Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Senin, 12 Desember 2016
Antoine Griezmann mengaku bangga bisa berbagi podium dengan “dua monster” Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi setelah finis peringkat tiga di Ballon d’Or 2016.
Penyerang ini menikmati musim terbaiknya dengan membantu Atletico Madrid menembus final Liga Champions dan membawa Prancis ke laga puncak Euro 2016 di tanah kelahiran sendiri, namun keduanya kalah dari Real Madrid dan Portugal.
Tren negatif Griezmann atas Ronaldo berlanjut Senin kemarin saat France Football mengumumkan hasil penghargaan individu paling prestisius tersebut. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi kegembiraan bintang Los Cholconeros itu karena kerja kerasnya diakui oleh 173 jurnalis dari seluruh dunia yang memilih untuk menentukan kemenangan.
“Ini sebuah kebangaan besar, kegembiraan luar biasa dan agak tidak terduga juga,” kata Griezmann kepada L’Equipe TV.
“Saya senang berada di tiga besar dan saya berterima kasih kepada mereka yang memilih saya. Saya di tren yang benar, kami harus tetap bekerja.
“Messi dan Ronaldo adalah dua monster, dua legenda. Berada di belakang mereka adalah sebuah kebangaan dan kegembiraan. Penting untuk terus mencetak gol, terus bekerja, dan memberikannya kepada suporter.”
Griezmann: Ronaldo dan Messi Seperti Monster
"Ini menjadi pekerjaan sulit untuk melewati Messi atau Ronaldo di masa depan. Tapi, saya akan mencoba lebih tinggi. Semoga pada 2017, saya bisa menjaga penampilan saya," ujarnya menutup.
Striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann berada di posisi ketiga dalam penganugerahan Ballon d'Or 2016. Dia kalah dari pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo yang memenangkan Ballon d'Or dan striker Barcelona, Lionel Messi di peringkat kedua.
Mantan pemain Real Sociedad itu tidak yakin bisa merebut gelar Ballon d'Or selama masih ada Ronaldo dan Messi. Namun, Griezmann memastikan dirinya bakal bekerja keras.
Griezmann menemukan performa terbaiknya pada tahun 2016. Dia mengantarkan Atletico Madrid ke final Liga Champions dan membawa negaranya Prancis ke final Piala Eropa.
Namun dalam kedua pertandingan itu, Griezmann dikalahkan Ronaldo. Pria berusia 25 tahun itu pun mengakui kalah dari Ronaldo dan Messi. Griezmann menyebut keduanya bukan manusia.
"Messi dan Ronaldo merupakan dua monster sekaligus legenda. Bisa berada di belakang mereka merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Hal ini bisa dilakukan bila Anda terus mencetak gol," ucap Griezmann menambahkan.
"Saya senang berada di posisi ketiga. Saya harus berterima kasih kepada orang yang sudah memilih saya. Ini merupakan kebanggaan besar," katanya, dikutip dari Soccerway.