United Airlines, mencapai kesepakatan hukum dengan David Dao | pt kontak perkasa futures surabaya kota sby, jawa timur
Pria yang berprofesi sebagai dokter ini dipaksa keluar dari pesawat agar memberi tempat kepada empat karyawan, dan video yang diunggah penumpang lain memperlihatkan kalau Dao diseret oleh aparat keamanan di sepanjang lorong pesawat.
Tiga penumpang bersedia memberikan kursinya secara sukarela, namun Dao, seorang warga Vietnam-Amerika, menolak karena harus menemui pasien keesokan harinya. Hal ini lantas memicu kecaman dari seluruh dunia.
Ia juga sempat mengatakan penumpang bersangkutan "mengganggu dan melawan". "Munoz mengatakan akan melakukan hal yang tepat dan dia sudah melakukannya," kata Demetrio, seperti dikutip situs BBC, Jumat, 28 April 2017.
Sebagai tambahannya, Demetrio melanjutkan, pihak maskapai mengambil tanggung jawab sepenuhnya atas insiden yang terjadi pada penerbangan 3411 rute Chicago-Louisville itu tanpa berupaya untuk menyalahkan pihak lain, termasuk Dewan Kota Chicago.
Kasus yang dialami Dao membuat United Airlines melakukan perubahan dalam kebijakan untuk meminta penumpang keluar, jika jumlah penumpang melebihi kapasitas atau ada kursi yang diperlukan karyawan.
Kepala Eksekutif United Airlines, Oscar Munoz, sempat pula dikritik karena memuji para karyawannya lewat surat elektronik (email) internal atas keputusan mereka, walau secara terbuka menyesalkan insiden itu dan belakangan meminta maaf.
Maskapai penerbangan Amerika Serikat, United Airlines, mencapai kesepakatan hukum dengan David Dao (69), seorang penumpang yang diseret keluar paksa dari pesawat pada 9 April 2017.
Thomas A Demetrio, pengacara Dao mengatakan, penyelesaian di luar sidang sudah disepakati dengan pihak maskapai, namun jumlah kompensasinya tidak diungkapkan.
United Airlines capai kesepakatan damai dengan David Dao | pt kontak perkasa futures surabaya kota sby, jawa timur
Aparat keamanan -atas permintaan United Ailrines- mengeluarkan Dao secara paksa dari penerbangan Chicago-Louisville pada 9 April karena maskapai membutuhkan empat kursi bagi awaknya.
Tiga penumpang bersedia memberikan kursi secara sukarela, namun Dao, seorang dokter warga Vietnam-Amerika yang berusia 69 tahun, menolak karena harus menemui pasien keesokan harinya.
Dia kemudian diseret oleh para petugas menyusuri lorong pesawat dan berteriak, seperti terlihat dalam rekaman video yang dibuat oleh penumpang lain.
Kasus yang dialami David Dao membuat maskapai tersebut melakukan perubahan dalam kebijakan untuk meminta penumpang ke luar jika jumlah penumpang melebihi kapasitas atau jika ada kursi yang diperlukan karyawan.
"Munoz mengatakan akan melakukan hal yang tepat dan dia sudah melakukannya," kata Thomas A Demetrio, pengacara Dao.
"Sebagai tambahan United mengambil tanggung jawab sepenuhnya atas yang terjadi pada penerbangan 3411 tanpa berupaya untuk menyalahkan pihak lain, termasuk Dewan Kota Chicago," tambahnya.
Pimpinan puncak United Airlines, Oscar Munoz, sempat pula dikritik karena memuji para karyawannya lewat email internal atas keputusan mereka walau secara terbuka menyesalkan insiden itu dan belakangan meminta maaf.
Dia juga sempat mengatakan penumpang bersangkutan 'mengganggu dan melawan'.
Pengacara David Dao mengatakan penyelesaian di luar ruang sidang sudah disepakati dengan maskapai tersebut namun jumlah kompensasinya tidak diungkapkan.
Dao dipaksa ke luar dari pesawat United Airlines untuk memberi tempat kepada empat karyawan dan video yang memperlihatkan dia diseret oleh aparat keamanan di sepanjang gang pesawat memicu kecaman di seluruh dunia.
United Airlines akhirnya bayar ganti rugi kepada penumpang yang diseret | pt kontak perkasa futures surabaya kota sby, jawa timur
Kebijakan serupa juga diambil maskapai Southwest Airlines pada hari yang sama.
Dao, dokter Amerika keturunan Vietnam berusia 69 tahun, terluka ketika polisi bandara Chicago menyeretnya keluar dari pesawat untuk memberi tempat kepada empat awak pesawat dalam penerbangan dari Bandara Internasional O'Hare ke Louisville, Kentucky, demikian Reuters.
Berbagai video yang viral mengenai diseretnya Dr. David Dao sampai lantai dan lorong kabin pesawat dan cara Kepala Eksekutif Oscar Munoz dalam menangani insiden itu telah membuat marah publik sehingga mendorong seruan dari Kongres untuk membuat regulasi baru dalam industri penerbangan.
United sebelumnya mengatakan bahwa maskapai ini menawari para penumpangnya dengan kompensasi 10.000 dolar AS untuk memberikan kursi, mengurangi overbook penerbangan dan tidak lagi meminta bantuan petugas keamanan untuk menarik penumpang bertiket yang diminta turun karena overbook.
United Airlines dan seorang penumpang yang diseret dari salah satu pesawatnya di Chicago bulan ini, akhirnya mencapai kesepakatan atas kompensasi uang tidak disebutnya jumlahnya.
Konfirmasi ini disampaikan kedua belah pihak. Pemberian kompensasi ini adalah upaya terbaru maskapai AS dalam mencegah dampak buruk dari insiden pengusiran penumpang yang telah memicu kemarahan internasional tersebut.