Kehilangan salah satu anggota keluarga adalah hal yang sangat memilukan | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
Salah satu komedian Extravaganza ini tak lupa memberikan sebuah pesan untuk Komeng yang tengah dirundung kesedihan. Ronal juga ikut mendoakan agar Caca bisa beristirahat dengan tenang dan diterima di sisi-Nya.
"Buat Komeng sahabat saya, saya tahu ini berat, tapi Tuhan tahu ini yang terbaik. Semoga Komeng dan keluarga diberikan kekuatan, ketabahan, keikhlasan. Tapi saya yakin Caca usianya masih belia, belum punya dosa dapat tempat yang terbaik, Insya Allah," pungkas Ronal.
Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya Caca. Bahkan kepada Ronal, pria yang namanya populer berkat program Spontan itu tak pernah banyak cerita tentang kondisi putrinya.
"Komeng nggak pernah cerita apapun (anaknya) sedang sakit atau nggak. Terakhir ketemu sama Komeng dua minggu lalu syuting masih fine-fine aja nggak ada apapun," sambungnya.
Sebagai sesama orangtua, Ronal Surapradja turut berduka dan merasakan kesedihan rekan-nya di Indonesia Lawak Klub tersebut. Ronal mengaku tidak tahu banyak mengenai sosok almarhum Caca meski Komeng sering bercerita tentang anak-anaknya.
"Komeng banyak cerita, tapi yang anak laki-lakinya, betapa badungnya mereka. Jujur kalau cerita mengenai Caca saya nggak banyak tahu, kalau soal yang cowok saya tahu bandelnya, bandel anak-anak," ujar Ronal ketika dihubungi lewat telpon, Sabtu (27/8) malam.
Kehilangan salah satu anggota keluarga adalah hal yang sangat memilukan. Hal itulah yang tengah dirasakan oleh komedian Komeng, yang mana putrinya, Nur Cantika Aldi atau Caca baru saja meninggal dunia di usia 10 tahun.
Menangis, Komeng Curhat Putrinya Tersedak dan Tak Sadar Sebelum Meninggal | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
Komeng mengaku kalau ia tak ada firasat kalau putri bungsunya itu akan pergi untuk selamanya. Apalagi 2 Agustus lalu, Caca baru merayakan ulang tahunnya. "Nggak sakit, orang saya abis ultah dia ngerjain bertiga, nggak ada apa-apa, orang tadi masih becanda. Nggak ada apa-apa, orang masih ngobrol becanda sama Caca tadi pagi kok," seru Komeng menahan tangis.
Yang tak kalah membuat sedih, meninggalnya Caca ini ibarat berita duka yang kedua di 2016. Maret lalu, Komeng juga kehilangan ibundanya, Hj. Richana binti H. Keneng Samaun, karena menderita penyakit komplikasi. Keduanya sama-sama dimakamkan di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Komeng kini berusaha tegar dan ikhlas dengan kepergian anak kesayangannya itu. "Ya udah mau nggak mau, ya ikhlasin aja," seru Komeng.
Lagi ke Jakarta sama kakaknya, terus lagi batuk tersedak, di perjalanan saya ditelpon, supir udah bilang Caca nih kayak panik gitu," seru Komeng di rumah duka, Sentul, Bogor. "Saya bilang suruh ke rumah sakit paling dekat, sampai rumah sakit ternyata udah nggak ada."
"Tadi kata Gaga (putra Komeng) sempat dikasih oksigen, alat-alat dipasang di dada gitu," lanjut Komeng. "Dokter bilang tertutup salurannya di sini (megang leher), karena batuk itu kali sampai uhuk uhuk. Kan kalau anak kecil makan aja bisa tersedak."
Putri Komeng, Nur Cantika Alhayu Aldi alias Caca, meninggal dunia Sabtu (27/8)di usia 10 tahun. Sambil menangis terisak, Komeng mengungkapkan kronologis meninggalnya Caca.
Awalnya, Caca dan kakak kembarnya, Ganteng Maritza Aldi, pergi jalan-jalan ke Jakarta. Namun di tengah perjalanan, Caca batuk hingga tersedak dan akhirnya tak sadarkan diri.
Kepayahan Menahan Tangis, Istri Komeng: Harapan Saya Bisa Besarkan Caca | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan
Kini, jenazah Caca telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Citereup, Bogor, Minggu (28/8/2016), dekat makam almarhumah ibunda Komeng.
Perkataan Dewi pun terputus lantaran dirinya kembali kepayahan menahan tangis.
Sesaat dirinya mengusap air mata yang tak kuasa ditahannya sedari tadi.
"Saya... harapan saya... bisa membesarkan Cantika seperti orang-orang yang lain, yang biasanya. Tapi, ternyata lain..." ujar Dewi lirih.
Mendapati Dewi amat bersedih dan terus meneteskan air mata, Baba pun mengusap punggung ibundanya.
Dewi lantas kembali menyeka air matanya.
Sebelumnya, Dewi mengaku tak memiliki firasat sama sekali akan kepergian putri semata wayangnya itu.
"Nggak ada firasat sama sekali. Iya, (Caca) pergi begitu cepat. Paginya nggak apa-apa. Siangnya jalan dan main sama Ganteng. Kami pergi, mau makan di Tebet kan kayak ada cwimie gitu. Abis dari Pak Ustaz (setelah Caca dipijat), mau makan ke situ. Ternyata, lain ceritanya..." tutur Dewi perlahan.
Cantika Alhayu Aldi yang akrab disapa Caca, anak perempuan komedian Komeng, meninggal dunia pada Sabtu (27/8/2016) sore.
Ibundanya, Aprilliana Indra Dewi, mengaku memiliki harapan yang kini tak mampu tercapai lantaran Caca telah tiada.
Saat itu Dewi ditemui di kediamannya di Perumahan Golf Mediterania, Jalan Parahyangan No. 72, Sentul City, Bogor, Minggu (28/8/2016) siang, bersama kedua putra kembarnya, Bagus Athallah Aldi atau Baba dan Ganteng Maritza Aldi atau Gaga.
Sebelum mulai bertutur, Dewi tampak terdiam sejenak.Bibirnya bergetar dan air matanya hendak tumpah.
Sambil menahan tangis, Dewi akhirnya berkata, "Kalau dari saya, sebagai ibu..."