Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Jumat, 09 Desember 2016
Tepat sebulan yang lalu Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton secara mengejutkan dikalahkan oleh lawannya Donald Trump. Hillary pun telah menyampaikan pidato kekalahannya dan meminta rakyat AS menerima hasil pemilu. Mantan Menteri Luar Negeri ini juga hanya tampil sekali di depan publik memberikan pidato di acara penggalangan dana yayasan anak-anak.
Feinstein menceritakan, mereka berdua bersantap malam bersama sekitar satu jam di kantor Feinstein. Dia mendeskripsikan pertemuan itu seperti percakapan hati ke hati antara dua orang perempuan.
“Saya rasa dia perlu waktu, ini sangat sulit, kita tahu dia wanita yang tangguh, semuanya tentu baik kecuali hasil pilpres.”
Kemarin malam, Hillary tampil kembali di depan publik berbicara di gedung Capitol Hill di acara perpisahan Senator Harry Reid yang juga pemimpin minoritas Senat. Senator Dianne Feinstein dari negara bagian California yang juga dikenal teman baik Hillary angkat bicara mengenai kemunculan Hillary.
Pekan lalu Gubernur Virginia Terry McAuliffe yang juga dikenal sekutu dekat keluarga Clinton mengatakan, Clinton dan politik sudah berakhir artinya Hillary tidak berencana untuk mencapreskan lagi di pilpres 2020.
Senator kawakan berusia 83 ini menyatakan Hillary telah menerima hasil pilpres namun mengambil waktu sejenak untuk memulihkan dirinya. “Siapa pun yang kalah di pilpres sebesar itu perlu waktu, tidak akan mudah,” ucap Feinsten yang menambahkan dia menyuguhkan salmon dan anggur kepada Hillary sebagai hidangan.
Tercatat dua netizen sempat mengunggah foto ketika mereka tidak sengaja bertemu dengan wanita berusia 69 itu. Yang pertama ketika sedang hiking di sebuah bukit di kawasan New York, dan yang kedua ketika Hillary mengunjungi toko buku di negara bagian Rhode Island. Ada kesan, Hillary memilih tampil low profile dengan menghindar dari sorotan publik. Dia juga mengatakan, Hillary akan menghilang sementara dari penampilan publik.