Selena Gomez telah mengatakan jika dirinya menderita lupus| PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Co-CEO dan co-presiden dari Lupus Research Alliance, Kenneth M. Farber, pun mengatakan jika dirinya bangga dengan Selena Gomez yang bisa merawat dirinya dari Lupus. "Tidak umum diketahui bahwa depresi, cemas dan serangan panik adalah efek samping dari lupus. Kami sangat bangga Selena bisa merawat dirinya dan membawa kesadaran terhadap penyakit yang kadang sering disalah pahami ini," katanya.
"Aku ingin menjadi proaktif dan fokus menjaga kesehatan dan kebahgiaan saya dan telah memutuskan untuk mengambil waktu istrirahat sebagai cara terbaik," jelasnya. Keterbukaan Selena pada penyakit yang dideritanya ini, bukan karena ingin dikasihani, ia mengatakan jika ia ingin mendapat dukungan untuk bertahan melawan penyakitnya.
"Saya telah merasa jika kecemasan, serangan panik dan depresi adalah efek samping dari lupus," lanjut Selena. Kini penyanyi berusia 24 tahun itu pun memutuskan untuk beristirahat setelah menggelar konser di berbagai negara.
"Seperti banyak orang tahu, sekitar setahun lalu saya mengungkapkan bahwa sama menderita lupus, penyakit yang dapat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda," ucap Selena Gomez seperti diwartakan People.
Selena Gomez telah mengatakan jika dirinya menderita lupus pada 2015 lalu. Kini ia tengah mengalami serangan panik dan depresi atas penyakit yang dideritanya.
Serangan Panik Dan Depresi, Selena Gomez Rehat Dari Dunia Musik | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Gomez mengumumkan keputusannya ini dua minggu setelah terlibat sengketa di sosial media dengan mantan pacarnya, Justin Bieber setelah Bieber mengunggah foto-foto di instagram yang menampilkan dia dan pacar terbarunya, Sofia Richie.
Fans pun memberi komentar negatif dan Bieber mengunci akun iinstagramnya sebagai respon atas komentar tersebut.
Selena juga membatalkansejumlah konsernya pada 2014 lalu yang bertajuk Star Dance ketika dia pertama kali didiagnosa menderita lupus.
Sejauh ini, belum pasti kapan dia akan memulai rehatnya dan apa yang akan terjadi dengan rencana tur yang masih belum dijalaninya yang kebanyakan akan berlokasi di Eropa dan Amerika Selatan hingga akhir 2016 nanti.
“Saya menemukan bahwa kecemasan, serangan panik, dan deprresi bisa jadi merupakan efek samping lupus yang memberi tantangan baru,” katanya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (31/8/2016).
Dia menyebutkan, dia ingin fokus dan proaktif dalam menjaga kesehatan serta kebahagiaanya. Menurutnya, jalan terbaik untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengambil waktu berhenti sejenak dari dunia hiburan.
Serangan panik dan depresi yang melanda Selena disebut merupakan efek samping dari penyakit lupus yang dia derita.
Selena yang berusia 24 tahun mengumumkan hal ini ditengah-tengah tur dunianya yang bertajuk Revival dan setahun setelah dia menyingkapkan bahwa dia didiagnosa menderita lupus.
Lupus adalah penyakit auto imun yang bisa merusak setiap bagian tubuh. Menurut Lupus Foundation of America, penyakit ini diketahui menyerang 1.5 juta warga Amerika.
Penyanyi Selena Gomez pada Selasa (30/8/2016) mengatakan akan rehat dari dunia musik yang membesarkan namanya karena serangan panik dan depresi yang melandanya.
Selena Gomez Istirahat Bermusik karena Lupus | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta
Karena itulah Gomez memutuskan istirahat. "Saya ingin menjadi lebih proaktif dan fokus mengelola kesehatan dan kebahagiaan dan sudah memutuskan bahwa jalan terbaik ke depan adalah mengambil beberapa waktu untuk istirahat."
Ia lalu menyampaikan rasa terima kasih terhadap para penggemar yang selama ini mendukungnya.
"Kalian tahu betapa spesial kalian bagi saya, tapi saya harus menghadapi ini untuk memastikan saya melakukan semua kemungkinan demi yang terbaik. Saya tahu saya tidak sendirian membagi," tutur pelantun The Heart Wants What It Wants itu.
Gomez berharap, orang lain yang mengidap Lupus seperti dirinya bisa termotivasi untuk menghadapi masalahnya sendiri, seperti yang ia lakukan.
Gomez memang sudah terbuka soal penyakit Lupus yang diidapnya. Ia mengatakan, "Seperti yang kalian tahu, sekitar setahun lalu saya mengungkapkan bahwa saya punya Lupus, penyakit yang dampaknya beragam ke orang."
Dampak itu bisa jadi serangan kegelisahan, serangan panik dan depresi. Menurut Gomez, masing-masing dampak itu punya tantangan tersendiri, terutama bagi figur publik sepertinya.
"Dia [Gomez] memutuskan mengosongkan kalendernya selama setahun demi prioritasnya untuk masa depan yang lebih bahagia dan tidak ingin membuat promotor tersudut," kata seorang sumber pada People. Itu lebih baik bagi Gomez.
"Dia merasa lega karena sekarang dia bisa lebih masuk akal soal kenapa dia merasa hal-hal yang pernah ia rasakan dan [dia pun lebih] optimistis tentang masa depan," sumber itu melanjutkan.
Sejak Mei lalu, Gomez keliling beberapa negara untuk turnya yang bertajuk 'Revival.' Indonesia termasuk salah satu yang dikunjungi. Namun diberitakan Ace Showbiz, negara yang dikunjungi belakangan sepertinya belum beruntung.
Gomez memutuskan berhenti di tengah agenda tur itu. Penyebabnya tentu bukan pertengkaran dengan sang mantan kekasih di media sosial. Gomez ingin istirahat karena depresi yang diakibatkan penyakit Lupus yang diidapnya.
Bukan hanya Justin Bieber yang memilih 'istirahat.' Mantan kekasihnya, Selena Gomez juga berniat rehat sejenak. Kalau Bieber 'istirahat' dari Instagram, Gomez menghentikan beberapa kegiatan pentingnya, termasuk agenda konser.