Iringan musik mengantar pentolan band ini Pierre Bouvier naik ke atas panggung | PT. Kontak Perkasa Futures
Kecintaan Simple Plan dengan Indonesia dengan lantang terus ia gaungkan. Ia pun menceritakan sedikit soal keeksotikan Pulau Dewata, sebagai tempat mereka tampil satu malam sebelum pertunjukan di Jakarta.
"Indonesia adalah surga sesungguhnya, kemarin malam kami tampil di sana begitu indah. Selalu merasa baik saat di sini, melihat kalian di sini," katanya sesaat sebelum membawakan single Summer Paradise di tengah pertunjukkan.
Meski konser terlambat 30 menit dari waktu yang dijadwalkan pukul 20.00, kesabaran penggemar Simple Plan membuahkan hasil. Energi yang begitu kuat dipancarkan oleh seluruh personil band, berhasil menyihir penonton untuk tak segan-segan menari, melompat, dan bernyanyi bak paduan suara sepanjang pertunjukkan.
Lagu andalan mereka berjudul Perfect dari album No Pads, No Helmets...Just Balls pun resmi memungkas konser dengan sempurna.
Selama 1,5 jam tampil, Simple Plan tak hanya membawakan lagu-lagu andalan mereka saja. Lagu hits masa kini seperti Uptown Funk milik Bruno Mars, Can't Feel My Face milik The Weeknd dan I Gotta Feeling milik Black Eyed Peas pun turut memeriahkan pertunjukkan.
Simple Plan yang telah bergabung sejak 14 tahun lalu, menjadi salah satu band yang terus berjaya tanpa gonta-ganti personel. Sejak awal hingga saat ini, mereka tetap bersama dengan kelima personelnya.
Hal itu diakui Bouvier dipenghujung pertunjukan mereka. "Setelah hampir 15 tahun bersama, kami tetap sama dengan lima personel yang sama sejak awal, terima kasih Jakarta. Aku cinta kamu Jakarta," tuturnya.
Sebelum lagu pamungkas dibawakan untuk kembali mengantar perpisahan antara Simple Plan dan penggemarnya di Indonesia, Bouvier tak hentinya menggoda sekaligus memuji Indonesia.
"Indonesia banyak cewek-cewek cantik," katanya dengan bahasa Indonesia.
Hampir di setiap jeda pergantian lagi, ayah tiga anak itu selalu menyapa dan bercerita tentang kecintaannya pada penonton Indonesia.
"Kalian terlihat seksi, saya merasa sangat baik malam ini, kalian merasakankah apa yang saya rasakan?" tanyanya dan disambut dengan jeritan penonton yang memadati setengah area pertunjukkan.
Bahkan, jeritan itu semakin kencang kala Bouvier kembali mengucap dengan bahasa Indonesia.
"Semuanya lompat-lompat!" ucapnya cukup sering.
Ungkapan kerinduan pun dilontarkan, ditambah juga dengan pernyataan yang menggoda seakan ia mengingat seluruh penonton yang pernah menonton sebelumnya.
"Datang berkali-kali ke Indonesia selama lebih dari 10 tahun, terima kasih Jakarta atas dukungan dan respek kalian," ujarnya.
"Kalian kelihatan lebih baik dari terakhir kali kita bertemu, you look nice! Welcome to the family!" tuturnya.
Ia pun mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali ke Jakarta, salah satu kota yang disebutnya sebagai penonton terbaik.
Memulai pesta, Simple Plan membawakan lagu Opinion Overload dari album terbaru Taking One For The Team. Selanjutnya, ia turut membawakan lagu-lagu dari 4 album dan satu album yang dirilis lebih dahulu.
Tak luput pula hits mereka yang terkenal seperti Jet Lag, Welcome to My Life, Summer Paradise, Crazy, Shut Up!, I'd do Anything, serta I'm Just a Kid ikut menjadi lantunan yang menggebrak konsernya di Jakarta.
Sebagai konser tur promosi album baru Simple Plan bertajuk 'Taking One For The Team Tour', sudah dipastikan mereka membawakan lagu-lagu dalam album itu. Setidaknya ada 5 lagu yang mereka bawakan termasuk single Boom dan Singing in the Rain.
Band yang digawangi oleh Pierre Bouvier (vokal), Chuck Comeau (drum), Jeff Stinco (gitar), Sebastien Lefebvre (gitar), dan David Desrosiers (bass), melalui suara sang vokalis begitu ramahnya mereka berinteraksi dengan penonton.
Band asal Kanada yang terbentuk sejak 2002, Simple Plan menandai kedatangan mereka kelima di Indonesia lewat pertunjukkan apik.
Pada Minggu (4/9) pukul 20.30 WIB, lampu ruangan di Ecovention Building Eco Park Ancol, Jakarta, mulai diredupkan. Hal itu pun disambut riuh penonton yang sudah menunggu pertunjukan sejak kedatangan mereka terakhir, 3 tahun lalu.
Tak lama setelah momen itu, dentuman musik dari band beraliran pop punk mulai terdengar dan lampu pun menyala kembali sebagai penanda konser dimulai.
Iringan musik mengantar pentolan band ini Pierre Bouvier naik ke atas panggung sambil menyapa penonton dengan bahasa Indonesia.
"Selamat malam Jakarta! Apa kabar?" ucap Pierre dengan fasih.
Penantian Penggemar akan Aksi Simple Plan di Ancol | PT. Kontak Perkasa Futures
SPCrew seharusnya bisa bertemu sapa dan menyaksikan Simple Plan latihan pukul lima sore sebelum mereka tampil. Tetapi, mereka yang telah berkumpul sebelum waktunya itu masih saja terlantas hingga satu jam setelah yang dijanjikan.
Penantian mereka berujung kabar buruk. Mereka menerima surat elektronik yang berisikan bahwa acara bertajuk 'Soundcheck Party' itu dibatalkan.
"Kami dari SPCrew ada 12 orang harusnya dapat kesempatan buat meet and greet termasuk soundcheck party, tapi terus dibatalkan lewat e-mail barusan [sekitar pukul 6]," ungkap Shanti satu anggota SPCrew pada CNNIndonesia.com.
Beruntung, ada pelipur lara saat Shanti dkk dikabari penyelenggara untuk bisa masuk lebih awal dan menempati barisan terdepan. Senyum mereka pun tersungging karena bisa menempati posisi terdekat menyaksikan band pelantun Welcome to My Life.
"Walaupun kecewa setidakmua bisa lihat mereka lagi secara langsung dan dekat nanti," ucap Shanti.
Di Eco Park, penggemar yang menunggu sejak sore dijanjikan masuk pukul 19.00 WIB. Namun hingga pukul 19.30 berdasarkan pantauan CNNIndonesia, penonton masih mengantre di luar. Bahkan sebelumnya beberapa penggemar fanatik Simple Plan harus menelan pahitnya kekecewaan.
Mereka yang tergabung dalam SPCrew, fanbase internasional yang dinaungi langsung oleh manajemen Simple Plan, seharusnya mendapat kesempatan melihat idola mereka lebih awal.
Kedatangan Simple Plan kali ini masuk dalam rangkaian konser 'Taking One For The Team Tour' yang sekaligus bentuk promosi album berjudul sama yang dirilis Februari 2016 lalu. Sebelum tampil di Jakarta, Simple Plan menyempatkan bertandang ke Pulau Dewata dan menjadi salah satu bintang tamu Soundrenaline 2016, Sabtu (3/9).
Sebelumnya, mereka pernah tampil di Jakarta pada 2005 dalam rangkaian tur konser Still Not Getting Any. Pada 2008 Simple Plan kembali ke Indonesia bersama New Found Glory, One Republic, dan Lost Prophets, manggung di Tennis Indoor Senayan.
Empat tahun setelahnya mereka kembali untuk tampil di Istora Senayan serta Convention Hall Grand City, Surabaya. Terakhir, mereka tampil di Indonesia pada 2013 sebagai bintang tamu perayaan ulang tahun salah satu televisi swasta.
Kalau sebagian besar masyarakat Jakarta menghabiskan pengujung akhir pekannya dengan beristirahat untuk aktivitas esok, tidak demikian dengan penggemar band asal Kanada, Simple Plan.
Mereka berbondong-bondong ke Ecovention Eco Park, Ancol Jakarta, Minggu (4/9) untuk menyaksikan band idolanya. Tahun ini merupakan kali ke-lima band yang digawangi Pierre Bouvier (vokal), Chuck Comeau (drum), Jeff Stinco (gitar), Sebastien Lefebvre (gitar), dan David Desrosiers (bass) itu mengunjungi penggemar di Indonesia.
Usai Bali, Konser Simple Plan di Jakarta Diserbu Penggemar | PT. Kontak Perkasa Futures
"Soalnya udah janji ama dia. Sejak ayahnya masih hidup, dia udah minta untuk nonton konser band ini kalau ke Indonesia. Dan ternyata 4 bulan lalu ayahnya meninggal," tutur sang ibu.
Tiket konser Simple Plan sendiri dibagi menjadi empat kelas, yaitu Platinum A (Rp. 1,5 juta), Platinum B (Rp. 1 juta), Festival A (Rp. 750 ribu), dan yang termurah adalah Festival B (Rp. 600 ribu).
Saya dari jam 4 mas. Nganterin anak sih. Dia sendirian soalnya, ga ada temennya. Emang ngefans banget soalnya ama Simple Plan ini. Anak masih kelas 2 SMA," kata seorang ibu-ibu di Ecovention Hall, Ecopark, Ancol, Jakarta Utara (4/9).
Sang ibu yang berasal dari Rawamangun, Jakarta Timur ini memang harus menggelontorkan uang yang tak sedikit. Demi anak perempuannya, ia rela merogoh kocek sampai Rp 1 juta untuk tiket Platinum B.
Meski sudah menghibur publik tanah air di Garuda Wisnu Kencana, Bali dalam acara Soundrenaline 2016, konser Simple Plan di Jakarta masih saja dipadati penonton. Dihelat di Ecovention Hall, Ecopark, Ancol, konser ini adalah bagian dari Simple Plan World Tour 2016.
Semenjak jelang malam para penonton tersebut sudah mengular di depan venue. Bahkan ada beberapa penggemar yang sudah ada di Ecovention Hall sejak sore hari.