Nova Eliza seketika rindu dengan suasana ibukota tempo dulu | PT. Kontak Perkasa Futures
"Saya sebenarnya senang Jakarta 20 tahun yang lalu. Dimana sedikit mobilnya terus pohon-pohon masih ada. Walaupun kalinya nggak bersih-bersih amat," tambahnya.
"Kesenjangannya memang terlihat sekali, terutama aku lihat warna kalinya cokelat bukan bening. Lalu kalau sekarang mau lihat pantai aja harus ke Ancol. Jadi aku merindukan Jakarta 20 tahun yang lalu," imbuhnya.
Setelah mendapatkan karakter menjadi seorang ibu dalam film terbarunya 'Aku Ingin Ibu Pulang' yang berlokasi di kawasan kumuh kota Jakarta, Nova Eliza seketika rindu dengan suasana ibukota tempo dulu.
"Itu juga kita syutingnya di lokasi yang sebenarnya, karena kisah nyata. Ternyata di balik Jakarta yang megah dan sibuk ada kawasan kumuh," ujarnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/08).
Hal tersebut membuat aktris kelahiran Aceh ini rindu akan masa lalu. Ketika Jakarta masih bebas polusi.
Nova Eliza Sayangkan Gatot Brajamusti Tertimpa Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkotika | PT. Kontak Perkasa Futures
Nova berharap kasus tersebut diselidiki secara cermat.
"Aku rasa memang perlu ditelusuri dulu, kalau terbukti harus diambil langkah yang lebih pasti. Lihat background-nya, tetap harus lihat background-nya, sih," ucap pemeran film Aku Ingin Ibu Pulang ini.
Nova mengatakan bahwa ia belum pernah bergabung dalam Parfi.
Ia mengaku tidak memiliki cukup waktu untuk kegiatan dalam organisasi itu, karena sibuk sebagai ibu, pegiat yayasan peduli perempuan, pebisnis, dan artis peran.
"Ya, karena aku ini, saat ini porsiku sebagai pemain (artis peran), ibu yang harus urusin anakku 24 jam, dan harus jalankan yayasanku, Yayasan Suara Hati Perempuan. Belum sempat untuk terlibat lebih jauh lagi," papar perempuan yang belum menikah lagi sesudah bercerai ini.
Artis peran Nova Eliza (36) menyayangkan bahwa Gatot Brajamusti, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) periode 2016-2021, tertimpa kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.
Menurut Nova, hal itu bisa merugikan diri Gatot sekaligus organisasi yang dipimpinnya itu.
"Aku rasa sih harusnya kita bicara personal, enggak mau bawa organisasinya, karena kalau memang individunya terlibat drugs akan merugikan diri sendiri dan banyak pihak," ujar Nova ketika ditemui dalam gala premiere film Aku Ingin Ibu Pulang di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (29/8/2016).
"Apalagi, beliau ini adalah pengurus di lembaga yang menyangkut orang banyak," ujarnya lagi.
Nova Eliza Harap Nama Baik Parfi Tidak Tercemar | PT. Kontak Perkasa Futures
Aku rasa sih harusnya sih, kita bicara personal, enggak mau bawa organisasinya, karena kalau dari individunya kalau memang individunya terlibat drugs akan merugikan diri sendiri dan banyak pihak,” kata wanita berusia 36 tahun tersebut.
Padahal menurutnya organisasi bisa berperan banyak untuk anggota yang bernaung, tak terkecuali para aktor dan aktris. Meski ia belum mengikuti organisasi manapun karena lebih ingin mencari tahu latar belakang organisasi dahulu sebelum bergabung.
“Aku support kalau ada, ini penting untuk wadah, ruang ekspresi, terutama seni film di mana bisa sampaikan kalau ada uneg-uneg dan saran-saran, penting juga sih,” ujarnya.
Parfi kan sudah lama sekali, terus terang aku belum tahu secara detail. Aku belum tahu banget, tapi setahu aku ada organisasi Parfi. Harusnya concern tentang film Indonesia,” katanya saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin malam, 29 Agustus 2016.
Nova pun mengaku baru mendengar ketua umum Parfi yang baru saja terpilih Gatot Brajamusti di periode kedua tersangkut masalah hukum karena narkoba. Ia berharap, hal tersebut tidak menjatuhkan nama Parfi.
Artis Nova Eliza mengaku tak tahu banyak soal Perwatuan Artis Film Indonesia (Parfi). Nova hanya tahu Parfi telah lama ada dan seharusnya mengakomodasi kebutuhan para pelaku seni peran.