PT. Kontak Perkasa Futures News

PT. Kontakperkasa Futures, selaku anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan anggota Kliring Berjangka Indonesia

PT Kontak Perkasa Futures Official

  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Profil PT Kontak Perkasa Futures
  • Legalitas PT Kontak Perkasa Futures
  • Badan Regulasi PT Kontak Perkasa Futures
  • Fasilitas dan Layanan PT Kontak Perkasa Futures
  • etrade pt kontak perkasa futures
  • Demo PT Kontak Perkasa Futures
  • DROPDOWN MENU
Home » PT Kontak Perkasa Futures Pusat » Wisata Bahari Sulit Tumbuh, Susi: Pelabuhan dan Pasar Ikan Masih Kotor

Wisata Bahari Sulit Tumbuh, Susi: Pelabuhan dan Pasar Ikan Masih Kotor

Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Selasa, 07 Februari 2017
Label: PT Kontak Perkasa Futures Pusat

Susi Pudjiastuti ikut angkat bicara persoalan masih kecilnya kontribusi wisata bahari | PT Kontak Perkasa Futures Pusat

PT Kontak Perkasa Futures Pusat


Ia juga mencontohkan, bagaimana Maldives yang ukurannya begitu kecil mampu menghasilkan devisa yang satara dengan Indonesia. Devisa tersebut hanya didapatkan dari pariwisata, khususnya wisata bahari.

"Maldives US$ 7 miliar hanya pulau seupil kira-kira segede Nias, mungkin lebih kecil dari Nias. Hasilnya sama seperti Indonesia. Kalau enggak salah bahari US$ 2 miliar sendiri," tutup Susi.

Ia juga setuju bahwa kawasan pesisir dijadikan tempat wisata. Di satu sisi menjadi sumber mata pencarian untuk nelayan, di sisi lain juga memberikan devisa bagi negara.

Begitu juga kawasan pertanian di beberapa negara yang juga dikembangkan sebagai daerah pariwisata alias agrowisata.

"Pertanian bisa jadi nilai tambah agrowisata seperti wine yard dan turis di sini juga harus ada di tempat pertanian ditambahkan jadi nilai tambah," kata Susi.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut angkat bicara persoalan masih kecilnya kontribusi wisata bahari terhadap pariwisata Indonesia. Wisata bahari hanya berkontribusi sebesar 10% dari total devisa yang didapatkan dari sektor pariwisata tahun lalu sekitar US$ 12,6 miliar.

Menurut Susi, wisata bahari di Indonesia masih sulit berkembang karena tidak bagusnya kondisi pelabuhan perikanan dan pasar ikan.

"Kadang persoalannya pelabuhan perikanan bau dan kotor, tolong Menpar ajari KKP bersih-bersih di pelabuhan," ujar Susi.

Kemenpar Gandeng KKP Naikkan Pendapatan Devisa Wisata Bahari | PT Kontak Perkasa Futures Pusat

PT Kontak Perkasa Futures Pusat


bantuan dari rekan KKP. Kalau kedua kementerian sinergi maka saya bisa pastikan wisata bahari Negara ini tidak bisa dikalahkan," ucap Arief. 

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti  mengatakan, dalam kerja sama ini Kemenpar dapat membantu pembersihan pelabuhan wisata yang selama ini masih terbilang kotor.

Sehingga, wisatawan dapat nyaman mengungjungi wisata bahari.  Menurut dia, wisata bahari akan menghasilkan pendapatan lebih banyak dibandingkan dengan wisata di darat seperti, pegunungan.

"Wisata bahari dapatkan uang lebih banyak dibandingkan wisata di darat," tandasnya.

Dalam kerja sama ini, Arief meminta kepada Susi untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) wisata bahari. 

Salah satu caranya, yakni dengan menambah kurikulum pelajaran mengenai wisata bahari, khususnya pemandu wisata (tourist guide), di Sekolah Perikanan yang dikelola KKP. 

Menurut dia, kerja sama ini diharapkan dapat menaikkan kontribusi pendapatan devisa wisata bahari hingga Rp 53,3 triliun atau 4 miliar dollar AS pada tahun 2019.

"Saat ini kontribusi devisa wisata bahari hanya Rp 13,3 triliun atau 1 miliar dollar AS. Diharapkan dengan kerja sama bisa menaikan devisa negara," ujar Arief. 

Kerja sama tersebut ini tertuang dalam penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, Selasa (7/2/2017). 

Menteri Pariwasata Arief Yahya mengatakan, kesepakatan ini sangat penting bagi pengembangan wisata bahari.

 Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengembangkan wisata bahari di Indonesia. 

Wisata Bahari Diharapkan Berkontribusi 4 Miliar Dolar AS' | PT Kontak Perkasa Futures Pusat


PT Kontak Perkasa Futures Pusat

Menurut Andi Akmal, saat ini potensi kelautan yang ada di Indonesia merupakan hal yang ironis antara lain karena besarnya potensi aktivitas perekonomian masyarakat pesisir dengan 13.466 pulau dan 5,8 juta kilometer persegi laut.

Selain itu, ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, bentangan dan paparan laut juga sangat luas seperti diketahui di Indonesia terdapat 10.660 desa pesisir yang tersebar di sekitar 300 kabupaten. "Ini mesti jadi fokus kerja pembangunan nasional yang serius sehingga 2.636.758 rumah tangga nelayan menjadi berdaya, kekuatan sumber daya manusia Indonesia akan terdongkrak signifikan," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan juga sepakat bahwa bila Indonesia lebih mengarah fokus kepada sektor jasa seperti pariwisata dan tidak hanya terhadap komoditas semata maka pasti ke depannya akan meningkatkan penerimaan yang lebih banyak bagi negara.

Sebelumnya, pemerintah juga diharapkan dapat memaksimalkan potensi pariwisata maritim di laut serta berbagai lokasi wisata di pesisir sebagai upaya mengoptimalkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan di Tanah Air. "Komisi IV ke depannya akan terus mendorong pemerintah dapat memaksimalkan potensi maritim dan pariwisata sekitar pesisir," kata Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin.

Seharusnya, menurut dia, harusnya pendekatan yang ada adalah semua orang yang masuk ke dalam negeri adalah wisatawan kecuali penjahat, dan bukannya sebaliknya.

Menpar menyatakan, bila kedua kementerian bersatu padu dalam mengembangkan pariwisata bahari maka akan menghasilkan sebuah sinergi yang dahsyat.

Dia membandingkannya dengan Malaysia, di mana wisata bahari berkontribusi hingga sekitar 40 persen dari keseluruhan devisa pariwisata. Malaysia sendiri diperkirakan dapat meraup devisa pariwisata hingga sekitar 25 miliar dolar AS per tahun.

Arief Yahya berpendapat, salah satu hal yang mengakibatkan minimnya kontribusi wisata bahari antara lain adalah regulasi, sumber daya manusia, serta pendekatan yang masih lebih mengutamakan keamanan dibandingkan pelayanan jasa. "'Approach (pendekatan) yang kita lakukan saat ini adalah security (keamanan) dan bukan services (jasa)," kata Menpar.

Bidang wisata bahari diharapkan dapat berkontribusi hingga empat miliar dolar AS pada 2019 atau meningkat hingga empat kali lipat dari kontribusi yang ada pada saat ini. "Kami harapkan devisa dari wisata bahari meningkat dari 1 miliar dolar AS saat ini menjadi 4 miliar dolar AS pada tahun 2019," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam penandatanganan kerja sama antara pengembangan wisata bahari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)-Kementerian Pariwisata di kantor KKP, Jakarta, Selasa (7/2).

Menurut Arief, memang benar selama ini bangsa Indonesia telah lama 'memunggungi' laut, yang salah satunya dapat dilihat dari masih rendahnya kontribusi wisata bahari terhadap devisa yang diperoleh sektor pariwisata secara keseluruhan. Menpar mengungkapkan, wisata bahari pada saat ini hanya berkontribusi sekitar 10 persen dari keseluruhan devisa pariwisata nasional yang mencapai 10 miliar dolar AS per tahun. Dengan demikian kontribusi wisata bahari hanya sekitar satu miliar dolar AS.



PT Kontak Perkasa Futures

0 Response to "Wisata Bahari Sulit Tumbuh, Susi: Pelabuhan dan Pasar Ikan Masih Kotor"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • Berita PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • Gaji PT. Kontak Perkasa
  • Lowongan Kerja PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures | Penipuan

Artikel Terpopuler

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Kirim Pesan untuk Trump, Beijing Kirim "Bomber" ke Laut China Selatan
    Pembicaraan 10 menit dengan Presiden Tsai Ing-wen itu adalah yang pertama diilakukan presiden terpilih atau presiden AS sejak Jimmy Carte...
  • Unggah Ide Rush Money, Solmet Bakal Laporkan Staf Khusus SBY | Kontak Perkasa Futures
    "Ada banyak, tetapi kami lihat dia sebagai salah satu orang. Twitternya cukup banyak. Saya pikir seharusnya meredam," katanya d...

POPULAR POSTS

  • Anak Jalanan RCTI Episode Malam Ini : Natasha Wilona Ikut Ospek, Stefan William Malah Menggoda
    Reva (Natasha Wilona) tampak lucu karena lagi ospek di kampus barunya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Video Anak Jalanan selanjutny...
  • Menang Gugatan Rp30 Miliar, Fahri Hamzah Bakal Lakukan Ini
    "Saya menyebut angka Rp500 miliar (menuntut gugatan perdata) itu menimbang seluruh kantor DPD partai tingkat dua," kata Fahri d...
  • Jumlah Publikasi Internasional Indonesia di Bawah 3 Negara ASEAN
    "Sehingga pada awal Januari 2017 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak untuk melaksanakan riset yang memungkinkan para peneli...
  • Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen
    Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh 26,5 persen responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan ketig...
  • China Bangun Pertahanan Anti-Rudal di Tujuh Pulau di Laut China Selatan
    China tampaknya telah memasang senjata, terutama sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal di tujuh pulau buatannya di Laut China Sel...
  • Kuasa Hukum Ahok Nilai Pengadilan Terjadi karena Desakan Massa
    "Nota keberatan kami beri judul pengadilan oleh massa, trial by the mob," ujar salah satu pengacara Ahok, Trimoelja D Soerjadi,...
  • Unggah Foto Kapolri yang Disandingkan dengan DN Aidit, Napi Ini Jadi Tersangka
    "Dia memang menyampaikan bahwa tidak suka dengan pemerintahan dan merupakan suatu kritik sosial. Namun, ini kritik yang tidak dibe...
  • KPK Sita Uang Tunai dan Kendaraan Saat OTT Pejabat Bakamla
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai dan kendaraan saat dilakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi Informasi, Hu...
  • Kirim Pesan untuk Trump, Beijing Kirim "Bomber" ke Laut China Selatan
    Pembicaraan 10 menit dengan Presiden Tsai Ing-wen itu adalah yang pertama diilakukan presiden terpilih atau presiden AS sejak Jimmy Carte...
  • Unggah Ide Rush Money, Solmet Bakal Laporkan Staf Khusus SBY | Kontak Perkasa Futures
    "Ada banyak, tetapi kami lihat dia sebagai salah satu orang. Twitternya cukup banyak. Saya pikir seharusnya meredam," katanya d...

Label

  • Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa
  • PT Kontak Perkasa Futures
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT Kontak Perkasa Futures Pusat
  • PT. Kontak Perkasa Futures
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
  • PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
  • PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Copyright 2014 PT. Kontak Perkasa Futures News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger