunannya," tegas Lana di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bekerjasama dengan para pengembang perumahan terus mempercepat pembangunan perumahan.

Melalui program satu juta rumah, pemerintah menargetkan bisa terus mengurangi jumlah kekurangan hunian (backlog) yang saat ini masih sekitar 7,6 juta rumah.

‎Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti mengatakan program satu juta rumah ini difokuskan pembangunan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).





PT Kontak Perkasa Futures
 




0 Response to "Gaji Rp7 Juta Mau Beli Rumah Subsidi, Masih Jadi Mimpi"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • Berita PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • Gaji PT. Kontak Perkasa
  • Lowongan Kerja PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures | Penipuan

Artikel Terpopuler

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Kirim Pesan untuk Trump, Beijing Kirim "Bomber" ke Laut China Selatan
    Pembicaraan 10 menit dengan Presiden Tsai Ing-wen itu adalah yang pertama diilakukan presiden terpilih atau presiden AS sejak Jimmy Carte...
  • Unggah Ide Rush Money, Solmet Bakal Laporkan Staf Khusus SBY | Kontak Perkasa Futures
    "Ada banyak, tetapi kami lihat dia sebagai salah satu orang. Twitternya cukup banyak. Saya pikir seharusnya meredam," katanya d...

POPULAR POSTS

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Kirim Pesan untuk Trump, Beijing Kirim "Bomber" ke Laut China Selatan
    Pembicaraan 10 menit dengan Presiden Tsai Ing-wen itu adalah yang pertama diilakukan presiden terpilih atau presiden AS sejak Jimmy Carte...
  • Unggah Ide Rush Money, Solmet Bakal Laporkan Staf Khusus SBY | Kontak Perkasa Futures
    "Ada banyak, tetapi kami lihat dia sebagai salah satu orang. Twitternya cukup banyak. Saya pikir seharusnya meredam," katanya d...

Label

  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • PT. Kontak Perkasa Futures
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Copyright 2014 PT. Kontak Perkasa Futures News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger