Kolaborasi apik disajikan dua grup band kenamaan tanah air | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Lagu Satu Dalam Mimpi, Hanya Karena Cinta dan Khayalan kontan dibawakan. Disela-selanya, The Groove menyisipkan beberapa lagu baru di album terbaru seperti Bawalah Daku serta Pangeran Dan Puteri. Forever U'll Be Mine juga tidak lupa diperkenalkan band beranggotakan delapan personel tersebut.
Ditambah beberapa kolaborasi lagu antara dua band tersebut, penonton pun terlihat sangat puas oleh penampilan Maliq & D'Essentials dan The Groove selama hampir 150 menit di konser D'Essentials of Groove.
Puncaknya ke-baper-an pun muncul saat satu lagu berjudul Untitled dibawakan. Bukan oleh Angga, sang adik yang juga sebagai drummer selaku pencipta lagu tersebut muncul membawa gitar akustik kedepan panggung. Widi berduet dengan Lale sang gitaris dengan didukung oleh lampu yang temaram sukses membuat penonton mencapai di klimaks bapernya.
Puas dengan penampilan Maliq & D'Essentials, The Groove pun mengambil alih kemeriahan konser. Dengan kostum seragam, grup yang dikomandoi Rieka Roeslan dan Reza sebagai vokalis langsung mengajak bernostalgia.
Lagu berikutnya, masih dengan irama yang asyik untuk bergoyang, Angga dan Indah lantas membawakan beberapa lagu hits dari Maliq and D'Essentials seperti Kangen, Terlalu, Terdiam dan Mendekat Melihat Mendengar dengan iringan beberapa dancer yang enerjik. Tentunya penonton pun semakin tersulut semangat menari bersama.
Seolah puas berjingkrak, Maliq & D'Essentials lantas mengubah haluan konser menjadi bernuansa lebih romantis. Lagu Sampai Kapan dan Beri Cinta Waktu lantas membuat penonton tenang bernyanyi.
"Malam ini enggak boleh ada yang jaim, galau, ragu. Semua harus goyang badannya. Are you ready?" Seru Angga, vokalis Maliq & D'Essentials dari panggung.
Sebuah kolaborasi apik disajikan dua grup band kenamaan tanah air. Bertajuk D'Essentialss of Groove, Maliq & D'Essentials dan The Groove sukses menyuguhkan penampilan atraktif dalam konser yang digelar di Jakarta Convention Center, Selasa (6/9/2016).
Dimulai dengan membawakan lagu Heaven milik Maliq & D'Essentials, kolaborasi kedua band tersebut langsung menggoyang penonton yang dominan berkostum serba putih sesuai dresscode.
Setelahnya, panggung menjadi milik Maliq & D'Essentials yang menyuguhkan lagu Setapak Sriwedari, Aurora, Kangen, dan Terlalu dengan koreografi yang apik seakan tidak memberikan waktu penonton untuk berhenti bergoyang.
Merayakan musik dengan Maliq-The Groove | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Angga, Indah (Maliq), Rieka Roeslan dan Reza (The Groove) apik berbagi vokal pada setiap lagu yang mereka bawakan bersama, seperti “Drama Romantika”, “Dia”, “Bila” dan “Dahulu”.
Maliq dan The Groove tak melulu tampil berkolaborasi, hanya di awal dan di akhir konser yang dibagi menjadi dua segmen, masing-masing band mendapat porsi yang cukup lama untuk tampil solo.
Mood penonton, maupun penyanyi, terjaga karena mereka menempatkan kolaborasi di depan, tengah dan tentu akhir konser.
Indah, saat memberi keterangan kepada wartawan Rabu (7/9) dini hari seusai konser, mengatakan repertoir yang mereka bawakan malam ini sudah mereka uji coba sehingga mereka pun tahu kapan harus “mengambil napas”.
Lagu “Heaven” milik Maliq dipilih menjadi pembuka malam itu, yang begitu meriah dan mampu menyatukan kedua band yang sama-sama memiliki album yang mengandung kata “mata, hati dan telinga” ini.
“Heaven”, yang diambil dari “Free Your Mind” ini mencuri perhatian penonton, selain memang sudah dikenal, lagu ini menghadirkan The Groove tanpa harus mengikuti si empunya lagu.
The Groove dan Maliq & D’Essentials meramu musik mereka sedemikian rupa tanpa kehilangan warna masing-masing sekaligus tidak ada yang lebih dominan.
Sebelum konser, The Groove dan Maliq sudah melempar lagu terbaru mereka “Coba Katakan Dengan Cinta”, yang mereka bawakan menjelang penghujung konser, sehingga penonton sudah memiliki gambaran mengenai kolaborasi yang berlangsung malam itu.
The Groove lebih dulu “lahir” dan kini telah berusia 19 tahun. Lagu-lagunya akrab di telinga mereka yang tumbuh pada tahun 90an sehingga konser di JCC pada Selasa (6/9) malam banyak didatangi oleh penonton yang berusia di atas 30 tahun.
Maliq & D’Essential merayakan ulang tahunnya yang 14 tahun ini dan vokalisnya Angga Puradiredja, di atas panggung malam itu, mengaku mereka memang mengidolakan “kakak” mereka tersebut.
Konser dibuka langsung oleh penampilan Maliq dan The Groove, setelah penonton disuguhi video musik lagu terbaru mereka di layar putih yang semula menutupi panggung.
Penonton langsung merasa mendapatkan sesuai dengan apa yang mereka bayangkan sebelum pertunjukan, bahwa The Groove dan Maliq akan bersama di panggung.
Kolaborasi dalam bermusik umumnya dilakukan oleh para vokalis, namun kali ini dua band berbagi ide sehingga melahirkan D’Essentials of Groove.
Maliq & D’Essentials dan The Groove, dua band ternama beraliran pop progresif, mengadakan konser D’Essentials of Groove yang merayakan keberagaman musik meskipun berbeda generasi.
Pembukaan Berenergi Konser D'Essentials of Groove | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
"Selamat malam. Welcome to D'Essentials of Groove concert. Ini mengusung kolaborasi. Tepuk tangan. Kami sangat terhormat, enggak nyangka ada di stage sebesar ini. Ada keluarga, sahabat, temen deket, partner di sini," kata Angga usai tampil.
"Are you ready to sing, are you ready to dance?" teriak Angga kemudian menyuguhkan lagu "Kangen" yang membuat penonton semakin bersemangat.
Konser kolaborasi ini digelar untuk merayakan hari ulang tahun kedua band yang sama-sama lahir pada tanggal 15 Mei. MALIQ & D'Essentials berulang tahun yang ke -15, sedangkan The Groove yang ke-20.
The Groove dan MALIQ & D'Essentials sukses mentransfer energi keceriaan ke penonton lewat musik dan tarian kompak mereka.
Berdiri berderet, para vokalis dan gitaris kedua band itu menggoyangkan kaki dan tangannya mengikuti entakan musik. Penonton tak henti-hentinya berseru girang.
Selanjutnya, The Groove meninggalkan panggung lalu mempersilakan Angga bersama kawan-kawannya mengguncang panggung lewat lagu "Setapak Sriwedari" dan "Aurora".
Sedetik kemudian, tirai besar itu terjatuh lalu tampaklah para personel The Groove dan MALIQ & D'Essentials.
Tanpa menunggu lama, kedua band beraliran jazz pop itu langsung membawakan lagu "Heaven" bersama-sama.
"Seperti warna pelangi// bersinar dari kedua bola matamu// oh Bagaikan cahya mentari// kau hangatkan duniaku// kau untukku," mereka menyanyi.
Suara instrumen musik dari atas panggung sontak membuat ratusan penonton konser D'Essentials of Groove di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2016) malam, bersorak kegirangan.
Area konser semakin bergemuruh ketika terlihat siluet beberapa orang di balik tirai putih yang membentang di sepanjang panggung.