(IHSG) langsung melambung di awal perdagangan | PT Kontak Perkasa Futures
Untuk selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah langkah dari para pelaku pasar pasca pengumuman tersebut. Jika mulai ada sikap aksi ambil untung dengan memanfaatkan rilis S&P tersebut dan laju IHSG tidak mampu terjaga di daerah resisten maka perlu diwaspadai akan adanya pembalikan arah IHSG untuk turun.
Pelaku pasar diharapkan dapat lebih selektif. Oleh karena itu, tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat mengubah arah laju IHSG.
Pekan kemarin, IHSG ditutup melonjak 2,59 persen di level 5.791.884. IHSG diprediksikan akan menguat lagi.
Berita S&P berhasil membuat laju IHGS mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Bahkan berhasil melampaui perkiraan resisten kami sebelumnya.
Adapun pelaku pasar banyak mentransaksikan saham-saham perbankan yang memiliki kapitalisasi pasar besar dan juga beberapa saham big caps lainnya sehingga dapat menerbangkan IHSG. Bahkan laju IHSG ini dapat melampaui kondisi pelemahan yang sedang melanda sejumlah indeks saham Asia seiring masih adanya imbas kekhawatiran akan politik di AS.
Asing mencatatkan nett sell Rp 101,14 miliar dari sebelumnya nett buy Rp 393,14 miliar.
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, berita dari S&P yang menaikkan peringkat ekonomi Indonesia ke level investment grade langsung membuat laju IHSG meroket.
Laju IHSG yang hingga pertengahan sesi masih bergerak di 5.630-5.650, langsung terbang ke 5.820an atau lebih tepatnya menyentuh level tertingginya di 5.825,21.
Seluruh indeks menguat dipimpin sektor keuangan yang naik hingga 2,05 persen disusul sektor infrastruktur yang naik 1,61 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Pagi ini rupiah menguat tajam. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 13.330.
Mata uang Paman Sam tersebut langsung merosot ke level terendahnya di Rp 13.290.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melambung di awal perdagangan. IHSG menyentuh level terbarunya pagi ini di 5.800.
Mengawali perdagangan Senin (22/5), IHSG dibuka melesat 75,617 poin (1,28 persen) ke 5.851,297.
Waspada koreksi IHSG pasca rekor | PT Kontak Perkasa Futures
Tasrul, analis Mirae Asset Sekuritas, melihat, indeks akan melanjutkan penguatan terbatas. Ini ditunjukkan oleh money flow index (MFI) William %R (W%R) dan RSI menguat, tapi volume masih di bawah rata-rata. "Kami perkirakan trading range awal pekan ada pada level 5.769-5.837," kata dia.
Lanjar memperkirakan IHSG hari ini akan menguat terbatas dengan rentang pergerakan 5.700-5.830. Selain euforia S&P, pergerakan indeks awal pekan ini akan dipengaruhi data ekspor impor dan indeks kepercayaan di Jepang dengan ekspektasi rendah. Saham-saham yang bisa dicermati misalnya ACES, AKRA, ASRI, BWPT, INDY, ITMG, LPKR, PTBA, SSIA, ADRO, ADHI dan MAIN.
Seluruh sektor naik. Sektor aneka industri memimpin penguatan 4,76%, infrastruktur 3,99%, dan sektor barang konsumsi 3,62%. Kenaikan rating investasi Indonesia oleh S&P menjadi alasan utama kenaikan IHSG. "Penguatan signifikan ini memberi momentum dan membuat probabilitas koreksi meningkat," ujar Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, Jumat (19/5).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu sempat mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Tapi indeks akhirnya ditutup dengan kenaikan 2,59% ke 5,791.88.
Cetak Rekor Lagi, IHSG Dibuka di Atas Level 5.800 | PT Kontak Perkasa Futures
Pasar juga kemungkinan menyaksikan hasil kunjungan luar biasa pertama Presiden Donald Trump yang dimulai di Arab Saudi selama akhir pekan. Sebuah kesepakatan senjata senilai USD350 miliar ditandatangani pada Sabtu antara kedua negara.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 naik 0,42% pada perdagangan Senin pagi, sementara di Australia Indeks ASX 200 bertambah 0,22%. Di Korea Selatan, Indeks Kospi mengabaikan berita tentang uji coba rudal Korea Utara, di mana Kospi naik 0,49% pada awal perdagangan hari ini.
Seperti dilansir CNBC, Senin (22/5/2017), bursa saham Asia dibuka menguat menyusul berlanjutnya pemulihan di Wall Street pekan lalu dan karena investor mulai mencerna lagi atas uji coba rudal dari Korea Utara pada akhir pekan.
Uji coba rudal tersebut pada Minggu melibatkan rudal balistik jarak menengah, menurut Reuters. Media pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa pemimpin Kim Jong Un telah menyetujui penyebaran rudal tersebut.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp750 menjadi Rp49.500, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp300 menjadi Rp13.200, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp250 menjadi Rp18.150.
Sementara, beberapa saham yang melemah pagi ini hanya ada dua yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp76.000 dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melemah Rp20 menjadi Rp3.950.
Sektor saham dalam negeri di awal perdagangan semaunya menghijau dengan sektor keuangan melonjak tertinggi sebesar 1,65% disusul sektor properti yang naik 1,62%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp39 miliar dengan 10 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing mencapai Rp5,97 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp18,52 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp24,49 miliar. Tercatat 39 saham naik, 2 turun dan 4 stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini kembali mencetak rekor sepanjang masa di atas level 5.800 di tengah menguatnya bursa saham Asia. Bursa saham Tanah Air pagi ini menguat 47,55 poin setara dengan 0,82% ke level 5.839,43.
Sebelumnya pada perdagangan akhir kemarin, IHSG ditutup memecahkan rekor dengan naik signifikan sebesar 146,43 poin atau 2,59% ke level 5.791,88.