Posted by PT. Kontak Perkasa Futures News on Kamis, 08 Desember 2016
Kejadian bermula di Jalan Tebet Timur Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (8/12) jelang matahari tenggelam. Saat itu, Novi berteriak-teriak di pinggir jalan.
Model Novi Amalia kembali berulah. Warga yang terganggu oleh polah Novi kemudian melapor ke polisi. Lagi-lagi, Novi berurusan dengan polisi.
Mursidin sendiri menerima laporan dari pihak kepolisian. "Dia di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) sebentar oleh pihak kepolisian," kata Mursidin.
"Dia teriak-teriak histeris menganggu warga. Warga melapor ke polisi, kemudian pihak Polsek Tebet mengamankan Novi pukul 18.00 WIB," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin, kepada detikcom, Jumat (9/12/2016).
"Pukul 23.00 WIB malam baru sampai di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Kedoya, Jakarta Barat," kata Mursidin.
Kemudian pihak kepolisian merujuk ke Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI. Pihak Dinas Sosial menerima sesuai prosedur standar.
Berteriak-teriak di Jalan, Model Novi Amelia Dibawa ke Panti Sosial
Model majalah dewasa, Novi Amelia, kembali berulah tidak wajar. Pada Kamis (8/12/2016) malam, Novi diamankan anggota Polsek Tebet karena berteriak-teriak di Jalan Tebet Dalam I, Jakarta Selatan.
"Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), Sudinsos Jaksel memindahkan Novi ke panti sosial, pukul 23.00 sampai sana," kata Mursyidin.
Polisi menyerahkan Novi ke Dinas Sosial setelah melakukan pemeriksaan. Kapolsek Tebet Nurdin A Rahman mengatakan, tak ada tindak pidana yang dilakukan Novi. Wanita itu juga telah menjalani tes urine dan hasilnya negatif.
"Dia itu stres, kami tidak bisa apa-apain karena tidak ada salahnya, makanya diserahkan ke Dinsos karena dia sepertinya stres," kata Nurdin kepada Kompas.com, Jumat (9/12/2016). Adapun Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengatakan, Novi diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan (PBSI) Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat.
Novi yang kini berada di panti itu sudah tenang. Ia diketahui juga pernah dirujuk ke Panti Sosial Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Sejak saat itu, Novi bolak-balik masuk rumah sakit karena ketergantungan obat-obatannya.
Ia pernah berhalusinasi saat menumpang ojek dan mencoba bunuh diri yang membuatnya dikeluarkan dari indekosnya.
Nama Novi mencuat pada Oktober 2012. Saat itu, ia menabrak tujuh pejalan kaki di sepanjang Jalan Gajah Mada dekat Ketapang sampai Olimo, Jakarta Barat. Novi yang saat itu hanya mengenakan pakaian dalam akhirnya divonis bebas dengan masa percobaan.
PT Kontak Perkasa Futures