Dia memerlukan surat kuasa agar bisa mendampingi Reza secara formal | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
Menurut Ramdhan, ia memerlukan surat kuasa agar bisa mendampingi Reza secara formal.
"Ini kita mau fokus secara formalitas hukum dulu. Harus ada surat kuasa, walau secara keluarga sudah tapi formalitas hukum harus tetap ada," kata Ramdhan.
Sebelumnya diberitakan, Reza Artamevia merupakan satu dari enam orang yang diamankan bersama Gatot Brajamusti dan Dewi Aminah istrinya di sebuah hotel di Kota Mataram.
"Nah kemudian dihubungi lebih lanjut dengan Mudji, Bang Alfa kakaknya Reza. Kang Alfa sendiri, kakak Reza sudah di Lombok. Kita akan ke Lombok," lanjut Ramdhan.
Ia menjelaskan bahwa pernyataan keluarga tentang penunjukan kuasa hukum belum cukup. Karena itu ia akan segera berangkat ke Mataram untuk membuat surat kuasa.
"Karena kan baru anaknya, keluarganya juga managernya juga, jadi masih harus ke Lombok," ujarnya.
Pengacara Ramdhan Alamsyah mengatakan ia diminta putri Reza Artamevia untuk mendampingi sang ibunda yang sedang terlibat kasus narkoba di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Iya, jadi begini, saya sudah komunikasi. Tadi malam saya ditelepon sama Aaliya untuk mendampingi mamanya di Lombok," kata Ramdhan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/8/2016).
Reza Artamevia Sudah Lama Jadi Pengguna Narkoba? | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
Kata Mudjie Massaid, saat ini keluarga masih menunggu kabar terbaru tentang Reza Artamevia. Jika sudah mendapat kepastian, pihaknya berencana terbang ke Lombok untuk memberikan dukungan dan bantuan hukum.
"Kami saat ini cuma bisa berdoa saja. Kalau semua sudah jelas nanti pasti ada dari keluarga ke Lombok," Mudjie Massaid menjelaskan.
Reza Artamevia diciduk satuan gabungan Polres Mataram dan Polres Lombok Barat di sebuah hotel berbintang pada Minggu (28/8/2016). Reza Artamevia diamankan bersama guru spiritualnya, Gatot Brajamusti, saat tengah melakukan pesta narkoba. Hasil tes urine menunjukkan mantan istri Adjie Massaid itu positif mengonsumsi narkoba amphetamim.
"Aku belum mau kasih comment karena ini baru terjadi. Aku mau fokus menjaga anak-anak kakakku, itu prioritas nomor satu. Soalnya mereka sudah tahu, sekarang keluarga menjaga mereka," ungkap Mudjie Massaid saat dihubungi, Rabu (31/8/2016).
Penangkapan Reza Artamevia atas kasus narkoba ini mencuatkan dugaan bahwa wanita 41 tahun itu telah lama menggunakan barang haram tersebut. Lantas, apa kata Mudjie Massaid?
"Kalau soal itu aku enggak tahu," jawabnya singkat.
Reza Artamevia masih diamankan polisi atas kasus narkoba. Dari hasil pemeriksaan, penyanyi lagu "Berharap Tak Berpisah" itu positif menggunakan narkoba.
Hal itu menjadi pukulan telak bagi anak-anak Reza Artamevia, Zahwa dan Aaliyah Massaid. Keduanya kini dalam penjagaan mantan adik ipar Reza Artamevia, Mudjie Massaid.
Reza Artamevia Dibawa ke Labfor Bali untuk Tes Ulang | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya
Sementara itu, GB dan istrinya masih berada di ruangan Satresnarkoba Polres Mataram. Dirinya menambahkan hingga saat ini belum ada penetapan tersangka.
Kasubdit I, Ditresnarkoba Polda NTB, AKBP Cepi Ahmad membenarkan keempat orang yang dibawa ke Bali untuk diperiksa ulang tes urine, DNA dan tes darah di Laboratorium Forensik Bali. "GB dan istrinya masih di ruangan satres narkoba Polres Mataram dan yang ke Bali itu Y, R, R dan D," katanya.
Menurutnya, pemeriksaan tersebut juga sebagai bentuk meyakinkan apakah mereka pengguna atau seperi apa. Selain itu, mereka dibawa ke Bali karena fasilitas yang berada di sini tidak ada. "Mudah-mudahan hasilnya negatif, ada empat orang. Inisialnya ada R, D, RC dan istrinya. Mudah-mudahan sore sudah pulang," katanya.
Menurutnya, keempat orang tersebut dibawa ke Bali sebagai bagian kebutuhan dalam proses penyidikan.
Terpisah, Muhammad Mahdi mengatakan keempat orang tersebut dibawa ke Bali untuk diperiksa ulang atas perintah Mabes Polri agar tidak ada pernyataan yang mengambang dalam proses penyidikan. "Terhadap orang yang di badannya tidak ditemukan apa-apa tapi berada di kamar tersebut. Itu diminta untuk diberangkatkan ke Bali untuk diperiksa ulang tes darah, urine dan tingkat keasaman DNA," katanya.
R, RC dan istri dan D. Di ruangan Satres Narkoba Polres Mataram ada GB dan istri," ujar juru bicara Aa Gatot sekaligus Tim Kuasa Hukum PARFI, Ozzy Sulaiman kepada wartawan di Kota Mataram, Rabu (31/8).
Saat dikonfirmasi sosok R yang dimaksud adalah Reza Artamevia, Dirinya mengiyakan bahwa salah seorang yang dibawa aparat kepolisian ke Bali untuk diperiksa adalah Reza Artamevia. "Iya," ungkapnya.
Empat orang diduga penyalahguna narkoba yang tertangkap bersamaan dengan penggerebekan terhadap Gatot Brajamusti di Hotel Golden Tulip, Ahad (28/8) dibawa ke Laboratorium Forensik Bali untuk pemeriksaan ulang tes urine, tes darah dan tes DNA. Mereka berinisial RC dan istri, D dan R yang merupakan Reza Artamevia.